Perdana Menteri Selandia Baru Kunjungi Indonesia

Reporter

Editor

Senin, 16 April 2012 11:16 WIB

PM Selandia Baru John Key (kiri) setibanya di Indonesia melalui Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (15/4). ANTARA/Ismar Patrizki

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah kunjungan kenegaraan dari Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Presiden Kazakstan Nursultan Nazarbayev, Indonesia kembali menerima kunjungan kenegaraan. Kali ini, Perdana Menteri Selandia Baru John Key yang akan melakukan kunjungan kenegaraan atas undangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Kunjungan Perdana Menteri Selandia Baru ini merupakan yang ketiga dan terakhir selama bulan April. "Kunjungan dilakukan mulai tanggal 15 (hari Minggu kemarin) hingga 18 April 2012 (Rabu)," kata Teuku Faizasyah, Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, dalam siaran persnya, Senin, 16 April 2012.

Menurut Teuku, Indonesia melihat Selandia Baru memiliki banyak potensi sehingga masih banyak ruang untuk mendorong pengembangan kerja sama. Kerja sama yang bisa dilakukan di antaranya bidang energi panas bumi, pendidikan, pertanian, dan lingkungan hidup. "Kedatangan PM Selandia Baru juga memiliki arti penting bagi peningkatan kerja sama bilateral di berbagai forum internasional. Yang sejatinya akan berkontribusi positif bagi terciptanya kawasan Asia Pasifik yang lebih damai, stabil, dan sejahtera," kata mantan juru bicara Kementerian Luar Negeri ini.

Dalam kunjungannya, John didampingi oleh Menteri Perdagangan Selandia Baru serta delegasi berjumlah 40 orang. Termasuk di antaranya sejumlah pelaku bisnis terkemuka dari Selandia Baru.

Rencananya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan melakukan pertemuan bilateral dengan PM John Key, Selasa, 17 April 2012. Diawali dengan pertemuan empat mata (tête à tête). "Seusai pertemuan bilateral, keduanya dijadwalkan menyaksikan penandatanganan beberapa MoU, di antaranya bidang pertanian dan lingkungan hidup," kata Teuku.

Agenda utama pertemuan bilateral adalah upaya-upaya bersama untuk mempererat kerja sama bilateral, termasuk kerja sama di sektor energi, peternakan, dan pendidikan. Keduanya juga akan membahas isu-isu regional dan global yang menjadi kepentingan bersama. Malam harinya akan diselenggarakan sebuah jamuan santap malam kenegaraan untuk menghormati PM Selandia Baru di Istana Negara.

Selain bertemu dengan Presiden, John dijadwalkan menghadiri berbagai acara. Antara lain Business Breakfast dengan CEO perusahaan-perusahaan di Indonesia dan pertemuan dengan Sekjen ASEAN. Selain itu, dia juga dijadwalkan berkunjung ke Taman Makam Pahlawan Kalibata.

ARYANI KRISTANTI

Berita terkait

Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

25 hari lalu

Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.

Baca Selengkapnya

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

29 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

30 November 2023

Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

Hadiri Peringatan 50 Tahun Hubungan Diplomatik Korea-Indonesia, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand

27 November 2023

Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand

Bertemu Duta Besar RI untuk Thailand, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia - Thailand

Baca Selengkapnya

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

5 Oktober 2023

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.

Baca Selengkapnya

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

2 Oktober 2023

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.

Baca Selengkapnya