TEMPO Interaktif, Jakarta: Hingga kini puluhan polisi dari unit identifikasi umum dan Reserse Kriminal Umum dari Polda Metro Jaya terus melakukan pemeriksaan di lokasi ledakan bom di Desa Sukamaju, Cimanggis, Depok. Sejumlah anggota tim dari Pusat Laboratorium Forensik juga tengah meneliti dengan serius bahan ledakan bom yang meletus Minggu (21/3). Petugas Puslapor Polri melakukan penyelidikan di dua lokasi kontrakan tempat terjadinya ledakan bom. Jika kemarin polisi Cuma memasang police line di rumah lokasi ledakan itu, hari ini (22/3), rumah itu diberi tanda segel oleh Polisi Sektor Cimanggis. Petugas dari Seksi Identifikasi Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan di tiga rumah kontrakan nomor 87 yang ditempati Ny. Sugeng, Inggrid dan Kholik, rumah kedua yang ditinggali Oman Rahman dan keluarganya, serta kontrakan ketiga yang ditinggali oleh Keluarga Ferdinand. Polisi juga melakukan penyelidikan di dua rumah kontrakan lainnya yang berjarak sekitar 25 meter dari lokasi ledakan. Dua rumah kontrakan itu menjadi tempat tinggal dua keluarga yang mengikuti pengajian Ustadz Oman. Pada lima pintu kontrakan tersebut terpasang tulisan dari selembar karton warna putih "Rumah ini disegel", yang ditandatangani oleh Kapolsek Cimanggis AKP Sumariyo. Sejumlah petugas kepolisian juga masih bersiaga di depan rumah yang telah dikelilingi garis police line. Sementara ratusan warga juga masih berduyun-duyun ingin menyaksikan lokasi tempat meledaknnya bom. Ramidi - Tempo News Room