Nazar Beli Saham Garuda dari Keuntungan Proyek  

Reporter

Editor

Rabu, 25 Januari 2012 22:38 WIB

Muhammad Nazaruddin. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Direktur Keuangan Grup Permai Yulianis mengatakan atasannya, Muhammad Nazaruddin menggunakan keuntungan proyek perusahaan untuk membeli saham Garuda. "Dari fee proyek 2010," ujarnya, Rabu, 25 Januari 2012.

Yulianis hadir sebagai saksi kasus Wisma Atlet untuk terdakwa Nazaruddin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Total pembelian saham tersebut, disebutkannya berjumlah Rp 308 miliar. Lebih dari separuh dari keuntungan perusahaan-perusahaan Nazaruddin selama 2010, yakni sebanyak Rp 600 miliar.

Yulianis menuturkan pembelian saham dilakukan oleh lima perusahaan milik Nazaruddin. Antara lain, PT Permai Raya Wisata membeli senilai Rp 22,7 miliar, PT Exartech Technology Utama membeli senilai Rp 124,1 miliar PT Cakrawala membeli senilai Rp 37,5 miliar, PT Pasifik membeli senilai Rp 75 miliar, dan PT Dharma Kusuma membeli senilai Rp 41 miliar.

Dalam sidang, Yulianis berkata bahwa Nazar pernah memarahinya terkait kasus saham Garuda lewat telepon. Ia tidak menceritakan kesalahan apa yang membuat bosnya marah. "Saya lalu dipanggil ke rumahnya, saya datang karena merasa tak bersalah," ujarnya.

Dalam dokumen yang diperoleh Tempo disebutkan total pembayaran oleh lima perusahaan itu sebesar Rp 300,85 miliar. Terdiri atas Rp 300 miliar untuk pembelian 400 juta lembar saham. Pembayarannya dilakukan dalam empat tahap, yakni tunai, melalui RTGS (real time gross settlement), dan transfer sebanyak dua kali.

Mantan Bendahara Partai Demokrat itu sempat marah-marah ketika harga saham Garuda yang Rp 750 per lembar itu kemudian turun menjadi Rp 600 pada awal pembukaan perdagangan. Dalam dokumen Tempo, Nazar membeli saham Garuda melalui PT Mandiri Sekuritas.

Pihak Mandiri sempat diancam Nazar terkait penurunan harga saham Garuda tersebut. Nazar minta mereka mengembalikan uang yang disebut merupakan saweran dari teman-temannya itu. Ia kemudian mengancam melaporkan pihak PT Mandiri Sekuritas ke polisi.

M. ANDI PERDANA

Berita Terkait:
Yulianis Akui Diminta Buat Paspor dan KTP Palsu
Yulianis Bawa Rp 30 Miliar ke Kongres Demokrat
Yulianis: Saya Antar Uang ke Kongres Demokrat
Pastikan Yulianis Asli, Nazar Minta Buka Cadar
Kata Yulianis, Angie Terima Fee Proyek Kemenpora
Angie Bantah Minta Duit ke Nazar
Nazar Beberkan Peran Angie
Angie Bungkam Soal Ketua Besar
Kata Rosa, Angie Minta Duit buat Lobi Banggar

Berita terkait

Anas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik

Anas Urbaningrum menyatakan kembali ke dunia politik karena ingin menjadi petugas publik.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya

Anas Urbaningrum kembali sebut soal gantung di Monas. Tapi berbeda dari pernyataanya 11 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang

12 Mei 2023

Anas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang

Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika menyatakan akan menyerahkan jabatannya kepada Anas Urbaningrum pada Juli mendatang.

Baca Selengkapnya

Eksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)

10 April 2023

Eksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)

Tempo mendapat kesempatan berbincang dengan Anas Urbaningrum dari dalam Lapas Sukamiskin.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin

7 April 2023

Anas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin

Anas Urbaningrum akan langsung menuju orang tuanya di Blitar setelah dia bebas dari Lapas Sukamiskin.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Minta Dibebaskan dari Lapas Sukamiskin Sore Hari

1 April 2023

Anas Urbaningrum Minta Dibebaskan dari Lapas Sukamiskin Sore Hari

Anas Urbaningrum mengajukan permintaan agar dilepaskan dari Lapas Sukamiskin pada sore hari.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Bebas Dari Lapas Sukamiskin, HMI Berencana Gelar Road to Bandung

31 Maret 2023

Anas Urbaningrum Akan Bebas Dari Lapas Sukamiskin, HMI Berencana Gelar Road to Bandung

Sekitar 60 kader HMI akan menjemput Anas Urbaningrum di Bandung pada 10 April 2023.

Baca Selengkapnya

Selain Ferdy Sambo dan Istrinya, Inilah 4 Pasangan Pejabat yang Pernah Jadi Tersangka

20 Agustus 2022

Selain Ferdy Sambo dan Istrinya, Inilah 4 Pasangan Pejabat yang Pernah Jadi Tersangka

Tak hanya Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, berikut ini daftar pasangan pejabat yang menjadi tersangka sebuah tindak pidana.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat Targetkan 15 Persen Kursi DPR, Pengamat: Kelihatannya Berat

22 Mei 2022

Partai Demokrat Targetkan 15 Persen Kursi DPR, Pengamat: Kelihatannya Berat

Pengamat menilai Partai Demokrat masih akan menanggung beban kasus korupsi yang mendera kadernya pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Angelina Sondakh Jalani Cuti Mulai Hari Ini, Ditjenpas: Dia Minta Maaf

3 Maret 2022

Angelina Sondakh Jalani Cuti Mulai Hari Ini, Ditjenpas: Dia Minta Maaf

Angelina Sondakh meminta maaf atas perbuatan yang membuatnya harus mendekam di penjara selama 10 tahun.

Baca Selengkapnya