Nasir Mengaku Tak Bawa Nama DPR Saat Jenguk Nazar  

Reporter

Editor

Selasa, 14 Februari 2012 15:26 WIB

Anggota Komisi III dari fraksi Partai Demokrat M. Nasir, bersama anggota Badan Kehormatan DPR M. Nurdin (kiri), sebelum diperiksa oleh BK, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa (14/2). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Kehormatan DPR Muhammad Prakosa menyatakan Nasir tak memakai nama Komisi Hukum DPR saat menjenguk saudaranya, Nazaruddin. "Dia datang karena mendengar saudaranya sakit," kata Prakosa di gedung MPR/DPR, Selasa, 14 Februari 2012.

Badan Kehormatan hari ini meminta keterangan Nasir terkait kunjungannya ke Rumah Tahanan Cipinang, Rabu pekan lalu. Nasir mengklaim, kata Prakosa, mengunjungi Nazaruddin sebagai seorang kakak. Prakosa menyatakan kunjungan ini sebenarnya wajar. Namun hal ini menjadi janggal karena Nasir merupakan anggota Komisi Hukum dan dipergoki bersama dengan pengacara.

Prakosa menyatakan Nasir mengaku hanya bisa datang malam hari karena ada kesibukan. Tak hanya itu, dari hasil pemeriksaan, Nasir mengaku sudah mengunjungi Nazaruddin beberapa kali.

Nasir mengaku datang sendirian ke rumah tahanan, tidak bersama-sama dengan Djufri Taufik dan Arif Rahman. Terhadap keterangan ini, Prakosa berjanji akan memverifikasi dengan Denny Indrayana. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini akan memanggil Denny Indrayana, Kamis pekan ini.

Rencananya, Badan Kehormatan akan meminta keterangan Denny hari ini. Tapi rencana ini batal karena Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia itu berhalangan. Prakosa mengatakan, jika diperlukan, pengacara Nazaruddin juga akan diperiksa.

Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana memergoki pertemuan Nasir bersama dua pengacara, yakni Djufri Taufik dan Arief Rahman, dengan Nazaruddin, Rabu pekan lalu. Pertemuan terjadi di ruang Kepala Keamanan Rutan Cipinang pada pukul 23.00 WIB.

Nasir adalah anggota Komisi Hukum DPR yang juga merupakan kakak kandung Nazaruddin. Dia pernah diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus Wisma Atlet. Sedangkan Djufri mengklaim sebagai pengacara Nazaruddin sejak Oktober 2011 lalu.

I WAYAN AGUS PURNOMO

Berita lain:

PPATK Temukan Aliran Dana Nazar ke Para Politikus

Nazar Dipecat Setelah SBY Marah
SBY Beberkan Pertemuannya dengan Nazar
PPATK Apresiasi Nazar Dijerat Pasal Pencucian Uang
Kebobolan Nasir, Dirjen LP Tak Kena Sanksi
Djufri Tak Diakui Sebagai Pengacara Nazar

Berita terkait

Anas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik

Anas Urbaningrum menyatakan kembali ke dunia politik karena ingin menjadi petugas publik.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya

Anas Urbaningrum kembali sebut soal gantung di Monas. Tapi berbeda dari pernyataanya 11 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang

12 Mei 2023

Anas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang

Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika menyatakan akan menyerahkan jabatannya kepada Anas Urbaningrum pada Juli mendatang.

Baca Selengkapnya

Eksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)

10 April 2023

Eksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)

Tempo mendapat kesempatan berbincang dengan Anas Urbaningrum dari dalam Lapas Sukamiskin.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin

7 April 2023

Anas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin

Anas Urbaningrum akan langsung menuju orang tuanya di Blitar setelah dia bebas dari Lapas Sukamiskin.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Minta Dibebaskan dari Lapas Sukamiskin Sore Hari

1 April 2023

Anas Urbaningrum Minta Dibebaskan dari Lapas Sukamiskin Sore Hari

Anas Urbaningrum mengajukan permintaan agar dilepaskan dari Lapas Sukamiskin pada sore hari.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Bebas Dari Lapas Sukamiskin, HMI Berencana Gelar Road to Bandung

31 Maret 2023

Anas Urbaningrum Akan Bebas Dari Lapas Sukamiskin, HMI Berencana Gelar Road to Bandung

Sekitar 60 kader HMI akan menjemput Anas Urbaningrum di Bandung pada 10 April 2023.

Baca Selengkapnya

Beberapa Anggota DPR Ini Pernah Diadukan Ke MKD, Termasuk Effendi Simbolon

14 September 2022

Beberapa Anggota DPR Ini Pernah Diadukan Ke MKD, Termasuk Effendi Simbolon

Rekam jejak DPR, sudah beberapa anggota DPR yang dilaporkan kepada MKD. Setelah Setya Novanto dan Harvey Malaiholo, ada Puan dan Effendi Simbolon.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Sempat Diadukan ke MKD, Apa Fungsi Mahkamah Kehormatan Dewan Ini?

13 September 2022

Puan Maharani Sempat Diadukan ke MKD, Apa Fungsi Mahkamah Kehormatan Dewan Ini?

Puan Maharani sempat diadukan ke MKD buntut perayaan ulang tahun saat rapat dan buruh menolak kenaikan harga BBM di luar gedung DPR. Apa tugas MKD?

Baca Selengkapnya

Apa Tugas Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD)?

27 Agustus 2022

Apa Tugas Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD)?

MKD memanggil Menkopolhukam Mahfud Md dan Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso terkait Kasus Irjen Ferdy Sambo. Lantas apa tugas dari MKD?

Baca Selengkapnya