Prabowo Dianggap Lebih Unggul dari 10 Calon Lain  

Reporter

Editor

Kamis, 8 Maret 2012 18:10 WIB

Prabowo Subiyanto. TEMPO/Dinul Mubarok

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto berpotensi menang. "Prabowo punya kemampuan menarik pemilih dibanding calon lain," ujar Peneliti Utama LSI, Syaiful Mujani, dalam penjelasannya kepada wartawan Kamis, 23 Februari 2012.

Menurut Syaiful, dari beberapa aspek Prabowo lebih unggul dibanding calon lain. Prabowo dinilai pemilih memiliki kualitas personal. Misalnya, dianggap lebih taat beragama, bisa dipercaya, tegas, perhatian pada rakyat, dan pintar. "Ini dasar psikologis massa untuk cenderung memilih Prabowo," ujar Syaiful.

Dari survei yang dilakukan pada 1-12 Februari 2012 lalu, dari 2.050 responden di 33 provinsi, LSI menjaring 10 nama calon presiden. Nama ini terseleksi dari 24 nama hasil pilihan LSI dan responden. Sepuluh nama itu adalah Aburizal Bakrie, Anas Urbaningrum, Dahlan Iskan, Djoko Suyanto, Hatta Rajasa, Mahfud MD, Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, Sri Mulyani Indrawati, dan Wiranto.

Sepuluh nama ini merupakan nama yang sudah digadang-gadang partai politik dan kelompok masyarakat untuk maju sebagai calon presiden. "Nama-nama itu juga dinilai telah mulai melakukan sosialisasi untuk maju jadi presiden."

Sedangkan nama lain yang dijagokan seperti Jusuf Kalla, menurut Syaiful, belum dimasukkan dalam daftar sepuluh nama. Alasannya, Kalla belum secara resmi menyatakan diri siap menjadi calon presiden. Ditambah Kalla belum memiliki kendaraan partai untuk maju. Kalaupun PPP belakangan menyatakan Kalla jadi alternatif, tapi belum cukup kuat untuk memasukkan dalam calon presiden. "Mungkin dalam penelitian lanjutan kami akan lihat elektabilitas Kalla dibanding calon lain," ujar Syaiful.

Dari sepuluh nama itu, suara tertinggi diperoleh Megawati dengan 22,2 persen suara, Prabowo Subianto 16,8 persen, Aburizal Bakrie, 10,9 persen, Wiranto 10,9 persen, dan Hatta Rajasa 5,4 persen. Sedangkan lima nama lainnya belum mendapat suara kecil dari lima persen. Dari sepuluh nama ini, belum ada satu pun calon yang mendapat suara lebih dari 50 persen dan tersebar di 17 provinsi, sehingga pilpres akan digelar dalam dua putaran.

LSI menilai dalam pemilu dua putaran ini suara Prabowo akan meninggalkan pesaing lain seperti Megawati dan Aburizal. Tren suara Megawati selama satu tahun dinilai terus merosot dibandingkan suara Prabowo. Pada Februari 2010 suara Mega mencapai 9 persen dan turun menjadi 6 persen pada Februari 2012. Sedangkan Prabowo pada Februari 2010 meraup kurang dari 4 persen suara sedang pada Februari 2012 menjadi lima persen.

Prabowo juga dinilai relatif lebih siap menjadi presiden karena telah menyatakan diri secara resmi maju sebagai calon presiden pada 2014. Sedangkan calon dari Golkar, Aburizal, yang sudah mendeklarasikan diri belum bisa menyaingi suara Prabowo. Aburizal masih di bawah calon presiden dari Partai Amanat Nasional, Hatta Rajasa.

IRA GUSLINA

Berita terkait

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

36 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

5 Oktober 2023

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.

Baca Selengkapnya

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

2 Oktober 2023

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.

Baca Selengkapnya

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

19 September 2023

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

Mr Assaat pernah menjadi acting Presiden RI selama 9 bulan pada 1949-1950. Tanpa kepemimpinannya, Indonesia mungkin saja direbut kembali Belanda.

Baca Selengkapnya

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

9 September 2023

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

Hari ini, 9 September 1949 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY lahir di Pacitan, Jawa Timur. SBY merupakan Presiden Indonesia ke-6 selama 2 periode.

Baca Selengkapnya

2 Presiden Indonesia yang Kerap Dilupakan: Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat

11 Januari 2023

2 Presiden Indonesia yang Kerap Dilupakan: Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat

Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat adalah dua sosok yang pernag menjadu Presiden Indonesia. Sayang peran keduanya kerap dilupakan

Baca Selengkapnya