TEMPO.CO, Jakarta- Dosen filsafat politik Universitas Indonesia, Doni Gahral, menilai ratusan kali dilakukan reshuffle terhadap Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II tidak akan ada gunanya jika belum ada sikap yang jelas dalam kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Di-reshuffle ratusan kali pun tidak akan ada perubahan yang signifikan kalau presidennya seperti sekarang," kata Doni di Rumah Perubahan, Jakarta, Selasa, 8 Mei 2012. Menurutnya, persoalan kepemimpinan presiden saat ini adalah visi yang tidak jelas dan sering disandera kepentingan politik. "Akhirnya, menteri bermanuver sendiri-sendiri."
Keadaan tersebut, ujar Doni, membuat para menteri dalam jajaran kabinet melakukan inovasi sendiri. "Tidak ada arahan dari presiden," ucapnya. "Kita harus malu dengan Presiden Argentina yang melakukan nasionalisasi perusahaan minyak terbesar milik Spanyol."
Menurut Doni, kinerja jajaran kabinet merupakan pantulan yang sempurna dari kepemimpinan presiden. Ia mencontohkan ketidaktegasan pemerintah dalam menentukan kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi per 1 April lalu.
"Setelah kebijakan itu disahkan DPR, lalu ada isu mau dibatasi penggunaan bbm bersubsidi hanya untuk kendaraan 1300 CC ke atas, kemudian ada isu libur sehari menggunakan Premium. Lalu mau yang mana?" kata Doni.
Doni mengatakan ketidaktegasan kepemimpinan presiden saat ini harus menjadi teguran keras bagi bangsa Indonesia. "Memilih presiden bukan hanya soal karakter dan tampilan. Saya kira presiden ke depan harus betul-betul menjalankan konstitusi," ujar dia.
PRIHANDOKO
Berita terkait
Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi
20 Februari 2024
Reshuffle kabinet Jokowi tunggu hari biasanya. Pengamat sebut kenaikan harga beras mestinya diantisipiasi karena mengancam inflasi.
Baca SelengkapnyaLuhut Tantang Menteri Mundur, Ini Daftar Nama yang Diisukan Resign dari Kabinet
26 Januari 2024
Luhut mempersilakan jika ada menteri mundur dari kabinet Jokowi, namun membantah kalau Sri Mulyani akan resign.
Baca SelengkapnyaJokowi Segera Reshuffle Kabinet Usai Syahrul Yasin Limpo Mengundurkan Diri
7 Oktober 2023
"Secepatnya kami siapkan," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jumat 6 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaDiundang Jokowi ke Istana di Tengah Isu Reshuffle, Hary Tanoe: Bicara Macam-macam
16 Mei 2023
Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia atau Perindo Hary Tanoesoedibjo temui Jokowi di tengah isu reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaKata Jokowi dan Surya Paloh Soal Isu Reshuffle Menteri NasDem Buntut Hubungan yang Renggang
16 Mei 2023
Jokowi dan Surya Paloh buka suara soal kemungkinan adanya reshuffle menteri dari NasDem.
Baca SelengkapnyaMahfud Md Bilang Tak Ada Agenda di Istana Presiden pada Rabu Ini
1 Februari 2023
Mahfud Md mengatakan tidak ada undangan dari Presiden kepada dirinya untuk datang ke Istana Jakarta, Rabu.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Isu Reshuffle, Plt Ketum PPP Bertemu Jokowi di Istana Pekan Lalu
30 Januari 2023
Jokowi masih memberikan jawaban yang sama ketika ditanya soal reshuffle.
Baca SelengkapnyaIsu Jokowi Bakal Reshuffle Kabinet Kian Santer, KSP Moeldoko: Aduh Aku Masih Belum Tahu
25 Januari 2023
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengaku tidak tahu dan enggan berkomentar banyak terkait adanya reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaSejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia
16 Januari 2023
Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.
Baca SelengkapnyaDiisukan Bakal Jadi Menteri Jokowi, FX Hadi Rudyatmo: Jadi Ceritanya Begini..
4 Januari 2023
FX Hadi Rudyatmo menegaskan pertemuannya dengan Jokowi itu tidak membahas politik, partai, pemerintahan.
Baca Selengkapnya