Dicalonkan Jadi Capres, Ini Jawaban Hatta Rajasa  

Reporter

Editor

Minggu, 11 Desember 2011 16:56 WIB

Hatta Rajasa. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO Interaktif, Jakarta - Seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional se-Indonesia sepakat mendukung Ketua Umum PAN Hatta Rajasa sebagai calon presiden RI tahun 2014 nanti. Namun saat ditanya soal kesediaannya Hatta masih enggan menanggapinya.

"Tahun ini saya katakan bukan tahun politik. Tahun ini adalah tahun bekerja, bekerja, dan bekerja," ujarnya di arena Rakernas PAN, PRJ Kemayoran, Jakarta, Minggu, 11 Desember 2011.

Menurut Hatta, perwakilan PAN dari seluruh Tanah Air tentu telah memberikan pemikiran dan kontribusi terbaiknya dalam acara Rakernas kali ini. Ia mengingatkan tugas partai politik tak hanya mengikuti pemilihan umum (pemilu) atau mengejar kekuasaan di legislatif atau eksekutif.

"Tapi ada hal yang sangat esensial yaitu pendidikan politik bagi masyarakat, melakukan agregasi politik, sehingga saudara-saudaraku bisa menyuarakan apa kehendak masyarakat di mana saudara berada," ujarnya.

Saat ditanya kapan tahun politik yang dimaksudnya, Hatta tetap menjawab diplomatis. "Dalam terminologi, semua tahun adalah tahun politik. Tapi PAN katakan bekerja, bekerja, bekerja," ujarnya.

Rapat pleno dalam Rakernas PAN 2011 memutuskan untuk mengusung Hatta Rajasa menjadi satu-satunya calon presiden periode 2014-2019 dari PAN. Rapat yang juga dihadiri pimpinan partai dari struktur DPW, DPD, dan DPC itu menilai Hatta sebagai kader yang memiliki kapasitas untuk menggantikan kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

MUNAWWAROH

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

28 Oktober 2014

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

13 Oktober 2014

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.

Baca Selengkapnya

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

9 Oktober 2014

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata


Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari



langsung menjadi lewat MPR.

Baca Selengkapnya

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

30 September 2014

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.

Baca Selengkapnya