TEMPO.CO, Balikpapan - Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, mencatat ada 90 kasus HIV/AIDS sepanjang 2011. Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan jumlah tersebut cukup tinggi karena kini akumulasi jumlah penderitanya telah mencapai 489 kasus. "Data ini mempengaruhi kasus HIV tingkat provinsi," kata Rizal, Selasa, 3 Januari 2012.
Pasalnya, hingga saat ini penderita HIV/AIDS tingkat provinsi Kalimantan Timur telah mencapai 2.889 kasus. Rizal menjelaskan, pemakaian narkotika dan seks bebas menjadi penyebab utama peningkatan penderita virus HIV di Balikpapan. Tingginya kasus HIV di Balikpapan, kata Rizal, harus segera direspon semua pihak
.
Menurutnya, salah satu cara mengatasinya adalah dengan mempercepat penutupan "lokalisasi" Kilometer 17 di Jalan Soekarno Hatta poros Kota Balikpapan-Samarinda. Saat ini, Pemerintah Kota Balikpapan dan DPRD sedang melakukan negoisasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memulangkan pekerja seks komersial yang berada di sana. Selain menutup tempat pelacuran yang sudah ada, Rizal bakal melarang munculnya yang baru. "Jangan nanti Km 17 ditutup, Manggar Sari yang buka lagi," ucapnya.
SG WIBISONO
Berita terkait
Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan
10 Desember 2023
Orang dengan HIV diharapkan tidak menutup status kesehatannya. Tenaga kesehatan dan komunitas bisa mendampingi mereka demi kualitas hidup yang baik.
Baca SelengkapnyaSatu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV
23 November 2023
Satu pasien cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) dalam kondisi kritis meninggal di RSCM. Punya riwayat penyakit HIV.
Baca SelengkapnyaFakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV
19 November 2023
Buah matoa banyak terdapat di Papua. Buah itu masih satu keluarga dengan kelengkeng dan rambutan.
Baca SelengkapnyaAJI Sebut Sejumlah Media Abai Kode Etik dalam Memberitakan Kekasih Mario Dandy
8 Maret 2023
AJI Indonesia mendesak media mematuhi kode etik jurnalistik dalam memberitakan kekasih tersangka kasus penganiayaan, Mario Dandy Satriyo.
Baca SelengkapnyaAliansi Untuk Mengakhiri AIDS pada Anak di Indonesia Resmi Dibentuk!
2 Desember 2022
Di Indonesia, hanya 25% dari anak-anak yang hidup dengan HIV menjalani pengobatan ARV yang menyelamatkan jiwa. UNAIDS Indonesia, Jaringan Indonesia Positif, Ikatan Perempuan Positif Indonesia, Lentera Anak Pelangi, dan Yayasan Pelita Ilmu menginisiasi aliansi baru untuk memperbaiki salah satu masalah yang paling mencolok dalam respon penanggulangan AIDS.
Baca SelengkapnyaRent, Drama Musikal Pertunjukan Broadway akan Ditampilkan di Jakarta
18 November 2022
Drama musikal Rent berkisah tentang sekelompok seniman muda yang bertahan hidup dari kondisi kemiskinan dan bayang-bayang penyakit HIV/AIDS.
Baca SelengkapnyaRomantika Merawat Anak dengan HIV / AIDS
25 September 2022
Merawat anak dengan HIV / AIDS menjadi tantangan besar bagi orang tua.
Baca SelengkapnyaKasus HIV di Kota Bandung Bertambah 400 Orang Setiap Tahun
30 Agustus 2022
Berdasarkan pola penyebarannya, mayoritas kasus HIV di Kota Bandung pada kalangan heteroseksual, kemudian pengguna narkoba dengan cara suntik.
Baca SelengkapnyaWorld AIDS Day 2021: Perlu Kemitraan Hadapi Ketidaksetaraan di Masa Pandemi
1 Desember 2021
Dunia akan memasuki tahun ketiga pandemi Covid 19, demikian juga epidemi HIV/AIDS akan memasuki dekade kelima.
Baca SelengkapnyaKasus HIV / AIDS di Marauke Papua Terus Mengalami Peningkatan
7 September 2021
Meningkatnya angka kasus penderita HIV / AIDS di Merauke, Januari-Juni 2021 terdapat 53 kasus baru yang muncul, setengah dari akumulatif tahun 2020.
Baca Selengkapnya