TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepolisian mengamankan 11 santri terkait ledakan bom di salah satu pondok pesantren di desa Sonolo, Bolo, Bima, Nusa Tenggara Barat, Senin 11 Juli 2011, sekitar pukul 15.30. "Ada 1 korban atas nama Suryanto sebagai pengajar dan bendahara di pondok," ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam dalam keterangan pers di kantornya, Selasa 12 Juli 2011.
Selain mengamankan 11 orang, polisi juga menyita barang bukti berupa panah dan parang di Pondok Pesantren Khilafiyah Umar Bin Khatab yang terletak di Bolo, Bima. Menurutnya, para santri di sana memang dibekali senjata.
Saat ini pihak kepolisian, lanjut Anton, masih berada di Bima menangani kasus ini. Pihak Polres juga sudah menurunkan anggota 2 peleton Dalmas, 1 peleton Brimob, 1 peleton gabungan, kemudian dibantu TNI.
Namun, pihak pondok pesantren tidak mengizinkan polisi masuk ke dalam dengan alasan yang belum diketahui. "Mereka tidak ingin polisi masuk ke sana. Kami masih nego dengan mereka, sehingga bisa masuk TKP," ujar Anton.
Untuk diketahui, salah seorang santri di pondok pesantren ini dijerat hukuman karena membunuh seorang anggota Reserse Polsek Bolo pada 30 Juni lalu.
RIRIN AGUSTIA
Berita terkait
Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap
4 menit lalu
Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.
Baca SelengkapnyaKorlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri
57 menit lalu
Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai
2 jam lalu
Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.
Baca SelengkapnyaTNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota
4 jam lalu
Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.
Baca SelengkapnyaTPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
6 jam lalu
TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.
Baca Selengkapnya37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini
8 jam lalu
Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat
Baca Selengkapnya30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040
1 hari lalu
Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040
Baca SelengkapnyaBesok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini
1 hari lalu
Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.
Baca SelengkapnyaJudi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka
2 hari lalu
Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.
Baca SelengkapnyaBadan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi
5 hari lalu
Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.
Baca Selengkapnya