Mantan Bupati Nunukan Didakwa Korupsi

Reporter

Editor

Jumat, 11 November 2011 23:00 WIB

TEMPO/Machfoed Gembong

TEMPO Interaktif, Samarinda - Mantan Bupati Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur, Abdul Hafid Ahmad kali pertama menjalani sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Samarinda, Jum'at, 11 November 2011. Bupati dua periode di daerah perbatasan RI-Malaysia itu didakwa korupsi atas kasus pembebasan lahan seluas 62 hektare (ha) dengan kerugian negara Rp 7 miliar.


Jaksa Penuntut Umum, Makrun, mendakwa Hafid, ketua tim pembebasan tanah pada tahun 2004 lalu itu, bertanggungjawab atas timbulnya kerugian keuangan daerah. "Sebagai Ketua Panitia Pembebasan tanah seharusnya lebih teliti," kata Makrun usai sidang kepada wartawan, Jum'at, 11 November 2011.

Dalam dakwaan jaksa disebutkan bahwa tanah yang dibebaskan tidak bersertifikat. Para pemilik tanah hanya bisa menunjukkan Surat Pernyataan Penguasaan Tanah (SPPT) bukan sertifikat tanah. Tapi, pemerintah membeaskan tanah dengan membayar kepada pemiliknya senilai Rp7.006.000.000 untuk tanah seluas 62 ha.

Makrun menjelaskan, pembebasan tanah bisa dilakukan jika diatas tanah terdapat bangunan atau tanaman tumbuh. Faktanya, saat dibebaskan tanah tersebut berupa semak belukar dan sebagian ada bekas tambak. "Harusnya tidak ada pembebasan, mungkin tali asih saja," ungkapnya.

Jaksa mendakwa Hafid dengan Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi, dengan ancaman pidana penjara maksimal 20 tahun.

Hafid Ahmad, kepada majelis hakim yang diketuai Casmaya dengan hakim anggota Rajali dan Poster Sitorus (hakim ad hoc), menolak dakwaan jaksa. Kepada majelis hakim Hafid akan mengajukan eksepsi atau pembelaan.

Dalam kasus ini, sebelumnya, tiga orang anggota panitia pembebasan lahan, masing-masing Darmin Djemadil (Ketua BPN Nunukan), Arifudin (Lurah Nunukan Selatan) dan Simon Sili (Bendahara Kegiatan) sudah diputus bersalah dengan vonis 2-4 tahun penjara.

Sidang lanjutan dalam kasus ini dengan agenda pembacaan eksepsi dari terdakwa akan digelar Senin, 21 November 2011.

FIRMAN HIDAYAT

Berita terkait

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

19 Juni 2023

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

Lukas Enembe seharusnya menjalani sidang pertama pada Senin, 12 Juni 2023. Namun ia sakit, lalu meminta hadir langsung di pengadilan.

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

12 Juni 2023

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

Pengacara Lukas, Otto Cornelis Kaligis, mengatakan kliennya ingin masyarakat melihat bahwa Lukas Enembe memang betulan sakit.

Baca Selengkapnya

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

2 Maret 2023

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

Lima tersangka kasus korupsi impor garam segera akan menghadapi sidang. Penyerahan berkas tahap 2 telah dilaksanakan.

Baca Selengkapnya

Surya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada

18 September 2022

Surya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada

Surya Darmadi menyatakan dirinya seharusnya hanya mendapatkan sanksi administratif, bukan pidana.

Baca Selengkapnya

Hari ini 129 Tahun Silam, Hari Ketika Pelat Nomor Mulai Diperkenalkan

14 Agustus 2022

Hari ini 129 Tahun Silam, Hari Ketika Pelat Nomor Mulai Diperkenalkan

Melansir On the Road Trends, aturan pemasangan pelat nomor ini kemudian diikuti oleh beberapa negara, seperti Jerman pada 1896 dan Belanda pada 1898.

Baca Selengkapnya

Alasan di Balik Penggantian Warna Pelat Nomor Kendaraan

5 Juni 2022

Alasan di Balik Penggantian Warna Pelat Nomor Kendaraan

Pelat nomor kendaraan berwarna putih diatur dalam Peraturan Kepolisian Nomor 7 Tahun 2021..

Baca Selengkapnya

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

22 April 2022

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

Berharap Majelis Hakim tidak dapat diintervensi oleh pihak-pihak yang beritikad jahat

Baca Selengkapnya

Di Sidang Tipikor, Netanyahu Mengklaim Dirinya Dijebak

24 Mei 2020

Di Sidang Tipikor, Netanyahu Mengklaim Dirinya Dijebak

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berusaha tampil tak bersalah di sidang tindak pidana korupsi. Ia mengklaim polisi korup menjebaknya.

Baca Selengkapnya

Surati Presiden dan DPR, KPK Minta UU Tipikor Direvisi

19 Desember 2019

Surati Presiden dan DPR, KPK Minta UU Tipikor Direvisi

Agus Rahardjo menilai, UU Tipikor sebenarnya lebih penting dibandingkan UU KPK.

Baca Selengkapnya

Buntut Tilang Elektronik, Begini Polisi Bedakan Pelat Nomor Palsu

28 Juli 2019

Buntut Tilang Elektronik, Begini Polisi Bedakan Pelat Nomor Palsu

Terkait kasus tilang elektronik yang berbuntut panjang, Ditlantas Polda Metro, Komisaris Muhammad Nasir, menyebut plat nomor palsu bisa dibedakan.

Baca Selengkapnya