Polisi Tangkapi Peserta Kampanye PDIP

Reporter

Editor

Rabu, 24 Maret 2004 13:46 WIB

TEMPO Interaktif, Solo:Memasuki kampanye putaran ketiga, aparat Polresta Solo mulai bertindak tegas. Mereka menangkapi peserta kampanye yang ketahuan melanggar peraturan lalu lintas. Setidaknya 150-an massa peserta kampanye pemilu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) digiring ke Mapolresta Solo karena melakukan arak-arakan sepeda motor tanpa knalpot. Selama sekitar setengah jam sejak pukul 11.00 WIB, operasi yang digelar di depan Mapolresta Solo menjaring 100-an sepeda motor. Mereka langsung dikenai tilang, sementara kendaraannya ditahan. Tanpa perlawanan peserta arak-arakan tersebut harus pasrah menerima penindakan tersebut. Sampai saat ini massa tetap berkumpul di halaman Mapolresta menunggu proses pengambilan kendaraan bermotor yang dijanjikan oleh pimpinan PDIP Solo. Polresta Solo sendiri menurunkan 750 personel untuk mengamankan jalannya kampanye yang menurut jadwal akan dilakukan oleh empat partai politik, masing-masing PDIP, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Damai Sejahtera (PDS), dan Partai Bintang Reformasi (PBR) serta seorang calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Sarijo. PDIP akan menampilkan juru kampanye nasional Taufik Kiemas, Kwik Kian Gie, Sabam Sirait, dan Cahyo Kumolo. Meski sebagian peserta arak-arakan telah ditindak, namun di berbagai ruas jalan arak-arakan massa PDIP tetap memenuhi jalan raya. Akibatnya, sejumlah pertokoan di kawasan bisnis, seperti Pasar Klewer, Jalan Coyudan, dan Singosaren memilih tutup untuk menjaga kemungkinan yang tidak diinginkan. Sementara itu PKS dan PBR menyatakan tidak akan melakukan kampanye dalam bentuk rapat terbuka karena merasa tidak ada jaminan keselamatan bagi peserta kampanye dua partai tersebut. Menurut salah satu pengurus PKS, Didi, peristiwa pemukulan dan pelecehan seksual yang terjadi pada masa kampanye putaran kedua lalu menimbulkan trauma dan pihaknya mengkhawatirkan akan terjadi gesekan antar-peserta kampanye sehingga memunculkan konflik terbuka. Imron Rosyid - Tempo News Room

Berita terkait

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

23 jam lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

10 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Sebut Laporan Pelanggaran Pemilu oleh Menteri Tak Penuhi Syarat Materiil

38 hari lalu

Bawaslu Sebut Laporan Pelanggaran Pemilu oleh Menteri Tak Penuhi Syarat Materiil

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menko Perekonomian Airlangga Hartato, dan Menteri BUMN Erick Thohir dilaporkan melakukan pelanggaran pemilu.

Baca Selengkapnya

Jaga Pemilu Ungkap Ratusan Kasus Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024

40 hari lalu

Jaga Pemilu Ungkap Ratusan Kasus Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024

Jaga Pemilu mengungkapkan ada ratusan kasus dugaan pelanggaran Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Realisasi Anggaran Pemilu 2024 Rp 23,1 Triliun

42 hari lalu

Sri Mulyani: Realisasi Anggaran Pemilu 2024 Rp 23,1 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan realisasi anggaran Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 sebesar Rp 23,1 triliun.

Baca Selengkapnya

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

45 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

H-2 Pengumuman KPU: Daftar Dugaan Pelanggaran Kategori TSM di Pilpres 2024

49 hari lalu

H-2 Pengumuman KPU: Daftar Dugaan Pelanggaran Kategori TSM di Pilpres 2024

Henry Yosodiningrat mengatakan adanya kecurangan TSM berupa mobilitas kekuasaan dalam Pilpres 2024. Ini mulai dari mengerahkan aparatur negara.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Solo: Laporan Dugaan Pelanggaran Administrasi dari PDIP terhadap KPU Belum Penuhi Syarat

56 hari lalu

Bawaslu Solo: Laporan Dugaan Pelanggaran Administrasi dari PDIP terhadap KPU Belum Penuhi Syarat

Bawaslu menyebutkan ada tiga laporan PDIP dengan terlapor KPU.

Baca Selengkapnya

Komisi II DPR Siap Panggil KPU Bahas Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, Berikut Sanksi Bagi Pelakunya

57 hari lalu

Komisi II DPR Siap Panggil KPU Bahas Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, Berikut Sanksi Bagi Pelakunya

Komisi II DPR akan panggil KPU pada 14 Maret 2024 untuk bahas indikasi kecurangan atau pelanggaran pemilu. Apa saja sanksi bagi para pelakunya?

Baca Selengkapnya

Bawaslu Ambon Terima 6 Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024, Mayoritas Dugaan Politik Uang

59 hari lalu

Bawaslu Ambon Terima 6 Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024, Mayoritas Dugaan Politik Uang

Bawaslu Ambon menerima 6 laporan dugaan pelanggaran Pemilu 2024. Mayoritas laporan berisikan dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya