Ulama Sunni Janji Tak Ganggu Warga Syiah

Reporter

Editor

Senin, 23 Januari 2012 16:06 WIB

Ketua komunitas Syiah Sampang Ali Murtadha alias Tajul Muluk (Kiri) bersama kakaknya Aklil Al-Milali (kanan) ketika memberikan testimoni kasus penyerangan kaum syiah di kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya, Senin (02/01). TEMPO/Fatkhurrohman Taufiq

TEMPO Interaktif, Sampang - Ulama dan tokoh masyarakat Islam Sunni di Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, sepakat tidak lagi mengganggu ketenangan warga syiah di Dusun Nangkernang.

Mereka juga telah mengirim surat kepada Kepolisian Resor Sampang agar segera menarik pasukannya dari dusun tersebut. “Kami menjamin ketenteraman warga Syiah. Kasihan polisi harus menjaga kampung yang sebenarnya tidak ada masalah,” kata Ustad Roisul Hukama’, salah seorang ulama Sunni di Nangkernang, kepada Tempo, Senin, 23 januari 2012.

Namun, lanjut Rois, kesepakatan tersebut masih disertai syarat, yakni pimpinan Syiah Sampang, Ustad Tajul Muluk, beserta Ustad Iklil Almilal, Ustad Syaiful Ulum, dan Alimullah tidak lagi menampakkan diri di Nangkernang. “Mereka merupakan sumber masalah selama ini,” ujarnya.

Menurut Rois, empat pentolan Islam Syiah itu, yang tak lain tiga di antaranya merupakan saudara kandung dan ipar Rois, sampai kapan pun tidak diperbolehkan menginjakkan kaki di Dusun Nangkernang.

Beberapa waktu lalu, kata dia, situasi di dusun itu kembali menegang lantaran warga Sunni hanya ingin mengusir Ustad Syaiful yang nekat kembali ke Nangkernang. “Kami tidak ada masalah dengan warga Syiah. Mereka hanya korban Tajul,” ujarnya.

Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor Sampang, Komisaris Danuri, menyatakan situasi di Nangkernang sangat kondusif. Tokoh masyarakat di Nangkernang sudah menyerahkan puluhan jenis senjata tajam kepada polisi sebagai tanda tidak ada lagi pertikaian. “Tapi kami belum akan menarik pasukan dari sana,” ujarnya.

Sementara itu pimpinan Syiah Sampang, Ustad Tajul Muluk, yang kini mengungsi ke Malang belum dapat dimintai konfirmasi.

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama

27 Juni 2019

Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama

Protes kekerasan atas nama agama digelar di India, setelah gerombolan Hindu melakukan aksi pengeroyokan terhadap seorang pria Muslim pekan lalu.

Baca Selengkapnya

SETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian

20 Februari 2018

SETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian

Hendardi mengatakan bahwa tujuan dari pihak yang melakukan penyerangan itu, yakni menciptakan instabilitas.

Baca Selengkapnya

Kasus Kebaktian Pulogebang: Djarot Minta?Penghuni Rusun?Toleran

26 September 2017

Kasus Kebaktian Pulogebang: Djarot Minta?Penghuni Rusun?Toleran

Djarot mengatakan tindakan Joker membubarkan kebaktian Pulogebang tidak mencerminkan Islam yang damai dan penuh rahmat.

Baca Selengkapnya

Rusun Tempat Kebaktian Pulogebang Jadi Percontohan Toleransi

26 September 2017

Rusun Tempat Kebaktian Pulogebang Jadi Percontohan Toleransi

Setelah kasus kebaktian Pulogebang terjadi, Forum Komunikasi akan menunjuk perwakilan dari agama dan suku pada setiap blok selaku komunikator.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Dampak Video Viral Rusuh Kebaktian Pulogebang

26 September 2017

Polisi Ungkap Dampak Video Viral Rusuh Kebaktian Pulogebang

Sukatma pun menerangkan bahwa video rusuh kebaktian Pulogebang yang viral tersebut tidak lengkap .

Baca Selengkapnya

Kasus Perusuh Kebaktian Pulogebang Dianggap Selesai Setelah...

26 September 2017

Kasus Perusuh Kebaktian Pulogebang Dianggap Selesai Setelah...

Tokoh masyarakat telah membuat kesepakatan agar insiden pembubaran kebaktian Pulogebang tidak terulang.

Baca Selengkapnya

Komnas Perlindungan Anak Minta Kasus Kebaktian Pulogebang Diusut

25 September 2017

Komnas Perlindungan Anak Minta Kasus Kebaktian Pulogebang Diusut

Arist?berpendapat, menjalankan ibadah, termasuk kebaktian?Pulogebang,?adalah hak fundamental yang dilindungi secara universal.

Baca Selengkapnya

Pria Perusuh Kebaktian Pulogebang Sudah Kembali ke Rusun

25 September 2017

Pria Perusuh Kebaktian Pulogebang Sudah Kembali ke Rusun

Pria bernama Nasoem Sulaiman alias Joker terekam kamera tengah membubarkan kebaktian Pulogebang

Baca Selengkapnya

Sisi Lain Joker Si Perusuh Kebaktian Pulogebang

25 September 2017

Sisi Lain Joker Si Perusuh Kebaktian Pulogebang

Nasoem alias Joker rajin beribadah dan menjadi tokoh masyarakat di rusun. Dia dibawa ke kantor polisi lantaran membuat rusuh kebaktian di Pulo Gebang.

Baca Selengkapnya

Begini Permintaan Maaf Joker Telah Ganggu Kebaktian Pulogebang

25 September 2017

Begini Permintaan Maaf Joker Telah Ganggu Kebaktian Pulogebang

Tak sampai 24 jam setelah mengganggu kebaktian di Rumah Susun Pulogebang, Joker dihajar empat orang pria bertubuh tinggi dan besar di rumahnya.

Baca Selengkapnya