TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepolisian Daerah Jawa Barat akhirnya mengakui telah menangkap dan menahan Komisaris Brussel Duta Samodra, eks Kepala Kepolisian Sektor Cicendo Kota Bandung. Juru bicara Polda Komisaris Besar Agus Rianto mengatakan Brussel ditahan sebagai tersangka kasus penerimaan sogokan dan penyalahgunaan wewenang seperti diatur Pasal 419 jo Pasal 52 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
“Ancaman hukumannya lima tahun penjara,” ujar Agus ketika dihubungi pada Kamis, 25 Agustus 2011. Brussel juga terancam dipecat. “Karena dia juga melakukan pelanggaran seperti diatur Pasal 17 kode etik kepolisian,” ujarnya.
Hukuman serupa, lanjut Agus, juga mengancam eks Kepala Unit Reserse Kriminal Cicendo, Ajun Komisaris Suherman, yang turut terlibat langsung dan kini ditahan di sel tahanan Polda Jawa Barat.
“Sesuai dengan perintah Kapolda, berkas kasus mereka kami proses. Nanti kami limpahkan ke kejaksaan untuk diadili di pengadilan umum,” kata Agus. “Yang ditetapkan sebagai tersangka baru dua orang itu, dan saksi yang sudah diperiksa tujuh orang.”
Brussel diduga menerima duit sekitar Rp 1 miliar sebagai hadiah membebaskan seorang pria asal Malaysia. Pria berinisial A ini tertangkap tangan mengantongi sabu sebanyak 4 gram di Bandara Husein beberapa waktu lalu.
Aksi Brussel dan Suherman belakangan tercium Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat. Brussel lalu ditangkap dan ditahan mulai Sabtu 20 Agustus lalu. “Dia ditangkap Ditreskrim umum karena memang kasusnya tindak pidana. Kalau cuma kasus disiplin diamankan Propam,” kata Agus.
Sumber petugas di Bandara Husein menyebutkan A tertangkap tangan pada suatu malam, lebih dari sebulan lalu. Saat itu A baru saja turun dari pesawat Air Asia jurusan Kuala Lumpur-Bandung bersama seorang wanita.
Karena gerak-geriknya mencurigakan, petugas lalu mengamankan A. Saat menggeledah, petugas menemukan barang mencurigkan dalam satu plastik kecil dari saku celana A. "Ternyata itu sabu, 4 gram-an kayaknya," ujarnya. "Setelah itu petugas menyerahkan dia (A) ke polisi dari Polsek Cicendo, malam itu juga," katanya.
ERICK P HARDI
Berita terkait
Kapolri Listyo Sigit Soroti Viral Tagar Percuma Lapor Polisi
29 Desember 2021
Kapolri Listyo Sigit berharap tagar itu menjadi motivasi bagi Polri untuk memperbaiki kinerjanya ke depan.
Baca SelengkapnyaKapolda NTT Pecat 13 Polisi
28 Oktober 2021
Polisi itu di antaranya terlibat tindakan asusila dan menelantarkan keluarga.
Baca SelengkapnyaProfesionalisme Disorot, Polri Ajak Warga Awasi Kinerja Anggotanya
19 Oktober 2021
Ferdy Sambo mengajak seluruh lapisan masyarakat agar tidak ragu dan ikut serta berperan aktif mengawasi kinerja anggota polri di lapangan
Baca SelengkapnyaFakta Tentang Penggunaan Kamera Tubuh oleh Polisi Amerika Serikat
1 Mei 2021
Teknologi kamera tubuh semakin banyak digunakan oleh lpenegak hukum Amerika Serikat dan sering kali memainkan peran sentral dalam memberikan bukti.
Baca SelengkapnyaPolri 6 Kali Berturut Diganjar WTP, Sri Mulyani: Luar Biasa
21 Februari 2020
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengapresiasi kinerja Polri yang enam kali berturut-turut mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Baca SelengkapnyaIPW: Pembakaran Polsek Ciracas Buntut Kecewa Masyarakat ke Polisi
18 Desember 2018
Indonesian Police Wacth (IPW) memandang, tragedi pembakaran kantor Kepolisian Sektor atau Polsek Ciracas merupakan buntut kekecewaan masyarakat.
Baca SelengkapnyaEfek Asisten SDM Polri Arief Sulistyanto hingga ke Daerah
25 Maret 2018
Bekto mengkritik Polri yang memiliki banyak perwira yang menganggur yang jumahnya sekitar 414 orang.
Baca SelengkapnyaBanyak Perwira yang Menganggur, Kompolnas Kritik Kinerja Polri
25 Maret 2018
Perwira menganggur itu, kata anggota Kompolnas, biasanya terjadi selepas sekolah pimpinan Polri. Banyak jabatan kosong di polda di luar Jawa.
Baca SelengkapnyaKapolri Lantik Unggung Cahyono sebagai Aslog, Disumpah Tidak KKN
22 Agustus 2017
Kapolri Tito Karnavian meminta Unggung Cahyono membaca sumpah jabatan. Salah satu sumpahnya yaitu tidak melakukan tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaKapolri Tito Harap Segera Lantik Kapolda Polwan
20 Agustus 2017
Tito mengatakan polwan cenderung antikorupsi dalam praktik penegakan hukum.
Baca Selengkapnya