Dhana dan Gayus Diduga Bersekongkol

Reporter

Editor

Senin, 7 Mei 2012 05:13 WIB

Dhana Widyatmika. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta--Tersangka kasus mafia pajak Dhana Widyatmika diduga bersekongkol dengan bekas pegawai pajak Gayus Tambunan. Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan, Sonny Loho, mengatakan Dhana dan Gayus sama-sama pernah menangani kasus keberatan pajak PT Kornet Trans Utama.

Menurut Sonny, Dhana diduga sengaja menggelembungkan nilai pajak PT Kornet Trans Utama, yang merupakan salah satu kliennya di Kantor Pajak Pancoran, Jakarta Selatan. PT Kornet pun mengajukan keberatan hingga banding ke Pengadilan Pajak. Saat proses banding itulah, Direktorat Jenderal Pajak harus mengembalikan kelebihan pembayaran pajak ke PT Kornet sebesar Rp 200 juta. "Yang mengurus proses banding adalah Gayus Tambunan (narapidana kasus pajak)," kata Sonny kemarin.

Pekan lalu, tim penyidik tindak pidana khusus Kejaksaan Agung memeriksa Gayus dalam kaitan dengan kasus dugaan korupsi pajak dan pencucian uang Dhana Widyatmika. Pemeriksaan dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta.

Dhana Widyatmika bersama tiga temannya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pajak PT Kornet Trans Utama. Ketiga orang itu adalah Herly Isdiharsono, Firman, dan Salman Maghfiroh. Kejaksaan juga menetapkan Johnny Basuki, seorang pengusaha yang menjadi klien Dhana.

Dugaan persekongkolan itu dibantah oleh kuasa hukum Dhana, Reza Edwijanto. Ia juga membantah tudingan bahwa kliennya sengaja menggelembungkan nilai pajak PT Kornet Trans Utama. "Tidak benar itu, tidak ada istilah memperbesar (nilai) wajib pajak," ujarnya kemarin.

Menurut Reza, Dhana mengaku telah memeriksa PT Kornet seperti wajib pajak lainnya. Saat itu Dhana menemukan jumlah pajak yang dibayarkan oleh PT Kornet kurang hingga miliaran rupiah. "PT Kornet justru kurang membayar pajak, sehingga Dhana melaporkan sesuai dengan hasil pemeriksaan (jumlah besar)," katanya.

Ia berharap, penegak hukum bisa menelisik keterlibatan Gayus Tambunan sebagai penerima banding pajak. Saat itu Dhana melaporkan temuan tersebut ke Pengadilan Pajak. "Mungkin bisa ditanya juga Gayus. Sebab, setelah itu pada akhirnya negara harus membayar restitusi," kata Reza.

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Muhammad Yusuf mengatakan ditemukan transaksi mencurigakan sebesar Rp 15 miliar dari hasil penelusuran lanjutan terhadap kasus Dhana. Transaksi itu mengalir dari tiga rekening, dua di antaranya pegawai negeri sipil. "Ada PNS di daerah dan di Kementerian. Satu lagi pegawai swasta," katanya, Sabtu lalu.

Ketiga orang itu melakukan transaksi dengan jumlah Rp 15 miliar, lalu disebar ke sejumlah rekening, termasuk ke Dhana. "Ke Dhana, jumlahnya sekitar Rp 700 juta," ujar Yusuf.

Persekongkolan antara Dhana dan Gayus, menurut Koordinator Divisi Monitoring dan Analisis Anggaran Indonesia Corruption Watch Firdaus Ilyas, telah berlangsung lama. Ini, katanya, akibat dari longgarnya pengawasan Direktorat Jenderal Pajak. "Mereka (wajib pajak) berharap agar nilai pajaknya lebih rendah, oknum pajak bisa mengambil keuntungan dari kekurangan pajak itu," katanya semalam.

