TEMPO Interaktif, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, menyatakan pengurangan jatah menteri untuk Partai Keadilan Sejahtera dari empat menjadi tiga kursi merupakan bentuk hukuman.
Sanksi itu dijatuhkan ke partai dakwah ini karena kerap berseberangan dengan suara partai anggota koalisi lain. “PKS sering menyerang motor koalisi Presiden SBY,” kata Ramadhan di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Senayan, Jakarta, kemarin.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa malam lalu, mengumumkan perombakan Kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Kursi untuk Menteri Riset dan Teknologi yang sebelumnya diduduki Suharna yang kader PKS beralih ke tangan Gusti Muhammad Hatta yang sebelumnya Menteri Lingkungan Hidup.
Anggota Majelis Syuro PKS Cahyadi Takariawan membantah anggapan itu. “Walau bisa dikatakan sebagai pemicu, itu bukan satu-satunya,” kata dia. Sikap keras PKS yang kerap disuarakan di Dewan Perwakilan Rakyat tak lepas dari tidak terlaksananya klausul-klausul dalam ikatan kontrak. Kerasnya PKS, kata dia, akibat tidak ada komunikasi yang baik antara Presiden dengan ketua-ketua partai koalisi.
Tapi, menurut Ramadhan Pohan, pelanggaran kontrak politik justru lebih sering dilakukan oleh PKS dibandingkan oleh Presiden atau Partai Demokrat. Lagi pula, kontrak koalisi juga bukan merupakan kitab suci yang tak dapat diubah.
Ia menjelaskan, kontrak tahun 2009 adalah antara presiden dengan semua anggota partai koalisi. “Bukan semata-mata buat PKS,” katanya. Kontrak itu pun, kata dia, sudah diperbarui Maret 2011. Ini setelah terjadi penggembosan oleh PKS dalam pemungutan suara panitia khusus skandal Bank Century dan mafia pajak.
FEBRIYAN | SUNUDYANTORO
Berita terkait
Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi
20 Februari 2024
Reshuffle kabinet Jokowi tunggu hari biasanya. Pengamat sebut kenaikan harga beras mestinya diantisipiasi karena mengancam inflasi.
Baca SelengkapnyaLuhut Tantang Menteri Mundur, Ini Daftar Nama yang Diisukan Resign dari Kabinet
26 Januari 2024
Luhut mempersilakan jika ada menteri mundur dari kabinet Jokowi, namun membantah kalau Sri Mulyani akan resign.
Baca SelengkapnyaJokowi Segera Reshuffle Kabinet Usai Syahrul Yasin Limpo Mengundurkan Diri
7 Oktober 2023
"Secepatnya kami siapkan," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jumat 6 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaDiundang Jokowi ke Istana di Tengah Isu Reshuffle, Hary Tanoe: Bicara Macam-macam
16 Mei 2023
Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia atau Perindo Hary Tanoesoedibjo temui Jokowi di tengah isu reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaKata Jokowi dan Surya Paloh Soal Isu Reshuffle Menteri NasDem Buntut Hubungan yang Renggang
16 Mei 2023
Jokowi dan Surya Paloh buka suara soal kemungkinan adanya reshuffle menteri dari NasDem.
Baca SelengkapnyaMahfud Md Bilang Tak Ada Agenda di Istana Presiden pada Rabu Ini
1 Februari 2023
Mahfud Md mengatakan tidak ada undangan dari Presiden kepada dirinya untuk datang ke Istana Jakarta, Rabu.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Isu Reshuffle, Plt Ketum PPP Bertemu Jokowi di Istana Pekan Lalu
30 Januari 2023
Jokowi masih memberikan jawaban yang sama ketika ditanya soal reshuffle.
Baca SelengkapnyaIsu Jokowi Bakal Reshuffle Kabinet Kian Santer, KSP Moeldoko: Aduh Aku Masih Belum Tahu
25 Januari 2023
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengaku tidak tahu dan enggan berkomentar banyak terkait adanya reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaDiisukan Bakal Jadi Menteri Jokowi, FX Hadi Rudyatmo: Jadi Ceritanya Begini..
4 Januari 2023
FX Hadi Rudyatmo menegaskan pertemuannya dengan Jokowi itu tidak membahas politik, partai, pemerintahan.
Baca SelengkapnyaMencuat Kabar Reshuffle Kabinet Jokowi, Ini 5 Tanggapan Para Tokoh
29 Desember 2022
Berikut tanggapan sejumlah pihak terkait kemungkinan adanya reshuffle kabinet Jokowi.
Baca Selengkapnya