Wartawan Akhirnya Diizinkan Lagi Meliput Penjara

Reporter

Editor

Rabu, 26 Oktober 2011 20:14 WIB

AP/Ariel Schalit

TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin meralat aturan Direktorat Jenderal Permasyarakatan yang melarang wartawan melakukan tugas jurnalistik di kompleks penjara. “Semua harus berjalan bersama-sama. Dilonggarkan, tapi tetap dalam nuansa ketertiban,” kata Amir di kantornya, Rabu 26 Oktober 2011.

Meski begitu, Amir melanjutkan, aturan yang permisif terhadap wartawan masih harus dikaji lebih mendalam oleh pihaknya. “Kami akan kaji sebaik-baiknya, karena hal itu (reportase penjara) tidak bisa dipisahkan dengan fungsi kontrol sosial pers,” ujarnya.

Amir menilai, pers justru dibutuhkan untuk menginformasikan berbagai hal yang terjadi di penjara, termasuk kemajuan pengelolaan penjara yang dilakukan pihaknya. Ia sendiri memandang, selama ini perkembangan positif tentang penjara masih belum tersentuh publikasi.

“Karena pemberitaan yang muncul itu lebih banyak yang negatif. Masyarakat tidak tahu bahwa sebetulnya di lembaga permasyarakatan kami sedang melakukan langkah penertiban. Tapi selama ini mereka (pegawa lapas) enggan memberitahukan (perkembangan ke media),” kata Amir.

Sebelumnya, bekas Menkumham Patrialis Akbar sempat menuai kritik lantaran saat masa kepemimpinannya, Ditjen Permasyarakatan mengeluarkan ketentuan wartawan dilarang meliput penjara. Jika wartawan nekat melakukan peliputan di area itu, harus seizin Ditjen Permasyarakatan.

Aturan itu keluar menyusul adanya media yang melakukan wawancara tapi tidak dengan norma. Dikhawatirkan, akan ada pemberitaan yang mencitrakan lembaga permasyarakatan sebagai sarang narkoba, seperti dilakukan sejumlah media beberapa waktu lalu.

Patrialis menilai, izin dari Ditjen Permasyarakatan penting dimiliki wartawan. Sebab, dengan begitu, pihaknya bisa mengetahui kepentingan wartawan meliput di penjara. Selain itu, dengan mengantongi izin dari Ditjen Pas, wartawan yang berkepentingan dinilai bisa membuat penjaga lapas "tenang" karena aman dari tuduhan kongkalikong dengan pihak luar.

ISMA SAVITRI

Berita terkait

Pasca-Rusuh, 98 Napi Tanjung Gusta Masih Buron

17 Agustus 2013

Pasca-Rusuh, 98 Napi Tanjung Gusta Masih Buron

Perburuan terhadap napi yang buron ini terus dilakukan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Hindari Rusuh Lagi, Napi Tanjung Gusta Dipindah  

31 Juli 2013

Hindari Rusuh Lagi, Napi Tanjung Gusta Dipindah  

Para napi itu direlokasi ke beberapa penjara lain di sekitar Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya

4 Teroris Kabur di Tanjung Gusta Masih Diburu  

29 Juli 2013

4 Teroris Kabur di Tanjung Gusta Masih Diburu  

Saat ini 111 narapidana yang melarikan diri saat kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta, Medan, sudah dipenjarakan.

Baca Selengkapnya

Usut Rusuh, Napi Tanjung Gusta Akan Diperiksa  

18 Juli 2013

Usut Rusuh, Napi Tanjung Gusta Akan Diperiksa  

Pihak LP Tanjung Gusta memberikan daftar nama narapidana yang menyaksikan kerusuhan.

Baca Selengkapnya

TNI Bantu Polisi Deteksi Buron Tanjung Gusta  

18 Juli 2013

TNI Bantu Polisi Deteksi Buron Tanjung Gusta  

Tentara belum berminat ikut menjaga lapas.

Baca Selengkapnya

71 Saksi Diperiksa Terkait Rusuh LP Tanjung Gusta  

18 Juli 2013

71 Saksi Diperiksa Terkait Rusuh LP Tanjung Gusta  

Terdapat kelompok-kelompok narapidana berdasarkan etnik, seperti Aceh dan Batak.

Baca Selengkapnya

Pemicu Amuk Tanjung Gusta Bukan Sipir

18 Juli 2013

Pemicu Amuk Tanjung Gusta Bukan Sipir

Aksi protes akhirnya berubah menjadi tindakan yang tidak terkontrol.

Baca Selengkapnya

Napi LP Tanjung Gusta Salahkan Sipir

18 Juli 2013

Napi LP Tanjung Gusta Salahkan Sipir

Gerbang yang terbuka dimanfaatkan para narapidana untuk melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tanjung Gusta, Polisi Belum Menetapkan Tersangka

17 Juli 2013

Rusuh Tanjung Gusta, Polisi Belum Menetapkan Tersangka

Hingga hari keenam paska kerusuhan, polisi masih terus mendalami penyelidikan.

Baca Selengkapnya

Cegah Napi Kabur, Penumpang Ferry Digeledah

17 Juli 2013

Cegah Napi Kabur, Penumpang Ferry Digeledah

Polisi menggeledah barang bawaan dan identitas calon penumpang sebelum masuk kapal yang hendak berlayar di Selat Sunda

Baca Selengkapnya