TEMPO.CO, Surakarta - Melalui Kementerian Perumahan Rakyat, pemerintah akan melakukan perbaikan 250 ribu rumah tidak layak huni di seluruh Indonesia pada tahun ini. Perbaikan dilakukan untuk rumah dengan kerusakan sedang hingga berat. Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz mengatakan untuk perbaikan berat, setiap rumah akan mendapatkan Rp 11 juta. “Sementara kalau yang rusak sedang, dapat Rp 6 juta,” ujarnya, Kamis, 23 Februari 2012.
Menurut dia, anggaran yang disediakan untuk perbaikan rumah itu sudah mencukupi. “Kecuali untuk Papua dan Papua Barat karena harga materialnya lebih mahal,” ujarnya. Ia berharap swasta, pemerintah daerah, dan masyarakat ikut berpartisipasi menambah anggaran perbaikan.
Dengan kuota 250 ribu di atas, maka tiap provinsi rata-rata mendapat jatah 7.000-7.500 untuk perbaikan rumah tak layak huni. Agar hasil perbaikan lebih terlihat, dia mengatakan perbaikan akan dipusatkan di satu daerah tertentu. Maka, dalam satu provinsi hanya akan difokuskan di satu kota atau kabupaten tertentu. Setelah selesai di satu kabupaten atau kota, baru beralih di daerah lain di provinsi yang sama. "Begitu seterusnya sampai tuntas,” katanya.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita terkait
Bantuan RLH untuk Keluarga Pra Sejahtera di Kaltim Lampaui Target
3 Oktober 2023
Kalau dengan CSR bisa bangun 3.000 rumah layak huni, maka kemiskinan Kaltim akan turun tinggal 2 persen
Baca SelengkapnyaJika Terpilih, Prabowo Bakal Pisahkan Kementerian PUPR
5 Maret 2019
BPN Prabowo Sandiaga akan memisahkan Kementerian Perumahan Rakyat dari Kementerian Pekerjaan Umum jika Prabowo-Sandi terpilih.
Baca SelengkapnyaAnggaran DP Nol Rupiah di APBD DKI Melonjak Drastis Dipersoalkan
17 November 2017
Fraksi-fraksi di DPRD DKI menuntut penjelasan Gubernur Anies Baswedan mengapa anggaran DP rumah 0 Rupiah di APBD 2018 naik menjad Rp 800 Miliar.
Baca SelengkapnyaPNS, TNI dan Polri Bakal Diikutkan Program Tabungan Perumahan
2 November 2017
Pemerintah meningkatkan ketersediaan rumah layak huni dengan harga terjangkau melalui program Tapera.
Baca SelengkapnyaPengembang Beberkan Hambatan Program Satu Juta Rumah
24 Oktober 2017
Direktur Utama PT Menara Tinggi Bertumbuh Tomi Wistan mengatakan para pengembang di pusat dan daerah belum bisa mewujudkan program Satu Juta Rumah.
Baca SelengkapnyaProgram 100 Persen Air Minum Aman PUPR Terkendala Pendanaan
24 Oktober 2017
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono tak menampik sulitnya mencapai target 100 persen pelayanan air minum untuk 2019, khususnya terkait pendanaan.
Baca SelengkapnyaGaji Rp 5 Juta Ingin Beli Rumah di Jakarta? Ini Saran Apersi
19 Oktober 2017
Sulit bagi mereka yang bergaji Rp 5 juta membeli rumah tapak di Jakarta, tapi bukan tidak mungkin. Ini saran Apersi
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR Sertifikasi 9.700 Tenaga Kerja Konstruksi
19 Oktober 2017
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar sertifikasi massal tenaga kerja konstruksi tahap III secara serentak.
Baca SelengkapnyaSisa Dua Tahun Pemerintahan Jokowi, PUPR Kebut Sejuta Rumah
17 Oktober 2017
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat merampungkan sedikitnya 2,2 juta unit rumah bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Baca SelengkapnyaCara Kementerian PUPR Kembalikan Kondisi Danau Rawa Pening
17 Oktober 2017
Kementerian PUPR berupaya mengembalikan kondisi Danau Rawa Pening di Semarang yang terancam tekanan sedimentasi dan pencemaran.
Baca Selengkapnya