Polisi Prioritaskan Penyelidikan Pembunuhan Bekas Milisi Pro Jakarta

Reporter

Editor

Jumat, 9 Januari 2004 11:30 WIB

TEMPO Interaktif, Kupang: Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia memprioritaskan penyidikan kasus penembakan Vegas Biliatu, mantan anggota milisi pro-Jakarta di Desa Turiskain, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu, wilayah yang berbatasan dengan Timor Leste, akhir September 2003 lalu. Hal ini disampaikan Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur, Brigadir Jenderal Polisi Edward Aritonang, menjawab pertanyaan wartawan di Atambua, Jumat (9/1). "Kasus kematian Vegas Biliatu menjadi salah satu prioritas, karena diduga melibatkan aparat kepolisian Timor Leste (Policia National Timor Leste atau PNTL)," katanya. Karena persoalan itu menyangkut dua negara yang memiliki kedaulatan dan integritas, Polri dan Departemen Luar Negeri RI berupaya mendapat gambaran jelas kronologis tewasnya salah satu tokoh masyarakat pro otonomi itu.Vegas Biliatu (mantan milisi, WNI) tewas tertembak dalam sebuah insiden di zone netral antara Timor barat bagian Indonesia dan Timor Leste, akhir September 2003 lalu. Para pejabat Timor Leste berspekulasi, Vegas ditembak karena melakukan penyerangan terhadap anggota PNTL yang melakukan patroli di wilayah yang dikategorikan zone netral itu. Namun, belakangan diketahui, kalau Vegas dan anggota PNTL yang melakukan patroli pernah memiliki masalah saat Timor Leste masih menjadi bagian dari Indonesia. Sehingga kuat dugaan, Vegas ditembak karena masalah dendam dan bukan masalah pelanggaran wilayah perbatasan. Kematian Vegas membawa dampak serius bagi kelancaran perdagangan di beberapa pasar tradisional di wilayah perbatasan, yang selama ini menjadi kawasan perdagangan antara warga di sekitar daerah perbatasan. Jem's de Fortuna - Tempo News Room

Berita terkait

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Masuknya di Indonesia

1 menit lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Masuknya di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

1 menit lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2, Ini Profil Klub Sepak Bola Raffi Ahmad

2 menit lalu

RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2, Ini Profil Klub Sepak Bola Raffi Ahmad

Setelah pertandingan pekan ke-34, RANS Nusantara FC terdegradasi ke Liga 2 di musim berikutnya. Ini profil klub milik Raffi Ahmad.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

7 menit lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

9 menit lalu

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

13 menit lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

15 menit lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Profil Ali Jasim, Wonderkid Irak yang Berpotensi Acak-Acak Pertahanan Timnas U-23 Indonesia

20 menit lalu

Profil Ali Jasim, Wonderkid Irak yang Berpotensi Acak-Acak Pertahanan Timnas U-23 Indonesia

Ali Jasim penyerang timnas Irak yang saat ini menjadi top skor sementara di Piala Asia U-23 2024, patut diwaspadai pemain timnas U-23 Indonesia.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

20 menit lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

21 menit lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya