Polisi Akan Biarkan Massa Menuju Jakarta  

Reporter

Editor

Kamis, 29 Maret 2012 16:14 WIB

Massa dari sejumlah serikat buruh berunjuk menentang kenaikan BBM di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, (29/3). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Juru bicara Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Martinus Sitompul, mengatakan pihaknya tidak akan melakukan pencegahan terhadap kelompok massa yang berniat menuju Jakarta untuk berunjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. ”Tidak ada upaya kita melakukan pencegatan,” katanya saat ditemui Tempo di seputaran kompleks Gedung Sate Bandung, Kamis, 29 Maret 2012.

Namun, dia meminta, jika memang berniat menuju Jakarta untuk bergabung dengan aksi unjuk rasa, tidak perlu dalam jumlah besar. Dia beralasan, apa yang hendak disampaikan sama saja kendati dalam jumlah besar atau kecil. ”Kalau memang mau berangkat ke sana, sebaiknya tidak dalam jumlah besar,” kata Martinus.

Ia juga mengimbau, jika berniat menyalurkan aspirasi lewat unjuk rasa, cukup dilakukan di wilayahnya masing-masing. ”Kita siap membantu untuk memberikan pelayanan yang diperlukan,” kata Martinus.

Ketua DPD Serikat Pekerja Nasional (SPN) Jawa Barat Iwan Kusmawan mengatakan kelompoknya akan mengirim perwakilan buruh untuk ikut berunjuk rasa besok, Jumat, 30 Maret 2012, di DPR RI. ”Massa terbesar dari DKI dan Banten. Kita supporting dengan mengirim 2.000 (buruh) dari Jawa Barat datang ke sana,” kata dia.

Iwan mengatakan pihaknya masih membahas teknis pemberangkatan buruh dari Jawa Barat memasuki Jakarta. Rencananya, papar dia, perwakilan buruh akan berangkat berkelompok menggunakan bus. ”Kita kemungkinan seperti biasa, memakai bus. Kalau truk riskan,” kata dia.

Dia mengaku sudah mengirim surat pemberitahuan perwakilan buruh dari Jawa Barat untuk berunjuk rasa menuju Jakarta kepada Mabes Polri. Kendati demikian, pihaknya masih menunggu kepastian jadi tidaknya rapat paripurna soal APBN Perubahan digelar Jumat, 30 Maret 2012.

Iwan mengatakan perwakilan buruh Jawa Barat hendak bergabung berunjuk rasa guna menekan DPR. Dia mengaku sudah mengantongi surat pernyataan dukungan penolakan rencana pemerintah menaikkan BBM dari sejumlah fraksi di DPRD Jawa Barat.

Surat dukungan itu diperoleh selepas kelompoknya menggelar aksi unjuk rasa hari ini, Kamis, 29 Maret 2012, di depan Gedung Sate, Bandung. Surat dukungan itu, kata dia, diperoleh dari wakil rakyat yang mengatasnamakan Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Golkar, Partai Hanura, serta Fraksi Gerindra.

Menurut Iwan, jika BBM diputuskan naik, organisasinya akan melayangkan gugatan lewat Mahkamah Konstitusi untuk membatalkan soal kenaikan itu. ”Hasil keputusan Majelis Nasional (SPN), apabila pemerintah menaikkan BBM, kita akan melakukan gugatan ke MK,” kata Iwan.

Di depan Gedung Sate, sejumlah kelompok massa menggelar aksi unjuk rasa sejak pagi hingga jelang pukul 4 sore. Dalam aksinya, beberapa kelompok massa mendesak Gubernur Jawa Barat atas nama pemerintah provinsi serta DPRD Jawa Barat meneken dukungan menolak rencana kenaikan harga BBM bersubsidi itu.

AHMAD FIKRI


Berita terkait

Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

4 hari lalu

Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

Aksi mahasiswa UI menolak pidato pertanggung jawaban Presiden Soeharto. Berikut berbagai peristiwa mengiringi Reformasi 1998.

Baca Selengkapnya

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

12 Maret 2024

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

11 Januari 2024

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.

Baca Selengkapnya

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

10 Desember 2023

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

BEM UGM memasang baliho bergambar Jokowi bertuliskan Alumnus UGM Paling Memalukan. Berikut deretan kritik dari BEM se Indonesia terhadap Jokowi.

Baca Selengkapnya

50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

7 September 2023

50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

Ketua DPR RI Puan Maharani berulang tahun ke-50, pada 6 September kemarin. Tahun lalu, ulang tahunnya jadi masalah karena dilaporkan ke MKD.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan

17 Januari 2023

Gubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi inflasi pada paruh pertama tahun ini masih akan tinggi.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras

30 Desember 2022

Kaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras

Berbagai peristiwa mewarnai perekonomian nasional tahun 2022, dari sengkarut minyak goreng, resesi global, kenaikan harga BBM hingga impor beras.

Baca Selengkapnya

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

6 Desember 2022

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

Demo sopir truk Korea Selatan telah menyebabkan hampir 100 pompa bensin di seluruh negeri mengalami kelangkaan BBM

Baca Selengkapnya

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi

2 Desember 2022

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi

Kenaikan harga BBM ini terjadi pada bahan bakar non-subsidi.

Baca Selengkapnya

Mulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta

1 Desember 2022

Mulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta

Sejumlah serikat buruh dan Partai Buruh dijadwalkan menggelar demonstrasi besar-besaran sebagai bentuk penolakan kenaikan UMP DKI Jakarta 2023.

Baca Selengkapnya