Nazar Akan Laporkan Proyek Fiktif Merpati ke KPK

Reporter

Editor

Senin, 2 April 2012 19:24 WIB

Terdakwa kasus suap proyek Wisma Atlet, Muhammad Nazaruddin saat menjalani persidangan dengan agenda pembacaan tuntutan di Pengadilan TIPIKOR, Jakarta, Senin (2/4). Tempo/Arnold Simanjuntak

TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa kasus suap Wisma Atlet Jakabaring Muhammad Nazaruddin mengungkap ada proyek fiktif pengadaan pesawat terbang Merpati MA60 senilai US$ 200 juta. Kasus itu akan segera ia laporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Proyek Merpati itu proyek bagi-bagi uang di Dewan Perwakilan Rakyat," kata Nazar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin 2 April 2012.

Nazar tak menyebut kapan proses bagi-bagi duit itu terjadi. Ia hanya mengungkap proyek ini ada kaitannya dengan jatuhnya pesawat Merpati di Cina, Mei tahun lalu. "Waktu pesawat Cina itu jatuh di Papua, sebelumnya ada rombongan DPR yang berangkat ke Cina dan uang-uangnya sudah dibagi-bagi," ujar bekas Bendahara Umum Partai Demokrat itu.

Adapun siapa saja anggota Dewan yang dia tuding kecipratan duit proyek, juga masih disimpan rapat Nazar, sampai dokumen kasus ini dia laporkan ke KPK lewat penasihat hukumnya. Yang jelas, kata Nazar, Fraksi Demokrat di DPR dan DPP Demokrat, kebagian duit proyek Merpati.

"Saya sempat telepon langsung supaya Fraksi Demokrat menolak, tapi saya disemprot waktu itu. Dari komitmen itu ada yang diserahkan US$ 100 ribu ke fraksi, dan US$ 50 ribu untuk DPP Demokrat. Nanti saya tunjukkan bukti lampiran, laporan selama saya jadi bendahara umum. Terima-terima uang korupsi berapa saja," kata dia.

Saat ditanya apakah ada keterlibatan pejabat setingkat menteri dalam kasus pengadaan pesawat Merpati fiktif, Nazar mengiyakan. "Kena semuanya. Itu kan proyek fiktif. Pesawatnya itu enggak bisa terbang. Nanti akan saya buka semuanya," ujar Nazar.

ISMA SAVITRI


Berita terkait
Nazar Dituntut 7 Tahun Penjara
Jaksa Diminta Sita Harta Nazar
Nazaruddin Hadapi Tuntutan Sore Ini
Melacak Jejak Neneng, Istri Nazaruddin
Polisi Kantongi Lokasi Persembunyian Istri Nazar
Debat Tahun Kelahiran Nazar dan Hantu Wisma Atlet


Berita terkait

MA Kurangi Hukuman Eks Gubernur Riau Rusli Zainal 4 Tahun

23 November 2017

MA Kurangi Hukuman Eks Gubernur Riau Rusli Zainal 4 Tahun

MA kabulkan peninjauan kembali (PK) mantan gubernur Riau Rusli Zainal. Hakim Agung mengkorting masa hukuman Rusli Zainal 4 tahun.

Baca Selengkapnya

Pengusaha, Kontraktor Wisma Atlet Dituntut 7 Tahun Penjara

30 Oktober 2017

Pengusaha, Kontraktor Wisma Atlet Dituntut 7 Tahun Penjara

Mantan Direktur PT DGI, Dudung Purwadi, adalah terdakwa kasus korupsi proyek rumah sakit di Universitas Udayana dan pembangunan Wisma Atlet Palembang.

Baca Selengkapnya

Angelina Sondakh Beberkan Jatah Komisi Proyek untuk Politikus DPR

30 Agustus 2017

Angelina Sondakh Beberkan Jatah Komisi Proyek untuk Politikus DPR

Angelina Sondakh membeberkan bagaimana budaya bagi-bagi jatah terkait proyek terjadi di DPR.

Baca Selengkapnya

PT DGI Dituding Terima Komitmen Fee, Sandiaga Uno: Naudzubillah

30 Agustus 2017

PT DGI Dituding Terima Komitmen Fee, Sandiaga Uno: Naudzubillah

Sandiaga Uno membantah PT DGI menerima commitment fee terkait dengan sejumlah proyek.

Baca Selengkapnya

Jadi Komisaris, Sandiaga Uno Tak Tahu PT DGI Garap Wisma Atlet

30 Agustus 2017

Jadi Komisaris, Sandiaga Uno Tak Tahu PT DGI Garap Wisma Atlet

Wakil Gubernur DKI terpilih, Sandiaga Uno, tak tahu-menahu mengenai proyek pembangunan Wisma Atlet Palembang dan alat kesehatan RS Universitas Udayana.

Baca Selengkapnya

Kasus Wisma Atlet, Saksi: Nazaruddin Tersohor di Dunia Konstruksi  

23 Agustus 2017

Kasus Wisma Atlet, Saksi: Nazaruddin Tersohor di Dunia Konstruksi  

Nama mantan bendahara umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, kembali disebut-sebut dalam sidang korupsi proyek Wisma Atlet di Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya

Angelina Sondakh: Saya Sudah Jadi Debu di Atas Keset

6 Januari 2016

Angelina Sondakh: Saya Sudah Jadi Debu di Atas Keset

Selama bekerja di Banggar, Angie mengaku hanya mendengar komando dari Nazaruddin.

Baca Selengkapnya

Jadi Saksi, Angelina Sondakh: Saya Ikuti Arahan Nazaruddin  

6 Januari 2016

Jadi Saksi, Angelina Sondakh: Saya Ikuti Arahan Nazaruddin  

Duduk di ujung sebelah kiri, Angie memberikan kesaksian terkait dengan pekerjaannya selama menjadi anggota Badan Anggaran DPR di bawah kepemimpinan Nazaruddin.

Baca Selengkapnya

Heboh Atur Skor Bola, Begini Langkah Kemenpora

19 Juni 2015

Heboh Atur Skor Bola, Begini Langkah Kemenpora

Tim Sembilan pernah bertemu dengan seseorang berinisial BS pada awal Maret lalu.

Baca Selengkapnya

Alex Noerdin Bungkam Ditanya Fee 2,5 Persen  

20 April 2015

Alex Noerdin Bungkam Ditanya Fee 2,5 Persen  

Alex mengacuhkan pertanyaan wartawan dan memilih langsung naik ke mobil Toyota Innova warna hitam.


Baca Selengkapnya