TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, menyatakan seluruh jajaran partai sudah semakin solid mengusung dia menjadi calon Presiden pada Pemilihan Umum 2014. "Insya Allah solid," kata pria yang akrab disapa Ical ini seusai rapat pleno persiapan Rapimnas III di kantor Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat, Kamis, 3 Mei 2012.
Aburizal tidak mau menanggapi soal pengurus di DPD II, terutama dari Aceh yang menolak digelarnya rapimnas untuk mendeklarasikan dia sebagai calon presiden. "Aceh saya belum tahu. Saya belum lihat lagi. Tapi yang penting, kan, keputusan rapimnas," katanya.
Namun, dia memastikan seluruh jajaran partai sepakat akan mendeklarasikan dia sebagai calon presiden dalam Rapimnas III pada bulan depan. "Iya, semua keputusan rapimnas seperti itu," kata dia.
Dia juga tidak mau menjawab saat ditanya strategi untuk pemenangannya. "Nanti lah."
Rapimnas III Partai Golkar dipercepat dari jadwal semula pada Juli 2012. Keputusan itu diambil dalam rapat pleno yang berlangsung pada hari ini di kantor DPP Partai Golkar.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham, menyatakan keputusan itu diambil berdasarkan hasil Rapimnas II pada 2011 yang mengharuskan pengukuhan calon presiden digelar paling lambat Juni 2012. "Jadi, apa yang kami lakukan semuanya berdasarkan hasil Rapimnas II."
Idrus juga mengatakan percepatan ini dilakukan agar Golkar punya banyak waktu memperkenalkan calon presiden kepada masyarakat. "Indonesia ini luas. Diperlukan waktu untuk calon turun dari desa ke desa. Itu yang sedang dilakukan Pak Ical," ujarnya.
Menanggapi tuntutan para pengurus DPD II yang ingin dilibatkan dalam keputusan rapimnas, Idrus menyatakan hal itu tidak bisa dilakukan karena sudah diatur dalam Anggaran Dasar dan Rumah Tangga Golkar. "Biarkan. Berdasarkan AD-ART, yang dilibatkan adalah DPP, DPD Provinsi, dan Ketua Ormas pendiri, dan organisasi sayap. Kami sudah sesuai aturan," katanya.
Rapimnas III, kata Idrus, akan dipimpin Wakil Ketua Umum Golkar yang juga Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo. "Saya menjadi Steering Committee (SC) dan Pak Fuad Hasan Masyhur jadi OC (Organizing Committee)."
ANGGA SUKMA WIJAYA
