TEMPO.CO, Jakarta - Mahfud Suroso, bos Dutasari Citralaras, mengakui menggarap pengadaan listrik di proyek pusat olahraga di Bukit Hambalang. Dutasari, Mahfud menjelaskan, sekitar Oktober 2010 diundang PT Adhi Karya, selaku pekerja proyek itu, untuk bekerja sama. Awalnya, Dutasari mengajukan harga penawaran Rp 370 miliar. Tapi penawaran itu masih dianggap mahal.
”Akhirnya kami teken kontrak pada Desember 2010 dengan harga Rp 295 miliar plus pajak 10 persen. Jadinya Rp 324,5 miliar,” kata Mahfud saat ditemui di kantornya Rabu 6 Juni 2012.
Dia menjelaskan, kerja sama dengan Adhi Karya bukan kali ini saja dilakukan, tapi sudah sejak 1994. Menurut Mahfud, Adhi Karya memiliki daftar vendor (rekanan) yang banyak.
Mahfud juga menepis tudingan M. Nazaruddin ihwal aliran dana Rp 100 miliar. Duit itu disebut Bendahara Partai Demokrat tersebut sebagai dana pemenangan Anas Urbaningrum dalam Kongres Demokrat. ”Kongres berlangsung pada Mei. Sementara proyek ini baru teken kontrak pada Desember. Duit dari mana Rp 100 miliar?” ujarnya.
Rufinus Hutauruk, pengacara Nazaruddin, mengatakan, meski kongres digelar pada Mei 2010 dan proyek diteken Desember 2010, Adhi Karya sudah memberi panjar karena berhasil memenangi proyek. ”Proyek dimenangi Adhi Karya melalui Dutasari dan Anugrah. Itu berkat 'tangan-tangan' Anas,” ujarnya kemarin.
Kasus Hambalang hingga kini diusut Komisi Pemberantasan Korupsi. Wakil Ketua KPK Bambang Widjajanto mengatakan Dutasari menguasai Rp 300 miliar dari Rp 2,5 triliun total nilai proyek Hambalang.
l FEBRIYAN | ANGGA SW | TRI SUHARMAN | SUKMA
Berita terkait
Menteri Andi Usulkan Perubahan Konsep Hambalang
Kemenpora Sebut Dutasari Urusan Adhi Karya
Tentakel Hambalang Lewat Dutasari
Malang-Melintang Duit Hambalang
8 Kejanggalan Proyek Hambalang
Wafid: Perluasan Proyek Hambalang Ide Pak Menteri
Berita terkait
Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN
13 April 2023
Politikus Demokrat Herman Khaeron menilai pidato Anas Urbaningrum lebih cenderung mengarahkan pada politik persahabatan, alih-alih politik permusuhan.
Baca SelengkapnyaPengembangan Kawasan Olahraga Hambalang Terganjal Masalah Hukum
17 Maret 2021
Menpora Zainuddin Amali merespons kemungkinan Kawasan Olahraga Hambalang sebagai lokasi pemusatan latihan nasional.
Baca SelengkapnyaKPK Beri Lampu Hijau Pembangunan Hambalang Dilanjutkan, tapi ...
21 Juli 2020
Pembangunan proyek Hambalang sebagai lokasi pelatnas sudah mendapat lampu hijau dari KPK untuk dilanjutkan, namun terkendala wabah Covid-19.
Baca SelengkapnyaMenpora Susun Grand Design Olahraga, Akan Lahirkan Zohri Baru
27 Mei 2020
Kemenpora sedang menyusun Grand Design Olahraga Nasional untuk menghasilkan atlet berprestasi secara sistematik
Baca SelengkapnyaSBY: Saya Menahan Emosi Difitnah Soal Century dan Hambalang
11 November 2018
Curahan hati ini diungkapkan SBY saat menutup pembekalan calon anggota legislatif Partai Demokrat yang sudah berlangsung sejak kemarin.
Baca SelengkapnyaAjukan PK, Anas Urbaningrum Minta Divonis Bebas
12 Juli 2018
Bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum meminta divonis bebas lewat permohonan PK dalam kasus Hambalang.
Baca SelengkapnyaAjukan PK, Anas Urbaningrum Gunakan Empat Novum Ini
24 Mei 2018
Dalam peninjauan kembali atau PK tersebut, Anas Urbaningrum mengajukan empat bukti baru atau novum.
Baca SelengkapnyaJalani Hukuman 3,5 Tahun, Choel Dikirim ke Penjara Sukamiskin
21 Juli 2017
Choel Mallarangeng akan menjalani hukumannya selama 3,5 tahun penjara di Lapas Sukamiskin, Bandung.
Baca SelengkapnyaSetelah Bebas, Andi Mallarangeng Kembali ke Demokrat Bantu SBY
20 Juli 2017
Selain kembali bergabung dengan Partai Demokrat dan membantu SBY, Andi Mallarangeng berencana kembali mengajar di kampus.
Baca SelengkapnyaAndi Alifian Malarangeng Hari Ini Bebas Murni
19 Juli 2017
Andi Mallarangeng terpidana kasus korupsi Hambalang telah dinyatakan bebas murni, mulai hari ini.
Baca Selengkapnya