TEMPO Interaktif, Poso:Situasi di Poso, Sulawesi Tengah, berangsur-angsur membaik setelah dicetuskan Deklarasi Malino. Hingga Minggu (6/1), penjagaan masih dilakukan aparat keamanan. Desa Tokorondo, Pinedepapa, Lage dan Toyado tampak aman. Warga tidak terpengaruh oleh ketegangan di kota Poso, Sabtu kemarin, akibat bentrokan anggota Brimob dengan masyarakat. Seperti disaksikan Tempo News Room, masyarakat Desa Lage, Kecamatan Toyado, menyerahkan senjata berbagai jenis diantaranya 12 senjata api rakitan berikut amunisi, sembilan senjata laras pendek rakitan dan peluru, 17 senjata bado dan dua peluncur, dan 150 mata bado serta 128 peluncur. “Senjata yang diserahkan warga Poso hingga telah mencapai 6.558 buah, antara lain senjata api rakitan beserta amunisi, bambu runcing, panah dan anak panah,” ujar Kapolres Poso Ajun Komisaris Besar Unggung Cahyono, ketika ditemui di Kantor Bupati Poso. Menurut Bupati Poso HA Muin Pusadan kelompok Islam dan Kristen semakin terjalin perdamaian. Penyerahan senjata itu pun dilakukan sukarela. Aparat kepolisian memberi batas waktu hingga 7 Januari. “Masyarakat ingin berdamai, terbukti dengan diserahkannya senjata. Mungkin dalam waktu satu-dua hari akan banyak diserahkan,” katanya. Bupati menjelaskan, peran aktif dimainkian MUI dan Persatuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dalam merajut perdamaian dan ketentraman di Poso. Muin juga berharap, para pengungsi dapat segera kembali. “rumah sangat sederhana bantuan pemerintah sudah dapat ditempati. Bahan-bahan bangunan juga sudah dikapalkan dari Makassar,” ungkap Muin. Bantuan tersebut, antara lain 100 rumah sangat sederhana dari TNI dan 1.000 buah dari Departemen Sosial. Jumat lalu, Gubernur Aminuddin Ponolele mengatakan pemerintah menyediakan tiga tempat relokasi di Sulawesi Tengah: Kecamatan Dekalemba, Desa Maninili dan Lalundu di Donggala. Dari 800 rumah siap pakai, sebanyak 700 sudah ditempati warga. Sedang jumlah pengungsi mencapai 1.280 kepala keluarga. Saat ini Menko Kesra Jusuf Kalla sudah tiba di kota Poso. Sore tadi bersama Kapolri Jendral Da’I Bachtiar menggelar halal bi halal di Pendopo Baruga Torolemba, sebelah rumah Bupati Poso. Besok dilakukan penyerahan santuan kepada masyarakat Poso dan Tentena. (Juke Illafi)