'Bang Maman' di Buku SD, Diknas Kecolongan  

Reporter

Editor

Jumat, 13 April 2012 08:16 WIB

Foto ilustrasi anak membaca buku

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dianggap kecolongan dengan adanya kisah Bang Maman yang punya istri simpanan dalam buku pelajaran sekolah dasar. Pengajar ilmu komunikasi Universitas Indonesia, Nina Armando, mengatakan Dinas perlu menyeleksi isi dan gaya bercerita dalam buku pelajaran yang didaftarkan.

"Dinas dan penerbit harus mampu menyeleksi muatan yang tepat," kata Nina saat dihubungi Tempo, Kamis, 12 April 2012. (Baca: Pantaskah 'Bang Maman dan Istri Simpanan' di Buku SD?)

Buku yang diizinkan menjadi buku pelajaran seharusnya sudah diseleksi. Isi buku, termasuk muatan cerita dan gaya bahasa yang digunakan, harus sesuai dengan kebutuhan dan kondisi psikologis anak.

Kisah "Bang Maman dari Kali Pasir" menjadi perbincangan di media sosial Twitter. Sebabnya, ini adalah kisah tentang istri simpanan dan perebutan harta. Kisah itu dimuat dalam buku pelajaran muatan lokal Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta terbitan CV Media Kreasi. Padahal, buku diharapkan menjadi media yang lebih ramah anak dibandingkan media elektronik.

Selain pengawasan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, sekolah pun harus menyeleksi buku pelajaran dengan cermat. Peran orang tua pun tak kalah penting.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, mengakui kecolongan. “Dalam hal implementasi kebijakan memang sedikit terjadi di luar kendali,” katanya. Selama ini Diknas DKI memberikan kewenangan kepada sekolah untuk menerbitkan bukunya sendiri dengan dasar muatan lokal dan budaya setempat.

ANGGRITA DESYANI | MITRA TARIGAN


Berita Terkait:
Kontroversi Istri Simpanan di Buku Kelas 2 SD
Kisah Bang Maman, Penerbit Buku Anak Diminta Sensitif
Pantaskah 'Bang Maman dan Istri Simpanan' di Buku SD?
Bang Maman Tak Punya Simpanan di Kembangan
Sikap Sekolah Soal Kisah Bang Maman
Penyebab Gempa Aceh Tak Timbulkan Tsunami

Berita terkait

Aktivis Ingin Ajaran Tan Malaka Masuk Kurikulum Pendidikan

4 Februari 2017

Aktivis Ingin Ajaran Tan Malaka Masuk Kurikulum Pendidikan

"Mengingat relevansinya yang supel terhadap perkembangan zaman.
Di titik ini pemindahan makam jadi tidak penting lagi," kata
Monti, seorang aktivi.

Baca Selengkapnya

Matematika Anak Dapat Nilai Nol, Ayah Mengadu ke Komnas Anak

5 September 2016

Matematika Anak Dapat Nilai Nol, Ayah Mengadu ke Komnas Anak

Karena dapat nilai nol di rapor, DV tak naik kelas.

Baca Selengkapnya

Gambar Sampul Dinilai Vulgar, Sekolah Ini Tarik Buku LKS  

13 Agustus 2016

Gambar Sampul Dinilai Vulgar, Sekolah Ini Tarik Buku LKS  

SMK Walisongo, Mojokerto, telah menarik LKS tersebut dan meminta pihak penerbit mengganti gambar sampulnya.

Baca Selengkapnya

Diprotes, Buku Fiqih Siswa SD Sebut Banci Bisa Jadi Imam  

7 Maret 2016

Diprotes, Buku Fiqih Siswa SD Sebut Banci Bisa Jadi Imam  

Buku Fiqih untuk siswa kelas II SD Islam di Palembang, yang menyebutkan banci bisa menjadi imam, diprotes.

Baca Selengkapnya

Buku LKS SD Bermuatan 'Pelacur' Akhirnya Ditarik  

17 November 2015

Buku LKS SD Bermuatan 'Pelacur' Akhirnya Ditarik  

Menurut Zubaidah, buku melalui proses editing dan diawasi secara ketat.

Baca Selengkapnya

Membenahi Bahasa, Membenahi Matematika

11 Juli 2015

Membenahi Bahasa, Membenahi Matematika

Pengajaran kebahasaan yang bermutu di suatu sekolah akan berdampak positif pada pelajaran lain. Khususnya keberadaan guru mata pelajaran bahasa yang baik akan meningkatkan prestasi murid bukan saja di bahasa, tapi juga di mata pelajaran matematika, dan pengaruhnya pada matematika ini bertahan lama. Lebih tepatnya, murid yang belajar dari guru bermutu di mata pelajaran English Language Arts (ELA), prestasinya di pelajaran matematika akan meningkat juga.

Baca Selengkapnya

Guru Laporkan Buku Agama Terlarang ke Polisi, Suruh Disimpan  

29 Maret 2015

Guru Laporkan Buku Agama Terlarang ke Polisi, Suruh Disimpan  

Polisi sempat mendatangi sekolah yang masih menyimpan buku agama yang membolehkan membunuh umat non-muslim. Tapi tak ada penyitaan.

Baca Selengkapnya

Buku Agama yang Bolehkan Pembunuhan Masih Beredar  

29 Maret 2015

Buku Agama yang Bolehkan Pembunuhan Masih Beredar  

Menteri Anies memerintahkan menarik semua buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas X dan XI SMA di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dinas Pendidikan Ganti Materi Radikal di Buku Agama SMA

25 Maret 2015

Dinas Pendidikan Ganti Materi Radikal di Buku Agama SMA

Dinas Pendidikan Jawa Timur menepis anggapan bahwa pihaknya
kecolongan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Diminta Menyisir Materi Radikal Buku Sekolah

25 Maret 2015

Pemerintah Diminta Menyisir Materi Radikal Buku Sekolah

Banyak ditemukan istilah khilafah dan terminologi politik pemerintahan lain yang selama ini dikampanyekan kelompok berideologi Islam.


Baca Selengkapnya