TKI Lolos dari Hukuman Gantung Malaysia  

Reporter

Editor

Kamis, 5 Januari 2012 13:39 WIB

illustrasi hukuman gantung

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Rudiyanto, 24 tahun, asal Jember dan Khoirul Anam, 21 tahun, asal Kediri, tak dapat menyembunyikan kegembiraannya ketika ia dinyatakan lolos dari hukuman gantung di Pengadilan Tinggi Shah Alam, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis, 5 Januari 2012.

Hakim tunggal Datuk Halim bin Abdullah yang membacakan keputusan Jaksa Agung Malaysia mengabulkan permohonan keduanya untuk mengganti pasal dari pembunuhan berencana ke pembunuhan tak berencana.

Pengacara Salim Bashir mengajukan permohonan pergantian pasal kepada Jaksa Agung Malaysia karena menilai Rudiyanto dan Khoirul Anam hanya diajak melakukan pembunuhan. Keduanya bukan otak aksi kejahatan atas pembunuhan Musharraf Hussein, pekerja berkewarganegaraan Bangladesh.

Setelah mempertimbangkan alasan pengacara, Jaksa Agung Malaysia mengabulkan permohonan terdakwa dengan mengubah pasal yang akan digunakan untuk menjerat keduanya dari Pasal 302 tentang pembunuhan berencana dengan hukuman maksimal gantung sampai mati ke Pasal 304 (a) dengan ancaman hukuman maksimal 30 tahun penjara.

Rudiyanto dan Khoirul Anam yang bekerja sebagai penjaga kolam ikan didakwa melakukan pembunuhan terhadap Musharraf Hussein di hutan Kampung Timah, Bukit Beruntung, Hulu Selangor pada 16 Juli 2010. Di pengadilan, keduanya mengaku melakukan pembunuhan terhadap Musharraf karena diajak kawannya yang saat ini masih buron. Alasannya, pria Bangladesh tersebut tak mau membayar hutang sebesar 600 ringgit.

Saat ditemui setelah sidang, Rudiyanto dan Khoirul Anam terlihat gembira dengan keputusan itu. "Tolong kabarkan kepada keluarga saya di Jember, kalau saya tak dijerat dengan hukuman gantung," kata Rudiyanto.

MASRUR (KUALA LUMPUR)

Berita terkait

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

12 Juni 2023

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

TKI ilegal itu tidak terima gaji selama 3 bulan dengan gaji per bulan 1.500RM.

Baca Selengkapnya

TKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia

8 Mei 2018

TKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia

Malaysia masih menjadi urutan pertama sebagai negara tempat TKI bermasalah terbanyak.

Baca Selengkapnya

TKI Makin Banyak yang Sadar Hukum

8 Mei 2018

TKI Makin Banyak yang Sadar Hukum

Jumlah pelaporan TKI bermasalah meningkat. Ini bisa mengindikasikan semakin banyak TKI yang sadar hukum.

Baca Selengkapnya

Soal Eksekusi Mati Zaini Misrin, RI Resmi Protes ke Arab Saudi

19 Maret 2018

Soal Eksekusi Mati Zaini Misrin, RI Resmi Protes ke Arab Saudi

Indonesia resmi menyampaikan protes ke Arab Saudi dan meminta penjelasan atas eksekusi mati terhadap pekerja migran Zaini Misrin.

Baca Selengkapnya

Kemenlu: Eksekusi Zaini Misrin Terjadi Saat Proses PK Berjalan

19 Maret 2018

Kemenlu: Eksekusi Zaini Misrin Terjadi Saat Proses PK Berjalan

Kementerian Luar Negeri menyayangkan eksekusi mati terhadap pekerja migran, Zaini Misrin, yang dilakukan saat proses PK kedua baru dimulai.

Baca Selengkapnya

Nusron Wahid: Pemerintah All Out Bela TKI Zaini Misrin

19 Maret 2018

Nusron Wahid: Pemerintah All Out Bela TKI Zaini Misrin

Kepala BNP2TKI Nusron Wahid mengungkapkan pemerintah sudah habis-habisan atau "all out" dalam menangani kasus TKI Zaini Misrin.

Baca Selengkapnya

Merokok Sembarangan, TKI Terbakar Parah di Malaysia

5 September 2017

Merokok Sembarangan, TKI Terbakar Parah di Malaysia

Seorang TKI terbakar parah setelah melemparkan puntung rokok ke lantai gudang berisi cairan yang mudah terbakar di Malaysia.

Baca Selengkapnya

WNI Asal NTT Dikabarkan Ditangkap Agen Intelijen Nigeria

22 Agustus 2017

WNI Asal NTT Dikabarkan Ditangkap Agen Intelijen Nigeria

Frederik Fatin Oemenu, diduga ditahan agen intelegen Nigeria dengan tuduhan melakukan pembajakan minyak

Baca Selengkapnya

Akui Curi Barang Majikan, TKI Siti Nur Sopiyati Dibui 12 Bulan  

8 Agustus 2017

Akui Curi Barang Majikan, TKI Siti Nur Sopiyati Dibui 12 Bulan  

Siti Nur Sopiyati, TKI, unggah foto-foto barang majikan yang dicurinya di akun Instgram, mengaku bersalah, dan dijatuhi hukuman 12 bulan penjara.

Baca Selengkapnya

Polri Memproses Hukum Kasus Pembunuhan oleh TKW di Singapura

3 Juli 2017

Polri Memproses Hukum Kasus Pembunuhan oleh TKW di Singapura

Kapolri memastikan proses hukum terhadap seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia yang terlibat pembunuhan di Singapura dilakukan di Indonesia

Baca Selengkapnya