TEMPO.CO, Jakarta- Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera memerintahkan Jaksa Agung Basrief Arief melakukan penyidikan atas dugaan terjadinya pelanggaran hak asasi manusia berat dalam kasus Trisakti dan Tragedi Mei 1998.
"Presiden harus mengambil langkah yang tegas," kata Staf Divisi Pemantauan Impunitas Kontras, Daud Beureuh, di kantor Kontras, Menteng, Jakarta, Sabtu, 12 Mei 2012.
Presiden, ujar Daud, harus berani memerintahkan Jaksa Agung untuk melakukan penyidikan terhadap dua kasus tersebut. Soalnya, Jaksa Agung selalu menolak melakukan penyidikan sejak 2002 lalu. "Saya pikir ini terlalu lama, 14 tahun untuk mencari keadilan," ucapnya.
Dalam konteks hukum, Kejaksaan Agung telah menolak menindaklanjuti kasus pelanggaran HAM berat tersebut setelah penyelidikan oleh Komnas HAM. Padahal hasil penyelidikan Komnas HAM menyatakan adanya dugaan pelanggaran HAM berat pada kedua kasus itu.
"Sikap jaksa agung, dari MA Rahman hingga Basrief Arief, yang mengabaikan hasil penyelidikan Komnas HAM telah menciptakan ketidakpastian hukum secara berkepanjangan," kata Kepala Divisi Pemantauan Impunitas Kontras, Yati Andriyani.
Pada 12 Mei 1998 lalu terjadi penembakan terhadap mahasiswa Universitas Trisakti yang sedang berunjuk rasa. Akibatnya, empat mahasiswa Trisakti tewas. Mereka adalah Elang Mulia Lesmana, Hafidin Royan, Hendriawan Sie, dan Heri Hertanto. Insiden penembakan aktivis memicu kerusuhan massal saat itu.
PRIHANDOKO
Berita terkait
Secarik Kilas Balik Lengsernya Presiden Soeharto dan Lahirnya Era Reformasi
1 hari lalu
Setelah demonstrasi besar akibat krisis ekonomi dan tuntutan reformasi, Presiden Soeharto akhirnya mengundurkan diri pada 21 Mei 1998.
Baca SelengkapnyaBerakhirnya Kerusuhan Mei 1998, Lengsernya Soeharto Lahirnya Reformasi
1 hari lalu
Pada Kamis, 21 Mei 1998, Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya dari kursi kepresidenan, menjadi tanda mulainya era reformasi.
Baca Selengkapnya26 Tahun Tragedi Trisakti, Bagaimana Perkembangan Pengusutan Pelanggaran HAM Berat Ini?
2 hari lalu
Genap 26 tahun Tragedi Trisakti, bagaimana perkembangan pengusutan pelanggaran HAM berat ini? KontraS sebut justru kemunduran di era Jokowi
Baca SelengkapnyaRatusan Orang Tewas di Yogya Plaza Klender Saat Kerusuhan Mei 1998, Terjadi Penjarahan dan Kebakaran
2 hari lalu
Kilas balik kerusuhan Mei 1998 terjadi di Yogya Plaza Klender. Ratusan orang tewas terjebak dalam kebakaran di Yogya dept Store itu.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas
2 hari lalu
Sri Mulyani mengungkapkan pertemuannya dengan SBY membahas berbagai hal
Baca SelengkapnyaKilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia
3 hari lalu
Inilah peristiwa kerusuhan massal nan kelam di Malaysia yang menewaskan sedikitnya 184 Orang
Baca SelengkapnyaKerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam
3 hari lalu
Indonesia dan Malaysia punya kenangan kelam pada kerusuhan dan penjarahan pada 13 Mei, pada 1969 dan 1998. Berikut kejadiannya.
Baca SelengkapnyaCara Menangani Gejala PTSD yang kerap Dialami Setelah Mengalami Trauma
3 hari lalu
Seseorang akan berusaha sekeras mungkin untuk menghindari tempat, situasi, benda, dan orang yang mengingatkannya akan peristiwa trauma tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban Kerusuhan Masih Alami Trauma, Berikut Penjelasan Trauma Korban Kerusuhan
3 hari lalu
Bagi yang mereka yang sebelumnya pernah mengalami trauma seperti kehilangan atau hadir saat kekerasan terjadi, tentu akan menghasilkan reaksi intens.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Kerusuhan Mei 1998, Kerusuhan Berbau Rasial di Jakarta dan Solo
4 hari lalu
Selama 4 hari lebih, kerusuhan Mei 1998 menghantam berbagai kota di Indonesia termasuk Jakarta dan Solo, mengguncang masyarakat, bahkan memicu trauma
Baca Selengkapnya