SBY Cenderung Pilih Wamenkes Gantikan Endang

Reporter

Editor

Kamis, 26 April 2012 19:42 WIB

Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum menentukan pengganti Endang Rahayu Sedyaningsih yang mengundurkan diri dari jabatan Menteri Kesehatan, "Sementara belum (dipikirkan penggantinya)," kata juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, di kantor kepresidenan, Jakarta, Kamis, 26 April 2012.

Sementara ini tugas-tugas yang biasa diemban Menteri Kesehatan diambilalih oleh Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron. "Wamenkes yang nanti akan bertugas untuk melaksanakan tugas Menteri Kesehatan, dibantu jajaran eselon satu di Kemenkes," ujar dia.

Julian mengatakan hingga saat ini belum ada pertimbangan Presiden Yudhoyono untuk mengganti Menteri Kesehatan dengan orang yang baru. "Kami belum ada informasi dan juga belum pernah ada pembicaraan untuk langsung mengganti Ibu Endang sebagai Menkes. Meskipun pengunduran diri beliau (Ibu Endang) sudah diterima oleh Pak Presiden," katanya.

Julian juga menyatakan belum mengetahui secara pasti perihal perombakan kabinet terkait mundurnya Menkes. Tapi yang jelas, Menkes Endang sudah mengajukan langsung pengunduran diri secara lisan kepada Presiden Yudhoyono pada hari ini dan nantinya akan disusul oleh surat pengunduran diri secara tertulis.

"Tentu setelah Bapak Presiden menyetujui pengunduran diri beliau (Endang) selaku menteri, berarti pos (menteri) tersebut kosong," ujar Julian. Karena itu, ia menambahkan, Wakil Menteri Kesehatan yang nanti akan melaksanakan tugas Menteri Kesehatan. "Jadi, dirangkap oleh Wamenkes, dalam artian pos Menteri Kesehatan tidak kosong karena di-take over dan dilaksanakan oleh Wamenkes," tambah Julian.

Menurut Julian, Presiden Yudhoyono terharu mendengar permintaan pengunduran diri Menkes yang disampaikan di rumah sakit. Terlebih Menkes mengundurkan diri dengan alasan agar Kementerian Kesehatan tidak terbengkalai dan tugas-tugas menteri tidak terganggu.

"Meskipun Presiden mengetahui, selama proses pengobatan dari rumah sakit, Ibu Endang tetap menjalankan tugas sebagai menteri, memberikan direktif atau guidance kepada jajaran Kementerian Kesehatan," ucap Julian. Tapi, karena dibutuhkan waktu untuk berkonsentrasi, terutama atas saran tim dokter agar Menteri Kesehatan bisa segera pulih, maka permohonan pengunduran dirinya diterima oleh Presiden Yudhoyono.

Menteri Kesehatan dideteksi menderita kanker paru sejak Oktober 2010 dan sudah menjalani pengobatan selama kurang lebih satu setengah tahun. Menteri Kesehatan akan menjalani terapi radiasi lokal dan bedah beku untuk mengobati kanker secara lokal serta meningkatkan daya tahan tubuh.

Julian menyatakan pemeriksaan kesehatan terhadap Menteri Endang saat pertama kali menjabat sebagai menteri menunjukkan hasil yang baik. "Tidak ada indikasi menderita sakit seperti yang diderita saat ini," ujar dia.

PRIHANDOKO

Berita terkait

Penghapusan Kelas Rawat Inap, BPJS Kesehatan akan Gandeng Asuransi Swasta

1 hari lalu

Penghapusan Kelas Rawat Inap, BPJS Kesehatan akan Gandeng Asuransi Swasta

Pembagian kelas rawat inap peserta BPJS Kesehatan dihapus. BPJS Kesehatan membuka kemungkinan kerja sama dengan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

1 hari lalu

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

Jokowi ubah sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan menjadi KRIS. Beriku 12 kriteria layanan KRIS dan 4 layanan ini yang tidak berlaku untuk KRIS.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

1 hari lalu

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

Jokowi resmi mengganti sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan dengan sistem kelas rawat inap standar (KRIS). Apa perbedaannya?

Baca Selengkapnya

Menteri Budi Gunadi Cari Model Penyaluran Anggaran Cegah Stunting

9 hari lalu

Menteri Budi Gunadi Cari Model Penyaluran Anggaran Cegah Stunting

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin masih mencari model penyaluran dana pencegahan stunting.

Baca Selengkapnya

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

10 hari lalu

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

Prabowo berencana menambah jumlah pos kementerian di kabinetnya, mengingat gemuknya koalisi partai pendukung.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

11 Maret 2024

Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

Korea Selatan telah mengirimkan pemberitahuan awal tentang penangguhan izin praktik dokter pada 5 ribu dokter magang yang sedang mogok kerja.

Baca Selengkapnya

Pilihan Menu Makan Siang Gratis Ala Prabowo: Paket Ayam dan Perkedel, Gado-Gado hingga Siomay

2 Maret 2024

Pilihan Menu Makan Siang Gratis Ala Prabowo: Paket Ayam dan Perkedel, Gado-Gado hingga Siomay

Berikut ini perkiraan sejumlah menu makan siang gratis ala Prabowo-Gibran....

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Dipatok Rp 15 Ribu Per Anak, di Bandung dan Jatinangor Bisa Makan Apa?

29 Februari 2024

Makan Siang Gratis Dipatok Rp 15 Ribu Per Anak, di Bandung dan Jatinangor Bisa Makan Apa?

Program makan siang gratis akan dipatok dengan harga 15 ribu per anak. Bisa makan apa di Bandung dan Jatinangor?

Baca Selengkapnya

Bujet Rp 15 Ribu per Anak untuk Makan Siang Gratis, di Yogyakarta Bisa Makan Apa?

28 Februari 2024

Bujet Rp 15 Ribu per Anak untuk Makan Siang Gratis, di Yogyakarta Bisa Makan Apa?

Menkes Budi Gunadi Sadikin sebut bujet Rp15 ribu per anak untuk makan siang gratis sesuai kalau di Yogyakarta. Bisa dapat menu apa?

Baca Selengkapnya

Ribuan Dokter Magang Mogok di Seoul, Apa Alasannya dan Membuat Rumah Sakit Kepayahan?

27 Februari 2024

Ribuan Dokter Magang Mogok di Seoul, Apa Alasannya dan Membuat Rumah Sakit Kepayahan?

Ribuan dokter magang lakukan mogok di Seoul, Korea Selatan, apa masalahnya?

Baca Selengkapnya