TEMPO.CO, Jakarta - Hujan lebat yang turun secara tiba-tiba di Jakarta memaksa para pengunjuk rasa anti-kenaikan harga bahan bakar minyak di depan Istana Negara membubarkan diri. Hujan yang turun sekitar pukul 15.00 WIB itu membuat demonstran memilih meninggalkan barisan, mencari tempat berteduh.
Sebelum terjadi hujan besar, puluhan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam berorasi. Mereka mengenakan jaket hijau sambil membawa panji-panji organisasi. "Kami menuntut Presiden SBY mencabut niat kenaikan harga BBM," ujar salah seorang orator. Cuaca mendung mengiringi aksi orasi mereka.
Berselang lima menit HMI menggelar orasi, hujan besar mengguyur. Juru foto dan para pewarta yang sedang mengabadikan momen juga berlarian meninggalkan kerumunan orasi HMI. Setelah itu, para pengunjuk rasa ikut bubar.
Meski begitu, aparat keamanan dari Kepolisian Daerah Metro Jaya masih terlihat berjaga di depan Istana bersama kawat berduri yang mengelilingi Istana Presiden. Hingga pukul 15.20 WIB, hujan deras masih mengguyur bilangan Monumen Nasional.
Seperti diketahui, pemerintah berencana menaikkan harga BBM per 1 April mendatang. Kebijakan ini ditolak berbagai elemen masyarakat. Unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM digelar hampir setiap hari sejak awal Maret.
PRIHANDOKO
Berita terkait
Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser
7 hari lalu
Aksi mahasiswa UI menolak pidato pertanggung jawaban Presiden Soeharto. Berikut berbagai peristiwa mengiringi Reformasi 1998.
Baca Selengkapnya49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra
30 hari lalu
Tie Soeharto menggagas dibangunnya TMII sebagai proyek mercusuar pemerintahan Soeharto. Proses pembangunannya menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaPMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
33 hari lalu
Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.
Baca Selengkapnya10 Buku Karya Nurcholis Madjid: Kaki Langit Peradaban Islam hingga Islam Doktrin dan Peradaban
18 Maret 2024
Sebagai tokoh pembaharu, Nurcholis Madjid kerap menuangkan pemikirannya soal keislaman, politik Islam, moral dan kemasyarakatan di banyak media.
Baca SelengkapnyaPembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup
12 Maret 2024
Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.
Baca SelengkapnyaPuluhan Mahasiswa HMI Temui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Ada Apa?
29 Februari 2024
Ditemani komandan TKN Fanta, puluhan mahasiswa HMI menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Ada apa?
Baca SelengkapnyaSederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi
25 Februari 2024
Bagaimana intimidasi dan kekerasan terjadi kepada para pihak yang menggaungkan pemakzulan presiden.
Baca SelengkapnyaSentral Mengurus Sirekap KPU, Ini Profil Betty Epsilon Idroos dan Pendidikannya
20 Februari 2024
Salah satu tugas Divisi Data dan Informasi sejatinya adalah memastikan Aplikasi Sirekap KPU tidak bermasalah saat pemilu serentak 2024.
Baca SelengkapnyaAliansi Mahasiswa dan Pemuda Bali Gelar Aksi Kritisi 10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Ini Kata BEM Universitas Udayana
10 Februari 2024
Aliansi Mahasiswa termasuk BEM Universitas Udayana dan Pemuda Bali lakukan aksi Selamatkan Demokrasi di Kota Denpasar, Bali, 9 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaLokataru Ungkap Identitas Sosok Pelaku Intimidasi di Universitas Trilogi, Mantan Aktivis HMI dan Pendukung Prabowo-Gibran
6 Februari 2024
Lokataru mengungkap sosok pelaku intimidasi di Universitas Trilogi Jakarta.
Baca Selengkapnya