TEMPO Interaktif, Surakarta - Penegakan hukum di Indonesia masih belum berpihak pada kebenaran sejati. Hukum hanya menjadi alat kekuasaan untuk melanggengkan kekuasaan.
Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Amien Rais, saat menjadi pembicara kunci dalam seminar "Turbulensi Penegakan Hukum" di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Kamis, 30 Juni 2011.
Karena itu, Amien yakin, para penegak hukum tak bakal mampu menyelesaikan dan mengusut kasus-kasus besar seperti kasus mafia pajak Gayus Tambunan, kasus Bank Century, dan cek pelawat yang melibatkan Nunun Nurbaetie.
Namun, Amien punya nazar. Jika penegak hukum bisa mengusut tuntas satu dari tiga kasus, ia akan berjalan kaki sejauh 2 kilometer dari Bundaran Hotel Indonesia sampai Kantor Pusat Muhammadiyah. "Kalau perlu jalannya hanya satu kaki," katanya.
Tentang keseriusan nazarnya ini, Amien mengaku pernah ditanya salah satu koleganya. Amien menjawab dia berani bernazar karena yakin kasus-kasus di atas tidak bakalan selesai.
"Kalau sudah menyentuh soal mining (pertambangan), taxing (perpajakan), dan banking (keuangan), para penegak hukum pasti tidak berdaya karena harus berhadapan dengan elite politik," ujarnya.
Campur tangan politik yang begitu besar dalam penegakan hukum membuat hukum tidak mampu menuntaskan perkara-perkara kelas kakap. "Penegakan hukum di Indonesia jauh panggang dari api," katanya.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita terkait
Hari ini 129 Tahun Silam, Hari Ketika Pelat Nomor Mulai Diperkenalkan
14 Agustus 2022
Melansir On the Road Trends, aturan pemasangan pelat nomor ini kemudian diikuti oleh beberapa negara, seperti Jerman pada 1896 dan Belanda pada 1898.
Baca SelengkapnyaAlasan di Balik Penggantian Warna Pelat Nomor Kendaraan
5 Juni 2022
Pelat nomor kendaraan berwarna putih diatur dalam Peraturan Kepolisian Nomor 7 Tahun 2021..
Baca SelengkapnyaBuntut Tilang Elektronik, Begini Polisi Bedakan Pelat Nomor Palsu
28 Juli 2019
Terkait kasus tilang elektronik yang berbuntut panjang, Ditlantas Polda Metro, Komisaris Muhammad Nasir, menyebut plat nomor palsu bisa dibedakan.
Baca SelengkapnyaSamsat Sampang Juga Kehabisan Pelat Nomor
28 November 2013
"Sudah dua minggu pelat nomor kosong."
Baca SelengkapnyaPolisi Periksa 15 Saksi Korupsi Pelat Nomor
4 Februari 2013
Polisi sedang mendalami fakta dan dokumen.
Baca SelengkapnyaDjoko Bantah Terlibat Kasus Korupsi Pelat Nomor
3 Desember 2012
Kasus yang ditelisik KPK ini merupakan proyek berbiaya Rp 700 miliar selama tahun anggaran 2009-2011.
Hendak Dibui, Mantan Anggota DPRD Pacitan Mangkir
30 November 2012
Mereka harus menjalani eksekusi, yakni dijebloskan ke lembaga pemasyarakatan untuk menjalani masa hukumannya.
Baca SelengkapnyaMA Tolak Peninjauan Kembali Agusrin
28 November 2012
DPRD menyambut baik putusan soal Agusrin dan berharap agar segera ada gubernur definitif di Bengkulu.
Baca SelengkapnyaHambalang, KPK Geledah Rumah Petinggi Adhi Karya
28 November 2012
Penggeledahan dilakukan di rumah Henny Susanti, rumah M. Arif. Taufiqurahman, dan rumah Anis A.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Bojonegoro Buru Bambang Santoso
28 November 2012
Tersangka dianggap menyulitkan proses penyidikan dalam perkara kasus dugaan korupsi dana sosialisasi Blok Cepu sebesar Rp 3,8 miliar.
Baca Selengkapnya