Pendaki Tunadaksa Kibarkan Merah Putih di Puncak Elbrus
Reporter
Editor
Kamis, 18 Agustus 2011 21:22 WIB
Gunung Elbrus. en.wikipedia.org
TEMPO Interaktif, Jakarta - Sabar, pendaki tunadaksa berhasil mengibarkan bendera merah putih di puncak Pegunungan Elbrus, Rusia selama lima menit. Padahal, kondisi Pegunungan Elbus sedang ada badai dan cuacanya mencapai minus 10 derajad. "Saya bersyukur di cuaca buruk minus 10 derajad, Pak Sabar akhirnya berhasil di puncak," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam telekonference dengan Sabar di Jakarta Convention Center, Kamis 18 Agustus 2010.
Presiden yang mengenakan batik warna merah didampingi Wakil Presiden Boediono yang mengenakan batik warna biru. Sejumlah menteri juga nampak hadir, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Sekretaris Kabinet Dipo alam, menteri Kebudayaan dan pariwisata Jero Wacik. Acara ini dilakukan sebelum silaturahmi Presiden dengan pasukan pengibar bendera pusaka.
Sabar mengaku untuk bisa mencapai puncak harus mendaki gunung selama 6 jam yang dimulai pada pukul 10.00 waktu setempat dan tiba di puncak sekitar 16.15. Ia menuturkan dengan kerja keras telah berhasil tiba di puncak pegunungan Elbrus. Sabar didampingi Budi Cahyono untuk bisa berhasil menembus puncak Elbrus.
SBY memberikan apresiasi atas keberhasilan Sabar mengibarkan bendera merah putih di Elbrus. Hal ini mewujudkan kondisi bangsa Indonesia saat ini, bahwa untuk bisa meraih prestasi harus dengan usaha dan perjuangan. "Terimalah selamat, rasa bangga dari tanah air jadi catatan gemilang ke tanah air dengan selamat," katanya.
Warga Desa Gendingan, RT 3 RW 6, Jebres , Solo kehilangan seluruh kaki kanannya dalam kecelakaan kereta api pada tahun 1996 silam. Namun, Sabar tetap memiliki semangat menafkahi keluarga dengan bekerja sebagai pembersih gedung.
Sabar yang memiliki kekurangan fisik ini sudah berkecimpung di dunia pendakian sejak tahun 1985. Puluhan gunung pernah didakinya . Sederetan gunung tinggi di Indonesia seperti Gunung Merapi, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing , Gunung Merbabu, pernah didakinya . Selain mendaki gunung, ia juga aktif mengikuti perlombaan balap sepeda, dan panjat dinding. Ia bahkan pernah memenangkan medali emas kejuaraan panjat dinding Asia pada tahun 2009.