TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pansus RUU Ormas Abdul Malik Haramain menilai ketegasan pemerintah memang menjadi kunci utama persoalan desakan pembubaran Front Pembela Islam (FPI). Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyatakan bahwa itulah alasan utama pembahasan Rancangan Undang-Undang Organisasi Kemasyarakatan (RUU Ormas).
"Apa yang diatur pada UU Nomor 8 Tahun 1985 dan PP Nomor 18 Tahun 1986 juga kurang bisa mengatur itu. Makanya dibutuhkan revisi terkait larangan dan sanksi memang hanya satu bab. Yang penting jangan kontradiktif," katanya dalam diskusi Polemik tentang RUU Ormas di Warung Daun Cikini, Sabtu, 18 Februari 2012.
Tenaga Ahli Kementerian Dalam Negeri RUU Ormas, Tri Pranadji, menyatakan memang dibutuhkan regulasi yang jelas untuk penindakan kekerasan yang melibatkan Ormas. "Agar pemerintah bisa dengan tegas melakukan tindakan," ujarnya.
Mekanisme pembubaran sebuah ormas memang sebenarnya sudah diatur dalam UU 8 Tahun 1985. "Di RUU akan diupayakan lebih efektif dan juga perlu dilakukan dalam mekanisme pengadilan," kata Malik.
EZTHER LASTANIA
Berita terkait
Film Dokumenter Kilometer 50 tentang Penembakan Laskar FPI Tayang 15 September
14 September 2022
Film dokumenter Kilometer 50 mengangkat peristiwa penembakan laskar FPI di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50. Menguak cerita lain.
Baca SelengkapnyaSurat Bahar bin Smith untuk Rizieq Shihab
13 Februari 2021
Surat dengan tulisan tangan itu dikirim Bahar bin Smith dari Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Gunung Sindur.
Baca SelengkapnyaEks Dirjen Otda Kritik Pemanggilan Anies oleh Polda: Harus Atas Izin Jokowi
22 November 2020
Djohermansyah mengatakan pemanggilan gubernur seharusnya atas izin Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi.
Baca SelengkapnyaPKS Usulkan RUU Perlindungan Ulama, karena Rizieq Shihab?
16 November 2019
PKS berniat mengusulkan dibentuknya Undang-undang Perlindungan Ulama, Tokoh Agama, dan Simbol-simbol Agama. Tak hanya untuk Islam.
Baca SelengkapnyaJokowi - Ma'ruf Unggul di Dua TPS Dekat Rumah Rizieq Shihab
17 April 2019
Jokowi - Ma'ruf unggul dari pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di TPS dekat markas FPI, sekaligus tempat tinggal Rizieq Shihab.
Baca SelengkapnyaGNPF Ulama Sebut Rizieq Ikhlas Eks 212 Dukung Jokowi - Ma'ruf
14 Oktober 2018
GNPF Ulama mengatakan Rizieq Shihab Ikhlas jika ada orang termasuk eks 212 yang berjuang di luar barisan mereka.
Baca SelengkapnyaDukung Jokowi, Relawan Eks 212 Minta Rizieq Shihab Dipulangkan
11 Oktober 2018
Dalam salah satu poin dukungannya kepada Jokowi, kelompok relawan Eks 212 meminta agar pimpinan FPI Rizieq Shihab dipulangkan.
Baca SelengkapnyaKata Polri Soal Rizieq Shihab yang Dicekal Arab Saudi
27 September 2018
Polri menanggapi kabar pencekalan yang diduga dialami Rizieq Shihab di Arab Saudi. Mereka mengatakan tak bisa mengintervensi kasus di Arab.
Baca SelengkapnyaKemenkumham Bantah Intervensi Pencekalan Rizieq Shihab
27 September 2018
Kementerian Hukum dan HAM mengaku belum mendapat informasi soal pencekalan Rizieq Shihab.
Baca SelengkapnyaJawab Keluhan Rizieq Shihab di Arab Saudi, Fadli Zon: Ini Kasus
27 September 2018
GNPF Ulama curiga gerak gerik Rizieq Shihab sangat dipantau bahkan cenderung tidak bebas belakangan ini.
Baca Selengkapnya