TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Pendukung Pemenangan Komodo (P2Komodo) Emmy Hafild mengaku menggunakan nama besar Jusuf Kalla untuk menarik perhatian masyarakat agar memilih komodo sebagai bagian tujuh keajaiban dunia yang baru.
"Kami menumpang ketenaran Bapak. Kami yang datang ke beliau," ujar dia dalam keterangan pers di Gedung Palang Merah Indonesia Pusat, Jumat 4 November 2011.
Keterlibatan Kalla memang diakui Emmy memberikan dampak nyata dalam pemungutan suara Pulau Komodo. Dari yang per harinya dulu hanya ratusan kini melonjak hingga ratusan ribu.
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga hadir dalam kesempatan tersebut mengaku bergabung dengan tim pemenangan Komodo sejak 30 September 2011. "Saya bukan duta besar komodo pemerintah. Saya duta besarnya Emmy," ujar dia. "Tapi ini kesepakatan yang bagus."
Menurut Kalla, masalah keterlibatannya atau masalah biaya pesan pendek tak perlu diributkan lagi. "Kok soal Rp 1 diributkan, Rp 1 memang penting tapi tidak usah diributkan," ujar dia.
Kalau memang butuh bukti bahwa ada peningkatan jumlah turis ke Pulau Komodo, Kalla menuturkan ada. "Sekarang terus meningkat datanya," ujar dia. Tapi memang, ia melanjutkan, nantinya turis yang datang ke Pulau Komodo memang harus dibatasi untuk menjaga kelestarian habitat alami kadal purba ini.
Kalla pun menuturkan yayasan New7Wonders ini tidak main-main. Ia menunjukkan slide gambar sejumlah pemimpin negara yang ikut kompetisi New7Wonders dengan pimpinan yayasan New7Wonders. "Masak segitu orang-orang terkenal dibohongi, apalagi yang ini nih (menunjuk Benjamin Nentanyahu-pemimpin Israel) paling susah dibodohi," kata dia.
DIANING SARI
Berita terkait
Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia
1 hari lalu
Setidaknya ada 612 hewan endemik asal Indonesia dari berbagai jenis, seperti mamalia, burung, reptil, hingga amfibi. Berikut lima di antaranya.
Baca SelengkapnyaRumah Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Dimasuki Biawak, Seliar Apakah Hewan Ini?
36 hari lalu
Rumah artis Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar dimasuki biawak belum lama ini. Hewan apakah ini? Ada sekitar 80 jenis biawak di seluruh dunia,
Baca SelengkapnyaLarangan Kapal Berlayar ke Pulau Komodo Diperpanjang hingga 20 Maret
46 hari lalu
KSOP Kelas III Labuan Bajo memperpanjang larangan kapal wisata untuk berlayar ke Pulau Komodo Taman Nasional Komodo (TNK) hingga 20 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaKronologi Turis China Hilang di TKN Komodo
4 Oktober 2023
Tim SAR melaporkan hilangnya turis asal China di Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat.
Baca Selengkapnya5 Fakta Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank di NTT
15 September 2023
Kapolsek Kompdo Ivans Djarat menganiaya seorang satpam bank di NTT gegara ditegur memakai helm saat di ATM. Berikut sederet faktanya.
Baca SelengkapnyaKapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank, Ini Kata Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat
15 September 2023
Kapolsek Komodo menganiaya satpam bank di NTT menuai reaksi Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat. Ini kata mereka.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia Angkut Komodo dari Jakarta ke Labuan Bajo, Dukung Konservasi Satwa Endemik
16 Agustus 2023
Garuda Indonesia mengangkut 6 ekor komodo dari Jakarta untuk menuju Labuan Bajo atau translokasi ke habitat alaminya.
Baca SelengkapnyaTaman Safari Bogor Lepas Liar Enam Komodo ke Cagar Alam Wae Wuul, NTT
15 Agustus 2023
Komodo merupakan spesies yang rentan terhadap kepunahan, dan dikategorikan sebagai spesies rentan dalam daftar IUCN Red List.
Baca SelengkapnyaSehari, DPPU Komodo Layani 33 Kl Avtur untuk 13 Pesawat
26 Juli 2023
Depo Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Komodo, Labuan Bajo, NTT, dalam sehari bisa menyalurkan 33 kilo liter (Kl) avtur untuk melayani 13 pesawat.
Baca SelengkapnyaSelain Maung, Simak 5 Kendaraan Taktis Tempur Canggih Milik Pindad
25 Juli 2023
Selain memproduksi mobil Maung, PT Pindad juga memiliki lima kendaraan taktis. Simak informasinya dan profil PT Pindad di sini:
Baca Selengkapnya