TEMPO.CO, Jakarta- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie, menilai langkah Walikota Solo Joko Widodo dalam mengkampanyekan Esemka mulai berlebihan. "Sudah mulai lebay, Jadi terkesan ada unsur politik," kata Jimly ketika dihubungi Tempo, Kamis, 1 Maret 2012.
Unsur politik ini menurut Jimly, erat hubungannya dengan pencalonan dirinya sebagai Gubernur DKI. "Idealisme awalnya hilang, akibatnya citranya merosot, padahal awalnya bagus," katanya.
Lebay ini dicontohkan Jimly pada saat Jokowi memutuskan membawa sendiri Esemka dari Solo ke Jakarta. Dalam perjalanannya Esemka sempat singgah di beberapa kota. Bahkan sebelum meluncur mobil ini sempat dikirab. "Publik juga pasti berpikir sama dengan saya."
Bahkan Jimly berencana akan menasihati Jokowi perihal hal ini. "Kalau ketemu nanti saya mau ngomong langsung," ujarnya. "Cara mainnya tidak canggih, cenderung terlihat murahan."
Esemka adalah merek mobil buatan siswa SMK 2 Surakarta. Kendaraan ini sempat mencuri perhatian setelah Wali Kota Solo Joko Widodo menggunakannya sebagai kendaraan dinas. Tak tanggung-tanggung banyak pejabat pemerintah sudah melakukan pemesanan terhadap mobil ini. Apresiasi dari berbagai kalangan hadir lantaran mobil ini 80 persen komponennya diproduksi di dalam negeri.
Hari ini 1 Maret 2012, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan, menyatakan pihaknya belum bisa mengeluarkan Sertifikat Uji Tipe untuk Kiat Esemka. Pasalnya, emisi kendaraan andalan Wali Kota Surakarta tersebut di atas ambang batas yang ditentukan.
Menanggapi hal tersebut, Jimly meminta pihak Esemka tidak berkecil hati dan terus berusaha memperbaiki apa yang kurang. "Terus usaha mencoba."
ANANDA PUTRI
Berita terkait
Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?
2 jam lalu
Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Baca SelengkapnyaRespons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club
3 jam lalu
Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi
3 jam lalu
Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?
Baca SelengkapnyaHabiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014
3 jam lalu
Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024
3 jam lalu
Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.
Baca SelengkapnyaDahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY
4 jam lalu
Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo
4 jam lalu
Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.
Baca SelengkapnyaFakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun
5 jam lalu
Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah
7 jam lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan
Baca SelengkapnyaJokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis
8 jam lalu
Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.
Baca Selengkapnya