Jenazah Mahasiswa Unpar Dimakamkan Besok  

Reporter

Editor

Sabtu, 21 April 2012 15:34 WIB

TEMPO.CO, Bandung - Harindaka Maruti, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Parahyangan Bandung, yang tewas ditembak perampok, kemarin, akan dimakamkan besok, Minggu 22 April 2012, pukul 11.00, WIB di tempat pemakaman Pandu. Saat ini jasad anak kedua guru besar hukum tata negara Unpar, Koerniatmanto S., itu disemayamkan di rumah duka, RS Borromeus, Jalan Suryakancana, Bandung.

Sejak pagi pelayat mengalir menengok jasad Harindaka yang dibaringkan di ruang C rumah duka di belakang rumah sakit Borromeus, Dago, itu, didampingi keluarga. Di antara pelayat tampak teman-teman korban dan dosen Universitas Parahyangan, serta beberapa pengacara alumni perguruan tinggi swasta itu.

Di antara pelayat adalah Levina, kawan satu angkatan Hari, panggilan akrab Harindaka, di Fakultas Hukum Unpar. Gadis 20 tahun ini dan Hari sama-sama mahasiswa semester IV. "Saya sangat kehilangan Hari. Saya akrab dengan dia. Bahkan pernah sekelas di semester awal," ujarnya di rumah duka Borromeus, Sabtu 21 April 2012.

Menurut Levina, Hari adalah mahasiswa yang supel dan pemberani. "Hobinya dia kayaknya fotografi, karena dia aktif di bagian publikasi dan dokumentasi Himpunan (Mahasiswa Hukum)," kata dia. "Padahal Kamis (19 April 2012) kemarin, saya masih ngobrol sama dia di kelas, bercanda," katanya lagi.

Hari, 20 tahun, adalah putra bungsu pasangan Koerniatmanto S. dan Suwinarni. Hari punya satu kakak laki-laki, yakni Danandaka Mumpuni atau Danan.

Seperti diketahui, dengan sepeda motor, Hari bersama Danan mengejar 3 pencuri yang baru saja menjarah duit US$ 6.000 dan sebuah laptop dari rumahnya di Jalan Cigadung Indah. Lepas tengah hari, di Jalan Cigadung Barat arah ke Dago, dekat sebuah kafe, keduanya berhasil menemukan para pelaku. Hari dan Danan pun menanyakan dan meminta kembali barang yang dicuri hingga terjadi cekcok bahkan baku hantam.

Perjuangan kakak-beradik ini berakhir setelah perampok mengeluarkan pistol dan menembak Hari. Kawanan perampok lalu melanjutkan pelarian dengan membawa kabur juga sepeda motor yang sebelumnya dipakai Hari untuk mengejar mereka. Hari akhirnya mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Borromeus, Bandung, beberapa saat setelah ditembus peluru perampok.

ERICK P. HARDI

Berita terkait

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

7 hari lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

7 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

7 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

12 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

14 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

17 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

17 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

17 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

17 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

17 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya