Inggris Siap Terima Reekspor Limbah B3

Reporter

Editor

Jumat, 30 Maret 2012 04:46 WIB

Petugas Bea dan Cukai pelabuhan tengah membongkar salah satu peti kemas berisi besi bekas/steels crap yang di duga terkontaminasi dengan limbah B3 di terminal petikemas Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (28/2). Sebanyak 113 peti kemas asal Belanda dan Inggris akan dikirim kembali kenegara asal karena telah melanggar Undang-Undang No 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup serta UU No 18/2009 tentang Sampah. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO , Jakarta-Deputi IV Kementerian Lingkungan Hidup, Masnellyarti Hilman, menyatakan reekspor limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) ke negara asalnya, yaitu Inggris dan Belanda, siap dilakukan. "Inggris sudah oke, tadi dia kirim e-mail ke kita mengenai lembar notifikasi," katanya kepada Tempo, Kamis 29 Maret 2012.

Menurut Nelly, pemerintah Inggris telah menghubungi eksportir limbah besi tua tersebut, yaitu Stamcor, yang menyatakan siap menerima reekspor limbah dari importirnya di Indonesia. Importirnya, PT HHS, sudah sepakat mengirim kembali limbahnya sesegera mungkin. Menurut Nelly, salah satu direktur PT HHS menegaskan kesediaannya saat memenuhi Kementerian Perdagangan pada Rabu lalu.

Sebelumnya, KLH telah mengirim dua surat panggilan ke PT HHS namun diabaikan. "Yang penting sekarang mereka sudah bersedia, dan akan segera menghubungi pihak Bea-Cukai, karena masih ada dokumen yang harus diisi," ujar Nelly.

Sementara itu, hingga kini belum ada konfirmasi dari pemerintah Belanda perihal reekspor limbah B3 ini. "Belum ada jawaban dari pihak mereka. Kabarnya mereka sedang mencari eksportirnya," kata Nelly.

Selain mempercepat reekspor, KLH terus menyelidiki petinggi PT HHS. Sejumlah saksi telah dipanggil untuk memberikan keterangan soal impor limbah beracun itu. Namun belum ada tersangka yang ditetapkan oleh KLH. "Masih diproses saksi-saksi," kata Deputi VII KLH Bidang Penataan Hukum Lingkungan, Sudariyono.

Seperti diberitakan sebelumnya, PT HHS, importir besi bekas, mengimpor 113 kontainer limbah B3 yang berasal dari Inggris dan Belanda pada Januari lalu. Ratusan kontainer itu saat ini masih tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok di bawah pengawasan pihak Bea-Cukai setempat, menunggu dikirim kembali.

MUNAWWAROH

Berita lain:
Ribuan Kontainer di Tanjung Priok Tak Diakui

113 Peti Kemas Bermasalah Segera Dikembalikan
Kementerian Akan Tuntut Importir Limbah B3

Soal Peti kemas Ber-B3, Bea Cukai Bantah Lalai

Gara-gara Limbah, Ratusan Nelayan Tak Melaut
Bayi 11 Bulan Sesak Nafas Diduga Karena Limbah Batu Bara
Siswa Belajar Dikepung Limbah Batu Bara





Berita terkait

Bawaslu Temukan Suara Siluman di Pilkada Tangerang

28 Juni 2018

Bawaslu Temukan Suara Siluman di Pilkada Tangerang

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banten menemukan adanya suara siluman dalam pilkada Tangerang di dua TPS.

Baca Selengkapnya

Pilkada Tangerang, Ini Alasan Warga Perumahan Mewah Malas ke TPS

28 Juni 2018

Pilkada Tangerang, Ini Alasan Warga Perumahan Mewah Malas ke TPS

Tingkat partisipasi dalam pilkada Tangerang di klaster perumahan mewah tahun ini rendah.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawaslu Banten Rekomendasi Coblos Ulang Pilkada di TPS ini

28 Juni 2018

Alasan Bawaslu Banten Rekomendasi Coblos Ulang Pilkada di TPS ini

Bawaslu Provinsi Banten menemukan sejumlah pelanggaran serius dalam pilkada Kabupaten Tangerang di Serang dan Lebak.

Baca Selengkapnya

Saat Pilkada Serentak, Ratu Atut Salat Duha di LP Anak Tangerang

28 Juni 2018

Saat Pilkada Serentak, Ratu Atut Salat Duha di LP Anak Tangerang

Mantan Gubernur Banten Ratu Atut tidak ikut Pilkada serentak karena hak pilihnya dicabut terkait statusnya sebagai narapidana kasus korupsi.

Baca Selengkapnya

Pilkada, Arief - Sachrudin Unggul Sementara Lawan Kotak Kosong

28 Juni 2018

Pilkada, Arief - Sachrudin Unggul Sementara Lawan Kotak Kosong

Petahana Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, dan wakilnya, Sachrudin, mengklaim menang dalam pilkada serentak 2018 melawan kotak kosong.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018, Arief Rebut Suara di Lapas Anak Wanita Tangerang

28 Juni 2018

Pilkada 2018, Arief Rebut Suara di Lapas Anak Wanita Tangerang

Pasangan Arief-Sachrudin unggul dalam pilkada Wali Kota Tangerang di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Anak Wanita Kota Tangerang.

Baca Selengkapnya

Pilkada Kabupaten Tangerang, Inkumben Klaim Raih 90 Persen Suara

27 Juni 2018

Pilkada Kabupaten Tangerang, Inkumben Klaim Raih 90 Persen Suara

Perolehan suara Ahmed Zaki Iskandar - Mad Romli dalam Pilkada Kabupaten Tangerang dinilai sesuai dengan target tim pemenangan.

Baca Selengkapnya

Hasil Quick Count, Pasangan Inkumben Klaim Kalahkan Kotak Kosong

27 Juni 2018

Hasil Quick Count, Pasangan Inkumben Klaim Kalahkan Kotak Kosong

Berdasarkan hasil quick count, Arief - Sachrudin memperoleh 80 persen suara sedangkan kotak kosong hanya 14 persen.

Baca Selengkapnya

Begini TPS Piala Dunia Merebut Hati Warga dalam Pilkada Tangerang

27 Juni 2018

Begini TPS Piala Dunia Merebut Hati Warga dalam Pilkada Tangerang

Momen Pilkada Tangerang bertepatan dengan Piala Dunia, jadi demam bola dimanfaatkan untuk menggugah warga supaya semangat ke TPS buat mencoblos.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018, Zaki - Romli Kalah Telak di Kampung Nelayan

27 Juni 2018

Pilkada 2018, Zaki - Romli Kalah Telak di Kampung Nelayan

Tingkat partisipasi pemilih di Kampung Dadap, Tangerang, Banten, tergolong rendah dalam Pilkada 2018.

Baca Selengkapnya