PKS Bersikeras Menteri Suharna Sudah Kerja Keras  

Reporter

Editor

Rabu, 19 Oktober 2011 09:21 WIB

Menristek RI, Suharna Surapranata pada acara dialog tentang nuklir di Yogyakarta, Kamis (22/4). Dialog yang membahas tentang nuklir tersebut diikuti menristek 13 negara. ANTARA/Regina Safri/ed/nz/10.

TEMPO Interaktif, Bandung - Partai Keadilan Sejahtera kehilangan satu kursi menteri di Kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono - Wakil Presiden Boediono. Kursi yang hilang itu adalah Kementerian Ristek yang sebelumnya ditempati Suharna Surapranata.

Menurut Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq, pencopotan menteri PKS karena masalah komunikasi antara partai koalisi dan pimpinan koalisi. Adapun soal mengenai Menteri Ristek Suharsa, Luthfi mengatakan dia adalah salah satu yang terbaik di jajaran menteri. “Dia salah satu yang terbaik,” kata Luthfi saat ditemui Tempo di Padepokan Madani Punclut Bandung, Selasa 18 Oktober 2011.

Meski begitu, Luthfi mengaku partainya menghargai keputusan Presiden yang menjalankan hak prerogatifnya untuk membentuk kabinet baru. PKS sendiri belum bisa menentukan sikap karena Majelis Syuro partai itu masih di Mekkah.

Semalam, saat pengumuman susunan kabinet baru, seluruh petinggi PKS berkumpul di Padepokan Madani yang juga rumah dari Ketua Majelis Dewan Syura PKS Hilmy Aminuddin. Mereka berdatangan dari Jakarta menuju kawasan Punclut.

Saat ditanya apakah secara kinerja Suharsa tak layak diganti, Luthfi mengatakan sampai saat ini PKS belum mendapat penjelasan secara resmi. “Dia termasuk pekerja keras, pergi pagi pulang sampai lewat jam kerja. Dia sangat rajin dan sangat bagus,” katanya.

Menurut Luthfi, dari pertimbangan-pertimbangan pencopotan seorang menteri, jika diterapkan pada menteri asal PKS banyak yang tidak cocok. Dia mengatakan mungkin para pakar dan analis politik bisa mengkajinya. “Kalau kami, kan, tidak bisa mengungkapkan pendapat kami semuanya ke publik,” katanya.

Dia mengatakan pencopotan Suharsa akan dipelajari dan akan direspon secara proporsional. “Jadwalnya kalau enggak akhir November, ya, awal Desember,” katanya.

Menurut Luthfi, saat pertemuan pemimpin partai dan SBY di Cikeas beberapa waktu lalu, Presiden tidak menyampaikan secara formal adanya pengurangan dari partai manapun. “Beliau mengatakan hanya akan meninjau ulang, secara definitif belum dikatakan,”ujarnya.

JULI HANTORO

Berita terkait

Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi

20 Februari 2024

Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi

Reshuffle kabinet Jokowi tunggu hari biasanya. Pengamat sebut kenaikan harga beras mestinya diantisipiasi karena mengancam inflasi.

Baca Selengkapnya

Luhut Tantang Menteri Mundur, Ini Daftar Nama yang Diisukan Resign dari Kabinet

26 Januari 2024

Luhut Tantang Menteri Mundur, Ini Daftar Nama yang Diisukan Resign dari Kabinet

Luhut mempersilakan jika ada menteri mundur dari kabinet Jokowi, namun membantah kalau Sri Mulyani akan resign.

Baca Selengkapnya

Jokowi Segera Reshuffle Kabinet Usai Syahrul Yasin Limpo Mengundurkan Diri

7 Oktober 2023

Jokowi Segera Reshuffle Kabinet Usai Syahrul Yasin Limpo Mengundurkan Diri

"Secepatnya kami siapkan," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jumat 6 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

31 Mei 2023

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?

Baca Selengkapnya

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

23 Mei 2023

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Diundang Jokowi ke Istana di Tengah Isu Reshuffle, Hary Tanoe: Bicara Macam-macam

16 Mei 2023

Diundang Jokowi ke Istana di Tengah Isu Reshuffle, Hary Tanoe: Bicara Macam-macam

Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia atau Perindo Hary Tanoesoedibjo temui Jokowi di tengah isu reshuffle kabinet.

Baca Selengkapnya

Kata Jokowi dan Surya Paloh Soal Isu Reshuffle Menteri NasDem Buntut Hubungan yang Renggang

16 Mei 2023

Kata Jokowi dan Surya Paloh Soal Isu Reshuffle Menteri NasDem Buntut Hubungan yang Renggang

Jokowi dan Surya Paloh buka suara soal kemungkinan adanya reshuffle menteri dari NasDem.

Baca Selengkapnya

Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

24 Februari 2023

Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Bilang Tak Ada Agenda di Istana Presiden pada Rabu Ini

1 Februari 2023

Mahfud Md Bilang Tak Ada Agenda di Istana Presiden pada Rabu Ini

Mahfud Md mengatakan tidak ada undangan dari Presiden kepada dirinya untuk datang ke Istana Jakarta, Rabu.

Baca Selengkapnya

Di Tengah Isu Reshuffle, Plt Ketum PPP Bertemu Jokowi di Istana Pekan Lalu

30 Januari 2023

Di Tengah Isu Reshuffle, Plt Ketum PPP Bertemu Jokowi di Istana Pekan Lalu

Jokowi masih memberikan jawaban yang sama ketika ditanya soal reshuffle.

Baca Selengkapnya