Terdakwa Kasus Bom Buku Bantah Dakwaan Jaksa  

Reporter

Editor

Kamis, 10 November 2011 15:35 WIB

Pepi Fernando. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pengacara Pepi Fernado, Ashluddin Hatjani, membantah dakwaan jaksa terkait tuduhan kasus bom buku yang dituduhkan terhadap kliennya. Ia menilai dakwaan itu keliru dan salah alamat. "Dakwaan dibuat tidak cermat," ujarnya saat membacakan sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, 10 November 2011.

Pepi didakwa atas serangkaian kasus terorisme. Ia diduga merancang aksi peledakan di sejumlah tempat sejak Agustus 2010 bersama belasan rekannya. Satu di antaranya adalah ledakan bom buku yang terjadi di Komunitas Utan Kayu.

Jaksa mendakwa dengan pasal perencanaan aksi terorisme dengan ancaman hukuman mati. Menurut Ashluddin, dakwaan itu tidak disusun secara cermat karena tindakan itu tidak menimbulkan korban secara massal sebagaimana diatur dalam UU Terorisme.

Ia juga membantah jika Pepi dikatakan sebagai otak di balik aksi itu karena tindakannya dipengaruhi oleh Abdul Rasyid, amir Negara Islam Indonesia non-teritorial wilayah Sumatera.

Jaksa penuntut umum, Rini Hartati, membantah tuduhan tersebut. Menurut dia, ketentuan korban yang diatur dalam UU bukanlah satu-satunya syarat yang mempengaruhi unsur dakwaan. Sebab, aksi peledakan itu terbukti telah merusak dan mengancam kehidupan seseorang.

“Kami akan menanggapi bantahan itu pekan depan,” ujarnya.

RIKY FERDIANTO

Berita terkait

Mengenal Licorice, Apa Saja Manfaat Akar Manis Ini?

1 menit lalu

Mengenal Licorice, Apa Saja Manfaat Akar Manis Ini?

Licorice berasal dari spesies tumbuhan Glycyrrhiza

Baca Selengkapnya

MK Lanjutkan Pembacaan Putusan Dismissal Sengketa Pileg, Hari Ini Ada 52 Perkara

2 menit lalu

MK Lanjutkan Pembacaan Putusan Dismissal Sengketa Pileg, Hari Ini Ada 52 Perkara

Sidang dismissal ini akan dibacakan di Gedung MK 1, Jakarta Pusat, mulai pukul 08.00.

Baca Selengkapnya

Pep Guardiola Terpilih Jadi Pelatih Terbaik Liga Inggris 2023-2024, Apakah Dia yang Terhebat?

10 menit lalu

Pep Guardiola Terpilih Jadi Pelatih Terbaik Liga Inggris 2023-2024, Apakah Dia yang Terhebat?

Pep Guardiola dinobatkan sebagai pelatih terbaik Liga Inggris 2023-2024. Meraih gelar pelatih terbaik kelimanya sejak bergabung dengan Man City.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Tingkatkan Stamina, Ini 5 Khasiat Telur Ayam Kampung Mentah dicampur Madu

18 menit lalu

Bukan Hanya Tingkatkan Stamina, Ini 5 Khasiat Telur Ayam Kampung Mentah dicampur Madu

Masyarakat kerap memilih telur ayam kampung dicampur madu untuk meningkatkan stamina. Apa lagi khasiat lainnya?

Baca Selengkapnya

Iran Jadwalkan Pilpres pada 28 Juni setelah Kematian Presiden Ebrahim Raisi

20 menit lalu

Iran Jadwalkan Pilpres pada 28 Juni setelah Kematian Presiden Ebrahim Raisi

Iran akan mengadakan pilpres pada 28 Juni 2024 untuk menggantikan Presiden Ebrahim Raisi, yang tewas dalam kecelakaan helikopter.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Perlu Perhatikan Pertumbuhan Ekonomi Digital Sebelum Revisi PSE

20 menit lalu

Pemerintah Perlu Perhatikan Pertumbuhan Ekonomi Digital Sebelum Revisi PSE

Indonesia Services Dialogue Council menilai pemerintah perlu perhatikan pertumbuhan ekonomi digital saat merevisi Undang-Undang dan PSE

Baca Selengkapnya

BMKG: Waspada Potensi Hujan, Petir, dan Angin Kencang di Jabodetabek Hari Ini

31 menit lalu

BMKG: Waspada Potensi Hujan, Petir, dan Angin Kencang di Jabodetabek Hari Ini

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Rabu 22 Mei 2024, diwarnai peringatan dini dari BMKG.

Baca Selengkapnya

Bukan Cuma Buat Anies, Nasdem Buka Peluang Figur Lain untuk Maju Pilgub Jakarta

33 menit lalu

Bukan Cuma Buat Anies, Nasdem Buka Peluang Figur Lain untuk Maju Pilgub Jakarta

Anies menyebut dirinya sedang mempertimbangkan secara serius dorongan untuk maju kembali sebagai calon gubernur di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Penyelundupan Pekerja Migran Marak Lewat Batam, Mafia Tekong Untung Ratusan Juta

35 menit lalu

Penyelundupan Pekerja Migran Marak Lewat Batam, Mafia Tekong Untung Ratusan Juta

Para pekerja migran itu membayar sekitar Rp 10 juta atau lebih kepada para tekong. Dari rombongan ini saja, 16 PMI yang diselundupkan dari Malaysia.

Baca Selengkapnya

DBS Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Sebesar 5,2 Persen

50 menit lalu

DBS Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Sebesar 5,2 Persen

Bank DBS prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh dipengaruhi investasi bidang infrastruktur, meningkatnya output sektor industri dan sektor jasa

Baca Selengkapnya