DEWI RINA | AKBAR TRI KURNIAWAN | JAYADI SUPRIADIN | MARTHA TERTINA

Berita Terpopuler Lainnya:
Apa Istimewanya Supermoon 2012
Sebelum Ujian Nasional, Basuh Dulu Kaki Ibu...
Gaji Juru Timbang Narkoba Kampung Ambon Rp 30 Juta
Soal Pelarangan Khotbah, Hidayat: Apa Kata Dunia?
Penerbit: Buku Irshad Manji Ditolak Toko Buku



Berita terkait

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

2 hari lalu

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Panjang Pegawai Pajak Gayus Tambunan: Vonis 29 Tahun karena 3 Kasus Korupsi 13 Tahun Lalu

19 Januari 2024

Cerita Panjang Pegawai Pajak Gayus Tambunan: Vonis 29 Tahun karena 3 Kasus Korupsi 13 Tahun Lalu

Hari ini, 19 Januari, 13 tahun lalu pegawai pajak Gayus Tambunan divonis hukuman penjara hingga 29 tahun dari 3 kasus korupsi yang dilakukannya.

Baca Selengkapnya

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

19 Januari 2024

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

Setelah genap 13 tahun mendekam di penjara, begini kilas balik kasus Gayus Tambunan

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Tak akan Berhenti Koreksi Jika Jajaran Pajak Lakukan Kesalahan

6 Agustus 2023

Sri Mulyani Sebut Tak akan Berhenti Koreksi Jika Jajaran Pajak Lakukan Kesalahan

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebut pihaknya akan terus melakukan koreksi jika jajaran Direktorat Jenderal Pajak maupun Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melakukan kesalahan.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut 134 Pegawai Pajak Punya Saham, Bagaimana Sebenarnya Aturan Kepemilikan Saham oleh PNS?

11 Maret 2023

KPK Sebut 134 Pegawai Pajak Punya Saham, Bagaimana Sebenarnya Aturan Kepemilikan Saham oleh PNS?

Ramai pemberitaan soal 134 pegawai Pajak memiliki saham di 280 perusahaan mencuatkaan pertanyaan bagaimana sebenarnya aturan PNS memiliki saham.

Baca Selengkapnya

Berat Beban Sri Mulyani Usai Deretan Kasus Hukum Menjerat Pejabat Ditjen Pajak

2 Maret 2023

Berat Beban Sri Mulyani Usai Deretan Kasus Hukum Menjerat Pejabat Ditjen Pajak

Kasus penganiayaan yang berkembang ke dugaan harta tak wajar pejabat Pajak bakal menggerus kepercayaan publik. Apa yang harus dilakukan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Gayus Tambunan Pegawai Pajak Berharta Fantastis, Begini Kabarnya Sekarang

26 Februari 2023

Gayus Tambunan Pegawai Pajak Berharta Fantastis, Begini Kabarnya Sekarang

Gayus Tambunan menghebohkan Indonesia karena kekayaan yang fantastis dan kasus korupsi yang membuat dia dihukum 29 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Daftar Pejabat Ditjen Pajak Berharta Fantastis, Teranyar Rafael Alun Trisambodo

25 Februari 2023

Daftar Pejabat Ditjen Pajak Berharta Fantastis, Teranyar Rafael Alun Trisambodo

Tak hanya Rafael Alun Trisambodo, berikut adalah daftar pejabat Ditjen Pajak yang memiliki harta fantastis.

Baca Selengkapnya

3 Koruptor yang Pernah Melarikan Diri ke Singapura

27 Januari 2022

3 Koruptor yang Pernah Melarikan Diri ke Singapura

Indonesia dan Singapura resmi menandatangani perjanjian ekstradisi pada Januari 2022. Berikut tiga koruptor yang pernah melarikan diri ke Singapura.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Jengkel PNS Kemenkeu Jadi Mafia Pajak

3 Desember 2019

Sri Mulyani Jengkel PNS Kemenkeu Jadi Mafia Pajak

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati jengkel dengan ulah banyak pihak yang berniat melakukan tindakan korupsi di lingkungan kementeriannya

Baca Selengkapnya