TEMPO.CO , Jakarta:Penyiar Radio Mora, Bandung, Erwin Permadi, tak menyangka seorang pendengar setianya, Deddy Sugardo, membuat kehebohan. Selasa lalu, dalam sebuah acara diskusi on-air, Erwin berkoar mengenai maraknya lembaga survei dadakan penghitung popularitas tokoh politik dan pejabat pemerintah.
"Lewat telepon, dia (Deddy) langsung bilang: Saya tidak mencari popularitas," kata Erwin menirukan ucapan Deddy. Ia menganggap perkataan pendengar radionya itu lumrah saja. "Tapi tunggu saja, besok atau lusa."
Erwin pun terkejut karena ancaman itu memang dilakukan. "Besok siangnya, saya dibuat kaget. Edan..., saya bener-bener tak menyangka Deddy senekat itu," kata Erwin saat ditemui di kompleks Surapati Core, Kota Bandung, Kamis 1 Maret 2012 kemarin.
Deddy adalah pembacok jaksa penerima suap nonaktif, Sistoyo. Kejadiannya berlangsung Rabu pagi lalu, ketika Sistoyo keluar dari ruang sidang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung. Deddy mengayunkan sebilah golok mengenai wajah Sistoyo hingga bagian dahinya robek. Ia mendapat 8 jahitan.
Rekan tersangka di komunitas Amor, Yusuf Fadilah, mengatakan Deddy memang kerap mengungkapkan kegeramannya terhadap aparat penegak hukum yang korup. Deddy, 54 tahun, berstatus lajang. "Dia (tidak menikah) karena takut anak-istrinya menjadi korban cita-citanya untuk berbuat demi kepentingan bangsa," kata Yusuf.
Lahir di Bandung pada 20 Februari 1958, Deddy adalah anak kedua dari 10 anak pasangan Mohamad Nazar-Cicih Mintarsih. Keduanya sudah meninggal. Ia tinggal di Jalan Terusan Jakarta RT 04 RW 18, Kelurahan Babakan Surabaya, kawasan Hantap Raya, Kota Bandung.
ERICK P. HARDI | RUSMAN PARAQBUEQ
Berita Terkait
Tersangka Jaksa Sistoyo Minta Perlindungan LPSK
Pembacokan Jaksa Sistoyo Telah Direncanakan
Polri Perketat Pengamanan Sidang Korupsi
Pengacara Minta Jaminan Kemanan Sistoyo ke KPK
Jaksa KPK Anggap Pembacokan Sistoyo Dirancang
Pengacara Ragukan Kesehatan Jiwa Pembacok Jaksa
Abraham Minta Maaf Atas Kesalahan KPK Jilid II
Kejaksaan Sita 17 Truk Milik Dhana
Hakim Dinilai Tak Serius Hadirkan Rosa
KPK Akui Periksa Yulianis di Hotel Ritz Carlton
Berita terkait
Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung
6 Maret 2020
Tim jaksa penyidik Kejaksaan Agung menyegel 6 bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, yang diduga aset kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.
Baca SelengkapnyaTak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka
29 Februari 2020
Sejauh ini sudah ada 235 pemilik saham yang rekeningnya diblokir karena diduga terkait kasus Jiwasraya. Sebanyak 88 orang sudah mengajukan keberatan.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya
29 Februari 2020
Dalam perkara Jiwasraya, Kejaksaan Agung telah menetapkan enam tersangka. Taksiran sementara kerugian atas kasus ini mencapai Rp 17 triliun.
Baca SelengkapnyaRini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa
28 Februari 2020
Mantan Menteri BUMN Rini Soemarno rupanya pernah melaporkan dugaan fraud Jiwasraya dan Asabri ke Kejaksaan Agung.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara
26 Februari 2020
Untuk melacak keberadaan aset tersangka Jiwasraya di luar negeri, Kejaksaan Agung bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.
Baca SelengkapnyaBenny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen
26 Februari 2020
Benny Tjokrosaputro mengatakan saham emitennya, yakni PT Hanson Internasional Tbk., di Jiwasraya tak sampai 2 persen.
Baca SelengkapnyaKasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung
26 Februari 2020
Ini daftar perbankan yang ikut diperiksa Kejagung dalam kasus Jiwasraya.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai
24 Februari 2020
Kejaksaan Agung masih akan mendalami berkas kasus Paniai yang telah dinyatakan sebagai pelanggaran HAM berat oleh Komnas HAM itu.
Baca SelengkapnyaMerasa Difitnah, Benny Tjokro Laporkan Bos Jiwasraya ke Polisi
24 Februari 2020
Keterangan bos Jiwasraya di DPR yang dipersoalkan ihwal kerugian perusahaan pelat merah Rp 13 triliun semuanya saham dari proyek milik Benny Tjokro.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung Bakal Buka Blokir Rekening Tak Terkait Jiwasraya
24 Februari 2020
Kejaksaan Agung telah memblokir 800 rekening efek yang diduga berkaitan dengan enam tersangka kasus Jiwasraya.
Baca Selengkapnya