Permintaan Jhonny Allen Kepada Nazaruddin

Reporter

Editor

Sabtu, 2 Juli 2011 14:00 WIB

Anggota DPR Jhonny Allen Marbun saat tiba di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Jakarta, (13/4). Jhonny diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap proyek pengembangan bandara dan pelabuhan di kawasan Indonesia Timur. Foto: ANTARA/Widodo S.

TEMPO Interaktif, Jakarta - Jhonny Allen, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, meminta Muhammad Nazaruddin tidak hanya cuap-cuap di luar. Pihaknya meminta Nazaruddin untuk dapat kembali dan memberitahukan hal yang ia ketahui. "Kan kalau mau ya datang dia kasih tahu, jangan cuap-cuap di sana," kata Jhonny di kantor DPP Demokrat, Jalan Kramat, Jakarta Pusat, Sabtu, 2 Juli 2011.

Jhonny mengaku hingga saat ini Demokrat belum bisa membawa pulang Nazaruddin yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap pembangunan wisma atlet walaupun mereka telah berusaha membujuknya.

"Jika anakmu pergi jauh ke luar negeri, korupsi, bisa tidak kau seret dari luar negeri? Dibujuk itu pasti jawabannya mau dan tidak mau, selanjutnya ya terserah beliau," ujar Jhonny.

Untuk urusan hukum yang menjerat kadernya yang telah ditetapkan sebagai tersangka, Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada aparatur penegak hukum. "Dari awal, urusan hukum kita serahkan ke aparat," ujar Jhonny.

Bekas Bendahara Umum Partai Demokrat itu ditetapkan sebagai tersangka pada Kamis lalu. Kasus itu telah menjerat tiga orang sebagai tersangka. Mereka adalah Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam, Direktur Marketing PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manullang, dan Manajer Pemasaran PT Duta Graha Muhammad El Idris.

Seperti diketahui, Nazaruddin sudah tiga kali mangkir dari panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi. Nazaruddin berdalih masih berobat di Singapura sehingga belum bisa kembali ke Indonesia. Ia sempat minta KPK agar memeriksanya di kantor pengacaranya di Singapura. Namun, KPK hingga kini tak memberi sinyal kesediaan untuk menuruti permintaan tersebut.

RIRIN AGUSTIA

Berita terkait

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

7 Oktober 2021

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol

Baca Selengkapnya

Mengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih

19 Maret 2018

Mengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih

Kasus dokumen palsu yang menjerat bakal calon Gubernur Sumatera Utara Jopinus Ramli Saragih atau JR Saragih terus bergulir.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu

12 Maret 2018

Partai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu

Pada acara puncak Rapimnas Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhono atau AHY mengajak generasi muda bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

AHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru

12 Maret 2018

AHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru

Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan optimistis pidato politik AHY mampu mendorong elektabilitasnya sebagai pemimpin.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Demokrat Akan Diuntungkan Jika Bergabung dengan Jokowi

12 Maret 2018

Pengamat: Demokrat Akan Diuntungkan Jika Bergabung dengan Jokowi

Partai Demokrat menyatakan akan mengusung capres dan cawapres dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Kala AHY Sampaikan Pidato Politik Tanpa Baca Naskah

12 Maret 2018

Kala AHY Sampaikan Pidato Politik Tanpa Baca Naskah

Dalam pidato politiknya, AHY menyatakan kesiapannya menjadi pemimpin muda Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

AHY: Partai Demokrat Tidak Bisa Jalan Sendiri, Perlu Berkoalisi

11 Maret 2018

AHY: Partai Demokrat Tidak Bisa Jalan Sendiri, Perlu Berkoalisi

AHY menutup Rapimnas Partai Demokrat dengan pidato politik. Namun AHY tidak gamblang menyebut calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung.

Baca Selengkapnya

SBY Geram Kadernya Mangkir di Rapimnas Demokrat

11 Maret 2018

SBY Geram Kadernya Mangkir di Rapimnas Demokrat

Ketua umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY sempat geram saat diskusi di Rapimnas. SBY geram karena ada yang tak hadir.

Baca Selengkapnya