TEMPO.CO, Palopo - Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin berjanji jika terpilih sebagai Gubernur Sulawesi Selatan, dirinya akan memperjuangkan Luwu Raya menjadi provinsi."Jika terpilih sebagai gubernur, kalau masyarakat Tanah Luwu menginginkan daerahnya menjadi provinsi, saya akan memberikan dukungan," kata Ilham saat menggelar silaturahmi dengan Datu Luwu, Andi Iwan Jemma Barue, dan para tokoh adat se-Kecamatan Walenrang-Lamasi di kediaman Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak, Senin, 19 Desember 2011.
Daerah Luwu Raya yang terdiri dari tiga kabupaten dan satu kota, Ilham mengatakan, memiliki potensial sumber daya alam yang berlimpah. Salah satunya adalah dengan adanya tambang nikel PT Inco di Sorowako, Lutim. "Konstribusi Luwu Raya terhadap Sulsel sangat besar," kata Ilham.
Ilham, Ketua Demokrat Sulawesi Selatan ini mengaku tidak takut pendapatan asli daerah Sulawesi Selatan berkurang jika ada Provinsi Luwu Raya. "Bagi hasil dari PT Inco tidak serta merta berhenti. Saya akan mengeksplorasi dan menggali sumber daya dan sumber pendapatan lain," kata Ilham.
Pada kesempatan tersebut, Ilham yang akrab dipanggil Aco, meminta dukungan kepada tokoh adat untuk majua bersama tokoh Luwu, Abdul Azis Qahhar Mudzakkar, sebagai calon wakil gubernur. Deklarasi pasangan tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat. " Jadi, doakan dan dukung saya untuk Sulsel yang lebih baik," kata Ilham.
Selain melakukan pertemuan dengan tokoh adat, Ilham bersama istri juga menghadiri Natal bersama warga Walmas di Desa Pongsamelung. Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak, mengatakan rencana pembentukan Provinsi Luwu Raya merupakan cita-cita lama.
Tanah Luwu terdiri dari tiga kabupaten dan satu kota. Jika Kabupaten Luwu Tengah terbentuk, syarat untuk membentuk provinsi sudah terpenuhi. Sejak beberapa tahun silam, wacana pembentukan Provinsi Luwu Raya sudah digaungkan.
Ilham akan berhadapan dengan Syahrul Yasin Limpo dalam pemilihan gubernur pada Januari 2013 mendatang. Syahrul, yang kini menjadi Gubernur Sulawesi Selatan, memastikan bakal maju kembali untuk merebut jabatan untuk kedua kalinya.
MUHAMMAD ADNAN HUSAIN