Polda Lampung Bantah Pembantaian Petani Mesuji

Reporter

Editor

Rabu, 14 Desember 2011 20:42 WIB

REUTERS/Herwig Prammer

TEMPO Interaktif, Bandar Lampung - Kepolisian Daerah Lampung membantah tudingan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan di wilayah Kabupaten Mesuji Lampung. Dia mengatakan data yang dibeberkan itu tidak sepenuhnya benar.

“Saya pastikan tidak seperti itu faktanya. Kasus gorok-gorokan itu bukan dilakukan aparat tetapi oleh satuan pengamanan salah satu perusahaan perkebunan,” kata Kepala Kepolisian Daerah Lampung Brigadir Jenderal Joodie Rosseto, Rabu, 14 Desember 2011.

Informasi pembantaian massal ini menyeruak tadi pagi saat pihak korban yang ditemani Mayor Jenderal (Purn) Saurip Kadi mendatangi Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat. Mereka menunjukkan bukti rekaman video yang memperlihatkan 30 orang petani Mesuji dibunuh dengan cara keji, bahkan ada yang dipenggal kepalanya.

Joodie mengatakan gambar vulgar kekerasan itu diduga terjadi pada bulan April 2011 lalu di Desa Sungai Sodong, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Saat itu terjadi bentrok antara satuan pengamanan perusahaan dan petani yang menewaskan tujuh orang warga. “Saya akan menyelidiki dan mendalami tuduhan serius itu,” tegasnya.

Menurut data Kepolisian Daerah Lampung, di Kabupaten Mesuji konflik lahan yang berpotensi memicu konflik terjadi di wilayah Register 45 yang diklaim milik sebuah perusahaan dan warga di sekitar perkebunan milik perusahaan lainnya. Bulan pertengahan September 2011 bentrokan terjadi di kawasan Pekat Mesuji yang menewaskan dua orang dan melukai belasan lainnya. Setelah itu, pada 10 November 2011 terjadi bentrokan lainnya yang menewaskan 1 orang dan melukai 6 orang.

Dia mengaku heran dengan data dan tayangan rekaman video di ruang sidang Komisi III DPR RI. Saat ini, pihaknya sudah mengusut dan menindak aparat yang terbukti bersalah dalam peristiwa bentrok di areal perkebunan tersebut. Kedua anggota polisi itu Ajun Komisaris Hutagaol dan Ajun Inspektur Satu Dian telah ditahan karena dianggap tidak disiplin saat bertugas sehingga menyebabkan satu orang tewas dan enam orang lainnya terluka.

“Kami berupaya berada di tengah dan tidak memihak. Kewajiban polisi melindungi siapa saja yang meminta perlindungan,” tegasnya.

NUROCHMAN ARRAZIE


Berita terkait

Polri Gunakan Pendekatan Lunak Tangani Bentrok Berdarah di Mesuji

24 Juli 2019

Polri Gunakan Pendekatan Lunak Tangani Bentrok Berdarah di Mesuji

Pendekatan lunak dipilih Polri karena konflik di Mesuji memiliki catatan sejarah konflik yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Personel Polisi dan TNI Masih Berjaga di Register 45 Mesuji

23 Juli 2019

Personel Polisi dan TNI Masih Berjaga di Register 45 Mesuji

Personel gabungan dari polisi dan TNI masih berjaga di Register 45 Mesuji.

Baca Selengkapnya

Polisi Pastikan Penyelidikan Kasus Mesuji Terus Berlangsung

22 Juli 2019

Polisi Pastikan Penyelidikan Kasus Mesuji Terus Berlangsung

Polda Lampung dan Sumatera Selatan memastikan penyelidikan kasus bentrok antarwarga di register 45 Mesuji sampai saat ini masih terus berlangsung.

Baca Selengkapnya

Bantahan Eks Anggota DPR Soal Bentrok Mesuji  

2 Juli 2012

Bantahan Eks Anggota DPR Soal Bentrok Mesuji  

"Berjam jam kami di lokasi dan Pak SK (Saurip Kadi) pidato tanpa ada gangguan," ujar bekas anggota DPR M. Hatta Taliwang.

Baca Selengkapnya

Pembakar Kantor Bupati Mesuji Diminta Menyerah  

5 Mei 2012

Pembakar Kantor Bupati Mesuji Diminta Menyerah  

"Ada unsur Polri, Brimob, Satpol PP, dan TNI."

Baca Selengkapnya

Kerugian Amuk Mesuji Ditaksir Rp 2 Miliar

4 Mei 2012

Kerugian Amuk Mesuji Ditaksir Rp 2 Miliar

Ada indikasi mobilisasi massa yang mendompleng isu politik lokal dalam insiden Mesuji.

Baca Selengkapnya

Kantor Mesuji Lampung Dibakar, Bupati Sah Dipecat

4 Mei 2012

Kantor Mesuji Lampung Dibakar, Bupati Sah Dipecat

Masalah pemilihan kepala daerah tak bisa menjadi alasan tindak kekerasan dan perusakan kantor Bupati Mesuji, Lampung.

Baca Selengkapnya

Menteri Kecam Pembakaran Kantor Mesuji, Lampung

4 Mei 2012

Menteri Kecam Pembakaran Kantor Mesuji, Lampung

Menteri Djoko Suyanto mengatakan gedung bupati Mesuji Lampung itu kan dari uang rakyat juga.

Baca Selengkapnya

Pemicu Massa Bakar Kantor Bupati Mesuji Lampung

4 Mei 2012

Pemicu Massa Bakar Kantor Bupati Mesuji Lampung

Akar masalah pembakaran kantor Bupati Mesuji Lampung ternyata sudah berlangsung lama.

Baca Selengkapnya

Bupati Ajukan Penangguhan Penahanan Wan Mauli  

14 Maret 2012

Bupati Ajukan Penangguhan Penahanan Wan Mauli  

Bupati Tulang Bawang Abdurrahman Sarbini mengajukan surat permohonan penangguhan penahanan terhadap Ketua Lembaga Adat Megou Pak Tulang Bawang.

Baca Selengkapnya