Terkendala Izin, Calo PNS dari PKB Belum Diperiksa  

Reporter

Editor

Senin, 12 September 2011 13:54 WIB

TEMPO Interaktif, Semarang - Kepolisian Daerah Jawa Tengah hingga kini belum juga memeriksa Musthofa, anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah yang sebelumnya dilaporkan ke polisi karena diduga menjadi calo seleksi calon pegawai negeri sipil.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Bambang Rudi Pratiknyo, menyatakan hingga kini status Musthofa masih menjadi anggota DPRD Jawa Tengah. Maka, untuk memeriksanya butuh izin dari Menteri Dalam Negeri. Polda Jawa Tengah sudah melayangkan permohonan izin pemeriksaan kepada Kementerian Dalam Negeri, tetapi izin itu tak juga kunjung turun.

"Musthofa masih dilindungi oleh koleganya, baik dalam partai atau dalam Dirjen Depdagri dengan tidak diberikan izin pemeriksaan terhadap yang bersangkutan," kata Bambang kepada Tempo, Senin, 12 September 2011.

Bambang enggan menyebut siapa yang melindungi Musthofa tersebut. Izin pemeriksaan tersebut, kata Bambang, baik Musthofa sebagai saksi ataupun sebagai tersangka. Bambang memperkirakan ada permainan di staf Mendagri sehingga izin itu tak juga kunjung turun.

Peran Musthofa sebagai calo CPNS diungkap para korban yang berjumlah enam orang. Para korban sudah menyetorkan uang kepada Musthofa dengan jumlah bervariasi antara Rp 75 juta hingga Rp 175 juta. Imbalannya, mereka bisa menjadi PNS. Kedua pihak bersepakat jika gagal menjadi PNS, maka Musthofa akan mengembalikan uang itu. Namun, para korban tak juga diangkat menjadi PNS.

Para korban kesulitan mendapatkan uangnya yang sudah disetor ke Musthofa. Mereka mencari Musthofa ke berbagai tempat, tapi tak juga menemukan. Keberadaan Musthofa juga tak diketahui. Musthofa sudah lebih dari tiga bulan tak juga masuk kerja sebagai anggota DPRD. Akhirnya, para korban melaporkan Musthofa ke polisi.

Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa sudah menyatakan memecat Musthofa dan segera melakukan pergantian antar waktu (PAW). Namun, sampai saat ini secara resmi kedudukan tersangka Musthofa belum di-PAW. Secara resmi, Polda juga belum menerima pemberitahuan adanya pemecatan Musthofa dari keanggotaannya di PKB.

Wakil Ketua PKB Jawa Tengah, Sukirman, menyatakan sedang memproses PAW Musthofa. Penggantinya adalah calon legislatif yang perolehan suaranya terbanyak setelah Musthofa di daerah pemilihan Kebumen, Banjarnegara, dan Purbalingga.

Bambang berharap DPRD Jawa Tengah segera melaksanakan PAW sehingga kasus ini bisa cepat terselesaikan. Jika Mustofa sudah tidak jadi anggota Dewan, Polda Jawa Tengah berjanji akan segera melakukan penangkapan.

Bambang menyatakan beberapa hambatan itulah yang membuat penanganan kasus calo CPNS belum bisa diusut secara tuntas. "Penyidik akan setia dan sabar menunggu sampai yang bersangkutan tidak berkutik kelak dan kami tetap semangat untuk bisa menjerat yang bersangkutan ke sidang PN (pengadilan negeri) begitu kekebalan politik sudah lepas semuanya," kata Bambang.

ROFIUDDIN

Berita terkait

Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

2 hari lalu

Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Badan Kepegawaian Negara sedang melakukan verifikasi dan validasi rincian formasi ASN yang sudah ditetapkan berdasarkan usulan dari seluruh instansi pusat dan daerah.

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

2 hari lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Daftar Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS 2024

7 hari lalu

Daftar Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS 2024

Berikut rincian jumlah formasi yang diumumkan instansi pusat dan instansi daerah untuk seleksi CPNS dan PPPK 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sukses, Cek Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sukses, Cek Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Kamis siang, 25 April 2024 antara lain tentang prediksi proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya sukses.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

8 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

8 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran CPNS 2024 Akan Dibuka, Cek Tanggalnya

9 hari lalu

Pendaftaran CPNS 2024 Akan Dibuka, Cek Tanggalnya

Seleksi CPNS 2024 akan berlangsung lebih dari satu kali dalam setahun. Lalu, kapan pendaftaran CPNS 2024 dibuka? Ini tanggalnya.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

9 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS 2024 Dibuka Mei, Simak Jadwal dan Daftar Formasinya

15 hari lalu

Seleksi CPNS 2024 Dibuka Mei, Simak Jadwal dan Daftar Formasinya

Jadwal dan formasi CPNS 2024 untuk CPNS dan PPPK.

Baca Selengkapnya

Azwar Anas dan Yaqut Cholil Sepakat Lulusan Ma'had Aly Bisa Seleksi CPNS

30 hari lalu

Azwar Anas dan Yaqut Cholil Sepakat Lulusan Ma'had Aly Bisa Seleksi CPNS

Ma'had Aly merupakan perguruan tinggi keagamaan berbasis pesantren.

Baca Selengkapnya