TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Kesehatan tetap menerima pegawai pada tahun ini, meskipun mulai 1 September 2011 lalu pemerintah mulai melakukan moratorium atau penghentian sementara rekrutmen pegawai. Penerimaan pegawai di lingkungan Kementerian Kesehatan adalah untuk memenuhi kebutuhan di daerah-daerah.
"Kami masih diperbolehkan menerima tenaga kesehatan, seperti dokter, perawat, dan dosen," kata Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih usai acara halal bi halal di kantor Kementerian Kesehatan, Senin, 5 September 2011.
Moratorium pegawai dilakukan pemerintah untuk menekan biaya pengeluaran negara. Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi EE Mangindaan sebelumnya mengatakan, moratorium tetap memberi peluang daerah untuk menerima calon pegawai.
Menurut Endang, masih banyak daerah-daerah terpencil yang kekurangan tenaga kesehatan. Perbandingan antara tenaga kesehatan dengan jumlah penduduk di daerah, kata dia, masih tidak seimbang. Namun sayangnya, Endang tak menjawab pertanyaan berapa perbandingan antara jumlah penduduk dan tenaga kesehatan di daerah. "Nanti akan kami kaji lagi berapa kebutuhan kami yang layak," ujarnya.
Adapun untuk tenaga sekretariat, misalnya akuntan, pada tahun ini juga akan dilakukan pengkajian. "Kalau tenaga kita berlebih, nanti akan dilakukan pelatihan-pelatihan," kata Endang.
MUHAMMAD TAUFIK
Berita terkait
Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT
13 jam lalu
Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.
Baca SelengkapnyaNetizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam
3 hari lalu
Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar
5 hari lalu
KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.
Baca SelengkapnyaBantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker
9 hari lalu
Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.
Baca SelengkapnyaAlasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara
9 hari lalu
Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.
Baca SelengkapnyaHipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik
19 hari lalu
Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.
Baca SelengkapnyaGenosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel
24 hari lalu
Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza
Baca Selengkapnya3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes
36 hari lalu
Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?
Baca SelengkapnyaEdy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah
37 hari lalu
Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.
Baca SelengkapnyaFasilitas Istimewa untuk PNS Pindah ke IKN Bawa Keluarga, Cek di Sini
55 hari lalu
Pemerintah akan memberi sejumlah fasilitas istimewa bagi PNS yang bersedia pindah ke IKN dengan membawa keluarga mereka.
Baca Selengkapnya