TEMPO.CO, Jakarta- Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution menyampaikan duka cita atas meninggalnya seorang prajurit TNI Angkatan Darat dari satuan Kostrad Gorontalo. “Kami turut berbela sungkawa,” kata Saud dalam jumpa pers di kantornya hari Jumat, 26 April 2012. Saud mengatakan Polri akan melakukan tindakan hukum terhadap anggota yang terbukti bersalah.
Sampai saat ini, Saud mengaku kepolisian masih melakukan penelusuran. Saud menyatakan kepolisian telah berkoordinasi dengan pimpinan TNI. Saud mengatakan tim forensik akan menyelidiki peluru yang digunakan dalam penembakan di Gorontalo tersebut. Dari alur pada proyektil peluru, kata Saud, kepolisian dapat mengetahui senjata yang digunakan. Dengan demikian, kata Saud, sang pelaku dapat segera diketahui.
Setelah dirawat beberapa hari di rumah sakit, satu prajurit TNI Angkatan Darat dari satuan Kostrad Gorontalo yang tertembak dalam bentrokan dengan sekelompok anggota polisi dari satuan Brigade Mobile (Brimob) Polda Gorontalo, Minggu, 22 April 2012 dinihari, akhirnya meninggal dunia.
Prajurit Dua (Prada) Firman meninggal dunia pukul 05.00 WITA. Menurut keterangan Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Pandji Suko Hari Judho, Prada Firman tertembak peluru karet dan peluru tajam yang mengenai lengan sebelah kiri dan tembus hingga ketiak. Korban sempat kritis beberapa hari selama dirawat di RS Alwi Shaboe, Gorontalo.
Bentrokan antara kelompok anggota TNI dengan kelompok anggota polisi tadi terjadi pada Minggu, 22 April 2012 dinihari. Empat anggota TNI terluka akibat tembakan, yaitu Prada Apriadi, Prada Firman, Prada Yanris, dan Prada Tiflif. Saud meminta semua pihak di Gorontalo tenang dan bersabar. “Jangan terpancing provokasi pihak tertentu,” ujar Saud.
MARIA YUNIAR
Berita terkait
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum
13 hari lalu
Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaBentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa
14 hari lalu
Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.
Baca SelengkapnyaBentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan
15 hari lalu
Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya
15 hari lalu
Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki
15 hari lalu
Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.
Baca SelengkapnyaBentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan
16 hari lalu
Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong
Baca SelengkapnyaRangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong
16 hari lalu
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong
Baca SelengkapnyaSebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri
16 hari lalu
Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum
16 hari lalu
Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaBentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi
16 hari lalu
Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.
Baca Selengkapnya