SBY Beberkan Alasan Demokrat Belum Umumkan Capres  

Reporter

Editor

Rabu, 11 April 2012 08:33 WIB

Susilo Bambang Yudhoyono. REUTERS/Enny Nuraheni

TEMPO.CO, Jakarta - Pemenang Pemilu 2009, Partai Demokrat, hingga kini belum mengumumkan calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 2014 mendatang. Padahal, partai pesaing lainnya, seperti Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Gerindra sudah mengusung nama. Apa yang menjadi pertimbangan partai berlambang segitiga mercy ini?

Ketua Dewan Pembina Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, dalam rapat dengan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat pada Ahad, 1 April 2012 lalu menjelaskan dengan gamblang alasannya. “Jangan bicara capres dulu, bicara memenangkan partai saja dulu,” kata SBY dalam rekaman pidato sepanjang 40 menit 49 detik yang salinannya diperoleh Tempo.

Menurut Yudhoyono, kalau Demokrat ikut partai lain dan terburu-buru mengusung calon presiden, nama yang diusung akan dikritik habis-habisan. “Begitulah perilaku dan tabiat politik di negeri ini,” ujar dia.

Selain kritik dari eksternal, Yudhoyono juga mengingatkan gejolak internal yang mungkin timbul atas pencalonan seorang calon presiden. Jika kisruh internal meluas, maka pecah kongsi partai pun bisa saja terjadi. “Kok, kenapa ini yang diusung, kenapa itu," ujarnya.

Dalam pertemuan itu, SBY mengingatkan kader Demokrat agar bersabar dan tidak terpancing mengusulkan nama-nama yang akan diusulkan menjadi presiden. “Nanti pada saatnya kita akan tahu setelah rakyat menyatakan yang diunggulkan si ini-si itu dan Tuhan akan menetapkan itu.” Dia menyarankan kader Demokrat tidak menghabiskan waktu dan energi untuk memikirkan siapa capres dari Partai Demokrat. “Nanti saja.”

Yudhoyono meminta partainya lebih berkosentrasi meraih simpati publik dan memenangkan Pemilu 2014. Dia berharap Demokrat bisa mempertahankan kemenangan yang diraih dalam Pemilu 2009 yang berhasil mengantongi lebih dari 21 persen suara. Yudhoyono berharap Demokrat mendongkrak elektabilitas partai yang terus menurun berdasarkan survei beberapa lembaga survei. “Tidak akan sulit kembali. Kita menurun insya Allah akan pulih kembali, dan kita mulai sekarang ini menjalankan apa yang tidak dijalankan partai lain.”

Pemilihan waktu yang tepat, kata SBY, akan memudahkan partai dalam bekerja. “Kita tepat waktu, sehingga mengurangi sasaran tembak, energi kita tidak habis untuk mengurus partai, jadi pliss dari Partai Demokart jangan bicara dulu capres. Kita bicara dulu memenangkan partai kita.”

Terhadap pencalonan presiden yang sudah dilakukan beberapa partai lain, Yudhoyono mengatakan Demokrat tidak usah terlalu mengkhawatirkannya. “Yang sekarang sudah mendeklarasikan diri belum tentu itu yang akan dipilih rakyat, belum tentu itu yang akan dipilih oleh Tuhan.” Dia hanya mengingatkan tokoh partai yang sudah mencalonkan diri harus siap mendapat kritik. “Karena sudah naik gelanggang, itu sudah siap mendapatkan tembakan dari mana pun.”

IRA GUSLINA SUFA

Berita lain:

Pidato SBY Bocor: Kecewa Sikap Partai Koalisi
Pidato SBY: Wali Kota Demo BBM Membangkang
Pidato SBY Bocor: 2 Hari Begadang Jelang Paripurna
Pidato SBY Bocor: Tolak Harga BBM Naik = Mau Jatuhkan Pemerintah

Kalla: Larang Orang Tua Jadi Presiden Langgar UUD
Gaji Minim, Hakim Abdurrahman Jualan Jilbab

NASA Temukan 'Gajah' di Mars

Ketika Dahlan ‘Salah Kamar’

Pendiri Instagram; Muda, Terberkati dan Kaya Raya


Berita terkait

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

4 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

Sri Mulyani mengungkapkan pertemuannya dengan SBY membahas berbagai hal

Baca Selengkapnya

Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

9 hari lalu

Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

Demokrat menyatakan ide pembentukan presidential club sebetulnya sudah tercetus sejak 2014.

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

11 Oktober 2022

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.

Baca Selengkapnya

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

8 Januari 2022

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

SBY ikut menyaksikan kemennagan Bogor LavAni atas Kudus Sukun Badak dalam laga Proliga 2022 di Sentul, Sabtu, 8 Januari.

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

6 Januari 2022

Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

Bogor LavAni, yang didirikan SBY, bakal melakukan debut dalam kompetisi bola voli paling bergengsi PLN Mobile Proliga 2022.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

2 November 2021

Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

Kanker prostat menyasar pria dewasa sampai berusia lanjut. Apa saja gejala kanker prostat?

Baca Selengkapnya

Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

2 November 2021

Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

Sejak tersiar kabar Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengidap kanker prostat, masyarakat mencari tahu kanker prostat adalah.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat DKI Siap Lawan Upaya Makar terhadap AHY

4 Februari 2021

Partai Demokrat DKI Siap Lawan Upaya Makar terhadap AHY

Taufik menuturkan DPD Partai Demokrat dan DPC Demokrat wilayah di DKI telah meneken surat kesetiaan dan kebulatan tekad untuk setia dan mendukung AHY.

Baca Selengkapnya