TEMPO Interaktif, Jayapura - Ketua Umum Persekutuan Gereja Baptis Papua, Socratez Sofyan Yoman, meminta polisi dan anggota TNI segera ditarik dari Paniai. Konflik Paniai telah menimbulkan jatuh korban dan dapat memicu kekerasan berkelanjutan.
“TNI dan Polisi harus segera ditarik. Tidak ada alasan aparat berada di Paniai dalam jumlah besar. Dulu Paniai tidak seperti ini, aman dan damai. Ketika ada aparat, barulah terjadi konflik,” kata Socratez Sofyan Yoman, Rabu malam, 14 Desember 2011.
Ia mengatakan gerakan Papua merdeka di Paniai bukan sesuatu yang baru. “Mengapa tidak dari dulu kelompok bersenjata tersebut didekati. Kenapa baru sekarang aparat melakukan pendekatan. Yang kami sesalkan adalah pendekatan itu malah lewat jalan kekerasan,” ujarnya.
Yoman memandang tindakan represif hanya akan membuka pintu bagi perang tak berkesudahan antara petugas keamanan dan kelompok sipil bersenjata. Ia meminta pemerintah dan polisi mengkaji kembali kebijakan menggunakan senjata dalam menghadapi gerakan Papua Merdeka. “Jikalau lebih banyak keuntungannya tak menggunakan senjata, dan lebih banyak kerugian lewat baku tembak, ya dihentikan saja.”
Gereja tidak akan sependapat bila polisi menyerbu gerombolan hingga timbul jatuh korban. “Itu tindakan biadab, melanggar HAM, aparat maunya apa. OPM juga umat Tuhan,” ujar dia.
Baku tembak di Paniai antara brimob dan OPM, Selasa 13 Desember 2011 kemarin, telah memberi kerugian yang begitu besar. “Ada sekitar 70 rumah dibakar polisi, rumah komandan, pos kami semuanya hangus,” kata Le Yeimo, juru bicara OPM Devisi II Makodam Pemka IV Paniai.
Dari pihak kepolisian, Bripka Supono tertembak di bagian kaki. “Pengejaran terus kami lakukan. Untuk sementara markas OPM di Eduda sudah kami kuasai. Kami sekarang masih mencari tempat persembunyian mereka lagi dan berusaha membersihkan gerakan ini,” kata Kepala Kepolisian Resor Paniai Ajun Komisaris Besar Polisi Janus Siregar.
Ia berharap kelompok yang berseberangan segera menyerahkan diri agar tidak terjadi tembak-menembak. “Kami akan kejar terus sampai mereka menyerahkan diri,” tutur dia.
JERRY OMONA
Berita terkait
Kronologi Pembunuhan Warga Sipil di Intan Jaya yang Diduga Dibunuh KKB
5 jam lalu
Lokasi pembunuhan Boki Ugipa berada di wilayah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Lewis Kogoya.
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti
34 hari lalu
Perubahan istilah KKB menjadi OPM justru berpotensi meningkatkan eskalasi konflik di Papua
Baca SelengkapnyaTNI Kejar Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide Papua yang Tewas Ditembak OPM
34 hari lalu
TNI masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan Letda Inf Oktovianus Sogalrey.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I Sebut Istilah OPM Lebih Realistis tapi Berdampak Politis
35 hari lalu
Penyebutan nama OPM bisa berdampak negatif lantaran kurang menguntungkan bagi Indonesia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaSetelah Kebakaran SD Inpres, Polisi Sebut Ada Percobaan Pembakaran SD Negeri di Yahukimo
14 Maret 2023
Arief Kristanto mengatakan ada percobaan pembakaran terhadap SD Negeri Dekai, Jalan Seredala, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.
Baca SelengkapnyaSusi Pudjiastuti Soal Insiden Susi Air: Pilot Disandera OPM hingga Penerbangan Tertunda
1 Maret 2023
Susi Pudjiastuti buka suara soal insiden pembakaran pesawat Susi Air di Papua, mulai dari pilot yang disandera OPM hingga penerbang yang tertunda.
Baca SelengkapnyaSusi Air Akan Beberkan Perkembangan Terakhir Pencarian Pilotnya yang Disandera KKB di Papua
1 Maret 2023
Maskapai penerbangan milik Susi Pudjiastuti, PT ASI Pudjiastuti Aviation (Susi Air), akan menggelar jumpa pers hari ini. Apa yang akan diumumkan?
Baca SelengkapnyaPesawat Susi Air Dibajak dan Dibakar, Penerbangan di Zona Merah Sebaiknya Dilakukan Militer?
11 Februari 2023
Pengamat transportasi mengatakan penerbangan di zona merah sebaiknya dilakukan militer agar mencegak pembajakan yang terjadi pada pesawat Susi Air.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI Korban Serangan TPNPB - OPM di Nduga Bertambah 1 Orang
27 Maret 2022
Prajurit TNI korban serangan TPNPB-OPM di Nduga, Papua, pada Sabtu kemarin menjadi 2 orang.
Baca SelengkapnyaTPNPB-OPM Akui Serang Bandara Kiwi yang Tewaskan 1 Anggota TNI
21 September 2021
Baku tembak antara TPNPB-OPM dengan TNI kali ini menewaskan satu anggota TNI.
Baca Selengkapnya