TEMPO Interaktif, Bandung - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan, usul moratorium atau penghentian sementara rekrutmen pegawai negeri sipil (PNS) masih dikaji pemerintah. "Moratorium PNS itu masih dalam kajian," katanya kepada wartawan di sela puncak perayaan Hari Keluarga Nasional di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Bandung Barat, Kamis, 30 Juni 2011.
Menurut dia, usul itu perlu kajian mendalam. "Persoalannya bukan hanya soal jumlah," kata Gamawan. Dia menyebutkan, sejumlah faktor yang tengah menjadi pertimbangan di antaranya, soal distribusi PNS, kualifikasinya, kebutuhan pegawai sehubungan dengan kompetensi teknis dan nonteknis, serta masalah administratif.
Gamawan mengatakan, semua faktor itu butuh kajian mendalam. "Jadi, kita tidak bisa mengatakan (PNS) ini harus dikurangi menyeluruh. Kita juga harus (menimbang) postur aparatur itu seperti apa di setiap daerah," katanya.
Sebelumnya, Tim Independen Reformasi Birokrasi Nasional menilai jumlah PNS saat ini sudah terlalu banyak. "Perekrutan PNS harus dihentikan sementara, paling lambat enam bulan ke depan," kata Ketua Tim Independen, Erry Riyana Hardjapamekas, beberapa waktu lalu.
Gamawan menjelaskan, saat ini proporsi PNS di Indonesia berada di rasio 2,4 persen penduduk. Artinya, tiap 100 penduduk dilayani 2,4 PNS. Rasio itu, menurutnya, tidak terlalu tinggi dengan membandingkan negara-negara yang tergabung dalam kelompok ASEAN. "Di (negara-negara) ASEAN juga sekitar itu (rasionya), bahkan ada yang sampai 3 persen," kata Gamawan.
Gamawan mengatakan, kajian soal PNS ini harus dilihat secara menyeluruh. "Apakah terkait distribusi uang. Apakah terkait dengan distribusi aparatur, kualifikasi, dan sebagainya," katanya. Usul itu dinilainya bagus, tapi, harus didalami lagi.
Menurut dia, kajian soal itu tengah dikerjakan pemerintah oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara sebagai leading sector-nya. "Sedang berlangsung sekarang, Menpan yang jadi leading sector-nya," kata Gamawan lagi.
AHMAD FIKRI
Berita terkait
Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN
23 jam lalu
Badan Kepegawaian Negara sedang melakukan verifikasi dan validasi rincian formasi ASN yang sudah ditetapkan berdasarkan usulan dari seluruh instansi pusat dan daerah.
Baca SelengkapnyaKPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja
1 hari lalu
KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.
Baca SelengkapnyaDaftar Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS 2024
6 hari lalu
Berikut rincian jumlah formasi yang diumumkan instansi pusat dan instansi daerah untuk seleksi CPNS dan PPPK 2024.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Prediksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sukses, Cek Tanggal Pendaftaran CPNS 2024
6 hari lalu
Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Kamis siang, 25 April 2024 antara lain tentang prediksi proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya sukses.
Baca SelengkapnyaPUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya
7 hari lalu
Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024
7 hari lalu
Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.
Baca SelengkapnyaPendaftaran CPNS 2024 Akan Dibuka, Cek Tanggalnya
8 hari lalu
Seleksi CPNS 2024 akan berlangsung lebih dari satu kali dalam setahun. Lalu, kapan pendaftaran CPNS 2024 dibuka? Ini tanggalnya.
Baca SelengkapnyaPendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?
8 hari lalu
Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.
Baca SelengkapnyaSeleksi CPNS 2024 Dibuka Mei, Simak Jadwal dan Daftar Formasinya
13 hari lalu
Jadwal dan formasi CPNS 2024 untuk CPNS dan PPPK.
Baca SelengkapnyaAzwar Anas dan Yaqut Cholil Sepakat Lulusan Ma'had Aly Bisa Seleksi CPNS
28 hari lalu
Ma'had Aly merupakan perguruan tinggi keagamaan berbasis pesantren.
Baca Selengkapnya