TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi I DPR, Tantowi Yahya, menjelaskan kunjungan kerja mereka ke Jerman yang dikritisi perwakilan pelajar Indonesia di sana. Menurut dia, ada dua agenda penting yang dilakukan rombongan tersebut.
"Pertama, kunjungan kami untuk meninjau langsung pabrik-pabrik alutsista di Eropa Barat dan Timur terkait dengan RUU Industri Strategis yang tengah dibahas di Komisi saat ini," kata dia kepada Tempo, Senin, 30 April 2012.
Menurut Tantowi, kunjungan kerja ke luar negeri yang dilakukan oleh Komisi I tidak dilakukan di setiap reses kerja Dewan. Meskipun salah satu tugas Komisi I adalah mengawasi perwakilan RI di luar negeri.
Agenda ke Jerman kali ini, yaitu peninjauan ke pabrik-pabrik alutsista terkait dengan rencana TNI yang akan membeli alutsista dalam rangka peremajaan persenjataan. Sebab, selain membeli produk luar, pemerintah diharapkan memperbanyak pemenuhan kebutuhan alutsista itu dari hasil produksi dalam negeri.
Agenda lainnya, kata Tantowi, berhubungan dengan tugas Komisi I yang tengah melaksanakan panitia kerja (panja) rasionalisasi perwakilan RI di luar negeri.
Soal protes sejumlah pelajar Indonesia yang tinggal di Jerman atas kunjungan mereka, politikus Partai Golkar ini mengaku bisa memahaminya. Namun ia menyayangkan sikap para pelajar yang langsung meninggalkan ruangan usai menyampaikan pernyataan sikap mereka. "Sikap tersebut tidak mencerminkan mereka yang tinggal cukup lama di negara yang menjunjung tinggi diskusi dan dialog," katanya.
Dia menambahkan, "Sikap itu juga tidak menyelesaikan masalah. Mereka bertemu kami seyogianya untuk mencari penjelasan alasan di balik kunjungan kami."
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah anggota Komisi I DPR, di antaranya Tantowi Yahya, melakukan kunjungan kerja ke Berlin, Jerman, beberapa hari yang lalu. Mereka menyempatkan diri bertemu dengan para mahasiswa, organisasi, dan elemen masyarakat Indonesia yang tinggal di sana.
Bukannya mendapat sambutan meriah dalam malam pertemuan yang berlangsung di KBRI Berlin, mereka malah diprotes para mahasiswa perwakilan dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Jerman, PPI Berlin, dan Nahdlatul Ulama Cabang Istimewa Jerman. Melalui pernyataan sikap tertulis yang dibacakan malam itu, para pelajar ini menyampaikan kritikan pedas kepada rombongan Komisi I DPR RI.
MUNAWWAROH
Berita lain:
Video Kunjungan DPR ke Cek, Puisi Kritikan PPI
Video Protes PPI Jerman: DPR Seperti Orang Kampung
Di Berlin, Komisi I DPR ke Pusat Fashion Lafayette
Inilah 10 Anggota DPR yang Ditolak di Jerman
Ke Berlin, Rombongan Anggota DPR Ditolak
2 Hari di Berlin, Anggota DPR Kepergok Berbelanja
Anggota DPR Ditolak di Jerman, Marzuki Tegur Sekjen
Berita terkait
Pegang HP saat Pidato, Jokowi Sindir Pejabat Suka ke Luar Negeri
16 Agustus 2019
Jokowi menyindir para pejabat yang suka studi banding ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaDjarot Tolak DPRD Minta Biaya ke Luar Negeri 3 Kali Lipat
3 Oktober 2017
Djarot menyatakan menolak permintaan anggota DPRD, yang menginginkan biaya kunjungan anggota Dewan ke luar negeri dinaikkan hingga tiga kali lipat.
Baca SelengkapnyaFraksi Golkar Setuju Anggaran Kunjungan Luar Negeri DPR Dinaikkan
30 Agustus 2017
Ketua Fraksi Partai Golkar Robert Joppy Kardinal mengatakan Golkar setuju anggaran kunjungan luar negeri DPR dinaikkan.
Baca SelengkapnyaBURT DPR Akan ke Jerman, Berikut Tujuan dan Perkiraan Biayanya
30 Agustus 2017
BURT DPR akan melakukan lawatan ke Jerman pada 25 September hingga 2 Oktober mendatang.
Baca SelengkapnyaDPR Anggarkan Kunjungan Luar Negeri Rp 343,5 Miliar pada 2018
30 Agustus 2017
DPR berencana menaikan anggaran kunjungan luar negeri dalam RAPBN 2018 hingga 70 persen dari anggaran 2017.
Baca SelengkapnyaKritik Studi Banding Pansus RUU Terorisme ke Inggris dan Irlandia
25 April 2017
Ketua Pansus Revisi UU Terorisme Muhammad Syafii membantah jika perjalanan studi banding ke Inggris dan irlandia hanya jalan-jalan belaka.
Baca SelengkapnyaLegislator Akan ke Jerman-Meksiko, Fadli Zon: Ini Diplomasi
1 Maret 2017
"Saya kira enggak buang anggaran. Kan, memang sudah dianggarkan," kata Fadli Zon.
Baca SelengkapnyaKetua DPR: Dua Komisi ke Luar Negeri tanpa Anggaran DPR
8 November 2016
Ketua DPR Ade Komarudin mengatakan kunjungan Komisi Kehutanan dan Komisi Lingkungan Hidup ke luar negeri tidak dibiayai dari anggaran dewan.
Baca SelengkapnyaFadli Zon Bantah Minta Bantuan KJRI New York untuk Putrinya
28 Juni 2016
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menegaskan tak meminta apa pun untuk putrinya yang sedang berkunjung ke New York.
Baca SelengkapnyaAnggota DPRD Pelesir ke New York, Ini Daftar Nama Mereka
14 April 2016
Anggota DPRD Jawa Timur mengaku tidak tahu mengapa New York harus menjadi lokasi studi banding.
Baca Selengkapnya