TEMPO Interaktif, Jakarta:Rapat dewan syuro PKB di istana merdeka, Sabtu (21/7) sore memutuskan untuk menonaktifkan Mathori Abdul Djalil dari jabatan Ketua Umum PKB. Mathori dianggap telah melakukan tindakan indisipliner dengan mengikuti sidang paripurna yang inskonstitusional. Hal tersebut dinyatakan Wakil Sekjen PKB Khotibul Umam Wiranu di Istana Merdeka.
Menurut Khotibul, kesepakatan mengenai hal tersebut telah ditandatangi bersama oleh ketua dan sekretaris dewan syuro, serta ketua dan sekretaris dewan tanfidiyah. Usulan penonaktifan ini menurut Khotibul, keluar dari dewan suro maupun tanfidiyah. “Pihak yang berhak melakukan penonaktifan adalah ketua dewan syuro, yang dalam hal ini adalah presiden Wahid,” kata Khotibul.
Pejabat sementara sebagai pengganti Mathori saat ini sedang didiskusikan oleh tim dari kedua dewan. “Diharapkan, hasilnya akan segera diumumkan dalam waktu dekat,” katanya.
Rapat tersebut juga memutuskan untk menolak SI, baik dipercepat ataupun tidak. Sebab, acara tersebut tidak sesuai dengan UUD 1945 khususnya pasal 8. “Presiden Wahid yang juga ketua dewan syuro menyatakan tidak akan hadir dalam SI,” katanya. (Dian Novita)
Berita terkait
Jadwal Proliga 2024 Minggu 19 Mei: 3 Laga Terakhir Pekan Keempat, Posivo dan STIN BIN Beraksi Lagi
7 menit lalu
Jadwal Proliga 2024 Minggu 19 Mei: 3 Laga Terakhir Pekan Keempat, Posivo dan STIN BIN Beraksi Lagi
Jadwal Proliga 2024 akan kembali hadir pada Minggu, 19 Mei. Tiga laga terakhir pekan keempat akan berlangsung di Gresik.
7 Tradisi Umat Buddha Rayakan Waisak, Mengenakan Pakaian Putih Hingga Mandi Sang Buddha
1 jam lalu
7 Tradisi Umat Buddha Rayakan Waisak, Mengenakan Pakaian Putih Hingga Mandi Sang Buddha
Pada Hari Raya Waisak, umat Buddha akan mengunjungi kuil-kuil lokal maupun kuil besar untuk melakukan doa. Umat Buddha juga umumnya melakukan perenungan akan diri dan kehidupan secara tenang.