TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Bidang Hukum dan Advokasi Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar, Azis Syamsuddin, merasa tidak keberatan jika Ruhut Sitompul kembali ke Partai Golkar. Partai berlambang pohon beringin ini siap menampung politikus yang sering mengeluarkan pernyataan nyeleneh ini jika benar masih memiliki militansi terhadap partai pimpinan Aburizal Bakrie.
"Saya kira kalau Ruhut sudah tobat, kami bisa terima kembali. Masak orang tobat tidak bisa kita terima," kata Aziz di sela-sela diskusi Partai Golkar "Membangun Demokrasi Melahirkan Negarawan" di Merak Room Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu, 21 Desember 2011.
Namun, Azis enggan memerinci apa yang dia maksud dengan tobat. "Yang jelas siapa pun bisa menjadi kader partai. Seluruh rakyat Indonesia dapat menjadi kader Partai Golkar," kata dia.
Sebelum menjadi kader Partai Demokrat, Ruhut Sitompul sempat "belajar politik" dengan menjadi kader Partai Golkar. Saat ini Ruhut mengancam akan keluar dari partai tersebut. Alasannya, Ruhut merasa tidak nyaman lagi berada di partai berlambang segitiga mercy yang identik dengan warna biru itu.
"Dimana pun aku berada, aku harus nyaman. Kalau aku tidak nyaman, lebih baik aku keluar," kata Ruhut di Jakarta, Selasa, 20 Desember 2011.
